Angka kejadian diare pada anak usia 6-24 bulan dengan riwayat pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

Main Article Content

Reinhart Eugene Sampakang
Herwanto Herwanto

Abstract

Diare merupakan penyakit menular yang menyebabkan kematian pada peringkat ketiga di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya diare adalah orang tua yang tidak memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif sampai 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu cara agar anak terlindung dari penyakit seperti diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian diare pada anak usia 6-24 bulan dengan riwayat pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan. Penelitian merupakan penelitian deskriptif cross sectional. Sampel penelitian ini adalah anak usia 6-24 bulan yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan. Pemilihan sampel diambil berdasarkan populasi terjangkau dan memenuhi kriteria inklusi. Jumlah anak yang berusia 6-24 bulan didapatkan 75 anak. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian diare dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan sebanyak 35 anak (46.7%) dan yang tidak mengalami diare sebanyak 40 anak (53.3%). Angka kejadian diare pada anak usia 6-24 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan lebih sedikit dibandingkan yang tidak mengalami diare.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Herwanto Herwanto, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Ilmu kesehatan Anak FK Untar

References

Departemen kesehatan RI. Buku saku lintas diare. Departemen Kesehatan RI. 2011:2-32

Kurniawan R, Yudianto, Hardhana B, Siswanti T. Profil kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017

Subagyo B, Santoso NB. Buku ajar gastroenterologi-hepatologi Jilid 1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2012.

World Heart Organization. Exclusive breastfeeding. (cited 2017 September 23). Available from: http://www.who.int/ nutrition/topics/exclusive_breastfeeding/en/

Kementerian Kesehatan RI. Situasi dan analisis ASI eksklusif. 2014:1-6

Lubis ME. Hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Dusun I Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Ilmiah Simantek. 2017(cited 2017 Des 5);1

Palmeira P, Sampaio MC. Immunology of breast milk. SciELO. 2016. (cited 2017 July 31).

American Pregnancy Association. Breastfeeding: overview. (updated 2017;cited 2017 Des 2).

Namangboling AD, Murti B, Sulaeman ES. Hubungan riwayat penyakit infeksi dan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak usia 7-12 bulan di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Sari Pediatri. 2017 (cited 2017 Nov 20);19(2):91.

Lamberti LM, Walker CLF, Noiman A, Victora C, Black RE. Breastfeeding and the risk for diarrhea morbidity and mortality. BMC Public Health. 2011(cited 2017 Aug 20);11(suppl 3).

Dairo MD, Ibrahim TF, Salawu AT. Prevalence and determinants of diarrhea among infants in selected primary health centres in Kaduna north local government area, Nigeria. NCBI. 2017.

Kementeritan Kesehatan Rakyat Indonesia. Potret sehat Indonesia dari Riskesdas 2018. 2018.

Bidang Perencanaan dan Pembiayaan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Profil kesehatan Provinsi DKI Jakarta tahun 2016. Jakarta. Komite Akreditasi Nasional. 2016.

Rahmadhani EP, Lubis G, Edison. Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan angka kejadian diare akut pada bayi usia 0-1 tahun di Puskesmas Kuranji Kota Padang. FK Universitas Andalas. 2013.

Nursa’in SH. Gambaran penggunaan oralit dan zinc pada kasus diare. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal. 2017.

Habibah U. Hubungan ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 0-12 bulan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah. FKIK UIN Syarif Hidayatullah. 2013.

Isnaini. Gambaran kejadian diare pada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif di RSUD Labuang Baji Makassar dan RSUD Syekh Yusuf Gowa. FIK UIN Alauddin. 2014.