Gambaran jumlah CD4+ pasien HIV yang melakukan terapi cART di RSPI Prof. Sulianti Saroso periode Januari 2014 – Desember 2016

Main Article Content

Andrew Soerijadi
Sari Mariyati Dewi

Abstract

HIV/AIDS adalah salah satu penyakit yang kejadiannya terus bertambah di dunia, khususnya di Indonesia. Penyebabnya adalah Human Immunodeficiency Virus dan target virus ini adalah sel CD4+ yang merupakan bagian dari sistim imun. Sel CD4+ memproduksi sitokin yang dapat meningkatkan respon imun dalam melawan patogen, sehingga terinfeksinya individu dengan virus tersebut menyebabkan terganggunya respon imun tubuh. Terapi dari penyakit ini menggunakan antiretrovirus yang bertujuan menekan replikasi virus HIV dan meningkatkan jumlah sel CD4+. Antiretrovirus diberikan dengan cara kombinasi (cART) untuk mencegah terjadinya resistensi obat dan meningkatkan efektivitas terapi. Studi deskriptif cross sectional bertujuan mengetahui gambaran jumlah CD4+ pasien HIV yang melakukan terapi cART di RSPI Prof. Sulianti Saroso periode Januari 2014 – Desember 2016. Didapatkan peningkatan jumlah hitung sel CD4+ pada tiap kelompok cART setelah 36 bulan terapi.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Sari Mariyati Dewi, Fakultas Kedikteran Universitas Tarumanagara

Bagian Histologi FK Untar

References

World Health Organization. HIV/AIDS. 2016 [cited 24 May 2015]. Available from: http://www.who.int/gho/hiv/en/

Komisi Penanggulangan AIDS. Laporan Perkembangan HIV-AIDS Triwulan I Tahun 2015 [Internet]. [cited 24 May 2015]. Available from: http://www.aidsindonesia. or.id/ck_uploads/files/Final%20Laporan%20Perkembangan%20HIV%20AIDS%20Triwulan%204,%202015.pdf

Komisi Penanggulangan AIDS. Laporan Perkembangan HIV-AIDS Triwulan II Tahun 2015. [cited 24 May 2015]. Available from: http://www.aidsindonesia.or.id/ck_uploads/files/Final%20Laporan%20Perkembangan%20HIVAIDS%20TW%202%202015.pdf

Komisi Penanggulangan AIDS. Laporan Perkembangan HIV-AIDS Triwulan III Tahun 2015. [cited 24 May 2015]. Available from: http://www.aidsindonesia.or.id/ck_ uploads/files/FINAL_LAPORAN%20PERKEMBANGAN%20HIV%20AIDS%20TRIWULAN%20III%202015.pdf

Komisi Penanggulangan AIDS. Laporan Perkembangan HIV-AIDS Triwulan IV Tahun 2015 [cited 24 May 2015]. Available from: http://www.aidsindonesia.or.id/ck_uploads/files/Final%20Laporan%20Perkembangan%20HIV%20AIDS%20Triwulan%204,%202015.pdf

Kasper D, Fauci A, Hauser S, Longo D, Jameson J, Loscalzo J. Harrison's Principles of Internal Medicine. 19th ed. McGraw Hill Education; 2012.

Katzung B, Masters S, Trevor A. Basic & Clinical Pharmacology. 13th ed. New York: McGraw-Hill Medical; 2014.

Mir M, Ahmad P, Siddeque M, Sofi F, Ahmad S, Dar M. Clinical and demographic profile of HIV/AIDS patients diagnosed at a tertiary care centre in Kashmir. Journal of Pakistan Medical Association. 2010;60(6):428-431.

Anissa L, Purnama A, Nilasari H. Profil Pasien HIV di Klinik VCT Sehati RSUD Dr. T. C. Hillers Maumere Tahun 2014. eJKI. 2015;3(2):120-125.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktoran Jenderal Pengendalian Penyakit. Laporan Perkembangan HIV-AIDS & Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2017. Available from: http://www.aidsindonesia.or.id/ck_uploads/files/Laporan%20HIV%20AIDS%20TW%201%202017.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral Pada Orang Dewasa. Ed: 2.; 2011 [cited 7 October 2016]. Available from: http://www.spiritia.or.id/Dok/ pedoman art2011.pdf

Babiker G. A., Emery S., et al. Considerations in the rationale, design and methods of the Strategic Timing of AntiRetroviral Treatment (START) study. Clinical Trials. 2013;10:S5-S36.

World Health Organization. Consodilated guideliens on the use of antiretroviral drugs for treating and preventing hiv infection. 2nd ed. 2016 [cited 30 December 2017]. Available from:http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/208825/1/9789241549684_eng.pdf?ua=1

Rahmadini Y, Andrajati R, Andalusia R. Perbandingan efikasi beberapa kombinasi antiretroviral pada pasien HIV/AIDS ditinjau dari kenaikan jumlah CD4 rata-rata (analisis data rekam medis di RSK Dharmais Jakarta Tahun 2005-2006). Majalah Ilmu Kefarmasian. 2008;5(2):67-74.