Perbandingan hasil prestasi akademis mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara berdasarkan hasil skrining risiko disleksia
Main Article Content
Abstract
Kesulitan belajar merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan penurunan prestasi dalam pencapaian akademis. Salah satu kesulitan belajar spesifik adalah disleksia. Angka kejadian disleksia sekitar 10% dari seluruh total populasi dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara risiko disleksia dengan prestasi akademis mahasiswa. Dalam penelitian ini menggunakan metode analitik cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli- Desember 2017 dengan melibatkan 745 responden mahasiswa Fakutas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2014-2017. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, Pengumpulan data diperoleh dari hasil pengisian kuesioner skrining risiko disleksia. Indikator prestasi belajar adalah jumlah kelulusan blok yang telah dilalui mahasiswa sesuai dengan angkatannya. Pada penelitian ini didapatkan sebaran prestasi akademis Mahasiswa Fakultas Kedoteran Universitas Tarumanagara berdasarkan hasil skrining berisiko disleksia didapatkan jumlah kelulusan blok pada mahasiswa berisiko disleksia sebanyak 98 (40,7%) responden sesuai dengan angkatannya sedangkan sisanya 143 (59,3%) responden tidak sesuai dengan angkatannya. Mahasiswa dengan hasil skrining berisiko disleksia memiliki risiko 1,5 kali lebih berisiko menjalani blok tidak sesuai dengan angkatannya.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
British Dyslexia Association. Dyslexia and Spesific Difficulties: Overview. [cited 22 Juli 2017]. Available from: https://www.bdadyslexia.org.uk/dyslexia/about-dyslexia/what-is-dyslexia
Organisation for Economic Coperation and Development. PISA 2015 Result in Focus; 2015.
MacCullagh L, Bosanquet, Badcoock N. Dyslexia, UniversityStudentwith Dyslexia: A qualitative Expiatory Study of Learning Practices, Challenges and Strategies 2016.
Amalina N dan Hisam S. Online Dyslexia Screening Test for Malaysian Young Adult in Bahasa Melayu; 2014.
Vlachos F, Avramidis E, Dedousis G, Chalmpe G, Ntalla I dan Giannakopoulou M. Prevalence and Gender Ratio of Dyslexia in Greek Adolescents and Its Association with Parental History and Brain Injury. American Journal of Educational Research 2013; 1(1).
Moll K, Kunze S, Neuhoff N, Bruder J dan Schulte-Korne G. Specific Learning Disorder: Prevalence and Gender Differences. PLoS ONE 2014; 9(7).
Porsteisson KE. Dyslexia and Academic Succsess what enables dyslexic students to advance to higher education? Sigillum Universtatis Islandiae 2015.