Hubungan antara relaksasi otot progresif dengan penurunan tekanan darah pasien hipertensi di RSUD Kabupaten Biak Papua periode Januari – Februari 2016
Main Article Content
Abstract
Relaksasi otot progresif merupakan salah satu terapi non farmakologi untuk meregangkan otot dan dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengaruh pemberian relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi yang dirawat di rumah sakit umum daerah Biak provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental. Besar sampel adalah 31 orang pasien hipertensi diberikan teknik relaksasi otot progresif sehari dua kali selama 6 hari. Penelitian dilakukan dengan mengukur tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan latihan relaksasi. Hasil penelitian ini menujukkan adanya penurunan tekanan darah dengan relaksasi otot progresif dengan nilai p = 0,001. Beradasarkan koefisien ? sebesar 0.05, karena nilai p=0,001 < 0.05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara relaksasi otot progresif dengan penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi rumah sakit umum daerah Biak.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
Pusat data dan informasi. Hipertensi. (Update 2013; Cited 2015 aug 22). Available from: http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-hiperten si.pdf
World Health Organization. Hypertension. (Update 2015; Cited 2017 jan 11). Available from: http://www.who.int/features/qa/82/en/
World Health Organization. Raised Blood Pressure. (Cited 2015 aug 22). Available from: http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors /blood_pressure_prevalence_text/en/
RISKEDAS 2013. Hipertensi/ tekanan darah tinggi. (Update 2013; Cited 2015 aug 22). Available from: www.depkes.go.id/resources/ download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf
Kementerian Kesehatan RI. Masalah Hipertensi di Indonesia. (Update 2012;Cited 2015 Descember 6). Available from: http://www.depkes.go.id/article/view/1909/masalahhipertensidiindonesia.html
Ditjen PP & PL. Hipertensi merupakan faktor ririko utama terjadinya kematian akibat PTM di Dunia. (Update 2013 ; Cited 2015 dec 6) Availablem from: http://pppl.depkes.go.id/ focus?id=965
RISKESDAS 2007. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007. (Update 2007; Cited 2015 des 6). Available from: terbitan.litbang.depkes.go.id/penerbitan/ index.php/lpb/catalog/downlo ad/63/.../241-1
Harmono, R (2010). Pengaruh latihan relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada klien hipertensi primer di Kota Malang. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia: Depok
Madhava R, H.S Deepa. jacobson's Progressive Muscle Relaxation. International Journal of Research & Applied Sciences 2015; 1(2): 3.
Sulistiyowati. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di kampong botton kelurahan magelang kecamatan magelang tengah kota magelang tahun 2009. Universitas Negeri Malang. 2010.