Hubungan aktivitas fisik dengan komposisi tubuh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2013

Main Article Content

Devin Valerian Jaya
Meilani Kumala

Abstract

Berat badan berlebih dan obesitas saat ini menjadi masalah epidemi dengan jumlah melebihi 250 juta atau sekitar 7% dari populasi orang dewasa di dunia dan diperkirakan akan terus meningkat. Pada umumnya dalam menentukan status gizi seseorang digunakan Indeks Massa Tubuh (IMT), namun IMT tidak dapat membedakan antara massa lemak dan massa bebas lemak. Massa lemak mempunyai hubungan dengan berbagai penyakit non-communicable disease. Tujuan studi ini untuk melihat gambaran pola aktivitas fisik dan komposisi tubuh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2013 dan mengetahui hubungan antara pola aktivitas fisik dengan komposisi tubuh. Studi ini merupakan studi analitik dengan desain potong lintang dan dilakukan pengambilan 61 subyek secara judgemental. Hasil studi dengan menggunakan Physical Activity Level Questionnaire untuk mengetahui pola aktivitas fisik dan Bioelectrical Impedance Analysis untuk mengetahui komposisi tubuh, didapatkan 31,1% mempunyai pola aktivitas fisik rendah dan masing-masing 34,4% dengan pola aktivitas fisik aktif dan sangat aktif. Subjek dengan pola aktivitas fisik rendah memiliki massa lemak terbanyak di kategori berlebih (45%) dan pola aktivitas fisik aktif dan sangat aktif terbanyak di kategori kurang (43,9%). Hasil uji hipotesis dengan Chi-square didapatkan nilai p-value 0,135 (>0,05) dan nilai PR 1,97, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pola aktivitas fisik dengan komposisi tubuh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2013. Namun, subjek dengan aktivitas fisik rendah memiliki risiko sebesar 1,97 kali lebih besar mengalami massa lemak berlebih dibandingkan dengan subjek dengan aktivitas fisik yang aktif.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Meilani Kumala, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Bagian Ilmu Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

References

Sugondo S. Obesitas. Dalam: Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi ke-6. Jakarta: InternaPublishing; 2014. p. 2559-70.

Ng M, Fleming T, Robinson M, Thomson B, Graetz N, Margono C, et al. Global, regional, and national prevalence of overweight and obesity in children and adults during 1980-2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013. 2014 May 28 (Cited 2015 November 23); 384: 766-81.

Vandevijvere S, Chow CC, Hall KD, Umali E, Swinburn BA. Increased food energy supply as a major driver of the obesity epidemic: A global analysis. (Cited 2015 November 23).

World Health Organization: Obesity and overweight. (Cited September 2015) Available from: http://www.who.int/media centre/factsheets/fs311/en/.

Kemenkes RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. Diakses dari: http://www.depkes.go.id/re sources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf

Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI; 2013

Enas EA, Senthilkumar A, Chennikkara H, Bjurlin MA. Prudent diet and preventive nutrition from pediatrics to geriatrics: current knowledge and practical recommendations. Indian Heart Journal. 2003. 55: 310-38

Frank LD, Andresen MA, Schmid TL. Obesity relationship with community design, physical activity, and time spent in cars. 2004 August (Cited 2015 November 27); 27: 87-96.

Zanovec M, Lakkakula AP, Johnson LG, Turri G. Physical activity is associated with percent body fat and body composition but not body mass index in white and black college students. International Journal of Exercice Science. 2009 (Cited 2016 November 16); 2(3): 175-85.

Ekelund U, Neovius M, Linne Y, Brage S, Wareham NJ, Rossner S. Associations between physical activity and fat mass in adolescents: The Stockholm Weight Development Study. The Americal Journal of Clinical Nutrition. 2005 February (Cited 2016 November 16); 81(2): 355-60.

National Health and Medical Research Council. Clinical practice guidelines for the management of overweight and obesity in adults, adolescents and children in australia. 2013 May (Cited 2016 November 16).

Shah N, Braverman E. Measuring adiposity in patients: The utility of body mass index, percent body fat and leptin. 2012 April 2 (Cited 2016 November 16).

Bowen L, Taylor AE, Sullivan R, Ebrahim S, Kinra S, Kulkarni B et al. Assocations between diet, physical activity, and body fat distribution: A cross sectional study in an indian population. BMC Public Health. 24 Maret 2015 (Cited 2016 December 4).