Hubungan kecemasan dengan derajat keparahan dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2014

Main Article Content

Josephine Angelia S
Hari Sutanto

Abstract

Dispepsia adalah rasa sakit atau tidak nyaman yang berpusat pada perut bagian atas. Tekanan psikologis, terutama kecemasan terkait dengan dispepsia fungsional dapat menjadi salah satu faktor risiko terjadinya dispepsia. Kecemasan merupakan suatu perasaan yang ditandai dengan rasa ketakutan yang difus, tidak menyenangkan, bersifat samar, dan sering disertai dengan gejala otonom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dengan derajat keparahan dispepsia. Penelitian dilakukan dengan metode cross-sectional. Sampel diambil dengan cara stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Beck Anxiety Inventory (BAI) untuk menilai kecemasan dan Short-Form Leeds Dyspepsia Questionnaire (SF-LDQ) untuk menilai derajat keparahan dispepsia. Korelasi dicari dengan koefisien korelasi. Digunakan uji Spearman karena distribusi data tidak normal. Didapatkan hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan derajat keparahan dispepsia (p = 0.018). Kekuatan korelasi antara kedua variabel lemah dengan arah positif (r = 0.355). Kecemasan mempengaruhi derajat keparahan dispepsia, dimana semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin tinggi juga derajat keparahan dispepsia

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Hari Sutanto, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Bagian Ilmu Penyakit Dalam

References

Djojoningrat D. Dispepsia fungsional. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF, editors. Buku ajar ilmu penyakit dalam. 6th ed. Jakarta: Interna Publishing; 2014. p.1806-10.

Abdullah M, Gunawan J. Dispepsia. Dalam: Riyanto B, editor. Cermin dunia kedokteran. 197th ed. Jakarta: i3L; 2012 Sep (cited 2016 Jul 22);39(9):647-51. Available from: http://www.kalbemed.com/portals/6/197_cme-dispepsia.pdf.

Rani AA, Albert J. Dispepsia. Dalam: Rani AA, Simadibrata M, Syam AF, editors. Buku ajar gastroenterologi. 1st ed. Jakarta: Interna Publishing; 2011. p.131-42.

Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia, Kelompok Studi Helicobacter pylori Indonesia. Konsensus nasional: penatalaksanaan dispepsia dan infeksi Helicobacter pylori. Simadibrata M, Makmun D, Abdullah M, Syam AF, Fauzi A, Renaldi K, et al., editors. Jakarta: Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia; 2014.

Kemenkes RI. Profil kesehatan Indonesia 2010. Brahim R, Sitohang V, Zulkarnaen I, editors. Jakarta: Kemenkes RI; 2011.

Talley NJ, Ford AC. Functional dyspepsia. Longo DL, editor. N Engl J Med. 2015 Nov 5 (cited 2016 Jul 3);373(19):1853-63. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih. gov/pubmed/26535514.

Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P. anxiety disorders. In Pataki CS, Sussman N, editors. Kaplan & Sadock’s synopsis of psychiatry: behavioral sciences/clinical psychiatry. 11th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2015. p.387-417.

Aro P, Talley NJ, Ronkainen J, Storskrubb T, Vieth M, Johansson SE, et al. Anxiety is associated with uninvestigated and functional dyspepsia (Rome III criteria) in a Swedish population-based study. Gastroenterology. 2009 Jul (cited 2016 Jul 6);137(1):94-100. Available from: http://www.gastrojournal.org/article/S0016-5085(09)00467-3/pdf.

Kusuma NHS, Arinton IG, Paramita H. Korelasi skor dispepsia dan skor kecemasan pada pasien dispepsia rawat jalan klinik penyakit dalam di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Mandala of Health. 2011 Sep;5(3):1-6. Available from: http://fk.unsoed.ac.id/sites/default/files/img/mandala%20of%20health/KORELASI%20SKOR%20DISPEPSIA%20DAN%20SKOR%20KECEMASAN%20PADA%20PASIEN%20DISPEPSIA%20RAWAT%20JALAN%20KLINIK%20PENYAKIT%20DALAM.pdf

Putra A. Hubungan kecemasan dengan prokrastinasi penyusunan skripsi mahasiswa kedokteran fakultas kedokteran Universitas Andalas. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas; 2016 (cited 2016 Sep 15). Available from: http://scholar.unand. ac.id/id/eprint/3867.

Calosa V, Halim S. Hubungan antara ansietas dan dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2013. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara; 2016.

Chen TS, Lee YC, Chang FY, Wu HC, Lee SD. Psychosocial distress is associated with abnormal gastric myoelectrical activity in patients with functional dyspepsia. Scandinavian journal of gastroenterology. 2006 Jan 1 (cited 2016 Jul 30);41(7):791-6. Available from: http://www.tandfonline. com/doi/abs/10.1080/00365520500495599.

Mudjaddid E. Dispepsia fungsional. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF, editors. Buku ajar ilmu penyakit dalam. 6th ed. Jakarta: Interna Publishing; 2014. p.3593-4.

Chaidir R, Maulina H. Hubungan tingkat stres dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa semester akhir prodi S1 keperawatan di STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi. Jurnal Ilmu Kesehatan ‘Afiyah. 2015 Jul (cited 2016 Jul 3); 2(2): Available from: http://ejournal.stikesyarsi.ac.id/index. php/JAV1N1/article/view/49/102.

Chirila I, Morariu ID, Barboi OB, Drug VL. The role of diet in the overlap between gastroesophageal reflux disease and functional dyspepsia. Turk J Gastroenterol. 2016 Jan (cited 2016 Nov 13):27(1):73-80. Available from: http://www.turkjgastro enterol.org/sayilar/290/buyuk/73-80Y.pdf.

Gökta? Z, Köklü S, Dikmen D, Öztürk Ö, Y?lmaz B, As?l M, et al. Nutritional habits in functional dyspepsia and its subgroups: a comparative study. Scand J Gastroenterol. 2016 Aug (cited 2016 Nov 13):51(8):903-7. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih. gov/pubmed/27124324.

Andre Y, Machmud R, Murni AW. Hubungan pola makan dengan kejadian depresi pada penderita dispepsia fungsional. Jurnal Kesehatan Andalas. 2013 (cited 2017 Feb 1);2(2):73-5. Available from: http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/123/118.

Talley NJ. Functional dyspepsia: new insights into pathogenesis and therapy. Korean J Intern Med. 2016 May (cited 2016 Dec 20);31(3):444-56. Available from: http://kjim.org/upload/kjim-2016-091.pdf