Hubungan antara kebiasaan merokok terhadap kejadian hipertensi essensial pada laki-laki usia di atas 18 tahun di RW 06, Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi

Main Article Content

Susi Susi
David Dwi Ariwibowo

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah yang melebihi batas normal yaitu tekanan darah sistolik ?140 mmHg dan tekanan darah diastolik ?90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit. Merokok merupakan salah satu faktor risiko meningkatnya tekanan darah. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk melihat hubungan antara merokok terhadap kejadian hipertensi yang meliputi kebiasaan merokok, lama merokok dan jumlah rokok yang dihisap terhadap hipertensi. Penelitian ini dilakukan di RW 06, Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi dengan jumlah sampel 102 responden adalah laki-laki usia diatas 18 tahun. Penelitian ini bersifat observasional analitik menggunakan metode cross sectional. Hasil penelitian didapatkan 17 responden (16.7%) menderita hipertensi. Dari penelitian ini didapatkan tidak terdapat hubungan bermakna antara kebiasaan merokok (Pvalue = 0.092), lama merokok (Pvalue = 0.670), jumlah rokok dihisap per hari (Pvalue = 0.702) terhadap kejadian hipertensi, tetapi secara epidemiologi didapatkan hubungan antara kebiasaan merokok (PR = 2.496), lama merokok (PR = 2.384), jumlah rokok dihisap perhari (PR = 1.613)   terhadap kejadian hipertensi essensial memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami hipertensi. Tidak didapatkan hubungan bermakna antara kebiasaan, lama dan jumlah merokok terhadap kejadian hipertensi essensial.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

David Dwi Ariwibowo, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Bagian Ilmu Penyakit Dalam

References

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pusat data dan lnformasi kementerian kesehatan RI. 2015 [ cited 22 Agustus 2015]. Available from: http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-hipertensi.pdf.

Hammer GD, McPhee SJ. Pathophysiology of disease an introduction to clinical medicine. 7th ed. New York: McGraw-Hill Education Medical; 2014. p.310-1.

Fuster V, Walsh R, Harrington R. Hurst's the heart: two volume set. 13th ed. New York: McGraw Hill Professional; 2010.p.1550.

Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, Cushman WC, Green LA, Izzo Jr JL, et al. Jnc 7: complete report-seventh report of the joint national committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure. Hypertension. 2003;42(6):1211.

Vojvodic M, Young A. Toronto notes. 13th ed. Toronto: toronto notes for medical students.2014.p.Fm38.

Puddu PE. Endothelial dysfunction in hypertension. -PubMed-NCBI. Ncbi.nlm.nih.gov. 2015 [cited 6 December 2015]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11041120/

Kumar V, Abbas A, Aster J. Robbins and cotran pathologic basis of disease. 9th ed. Philadelphia: Elsevier/Saunders; 2015.p.488

Zhang W, Venardos K, Chin-Dusting J, Kaye D. Adverse effects of cigarette smoke on no bioavailability: role of arginine metabolism and oxidative stress. Hypertension. 2006;48(2):278-28

Primatesta P, Falaschetti E, Gupta S, Marmot M, Poulter N. Association between smoking and blood pressure: evidence from the health survey for england. Hypertension. 2001;37(2):187-193.

Sitepoe M. Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia; 1997