Hubungan antara obesitas sentral dengan kejadian dislipidemia pada karyawan Universitas Tarumanagara pengunjung poliklinik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara November 2016 - April 2017
Main Article Content
Abstract
Dislipidemia adalah salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskuler dan serebrovaskular yang sangat penting, sehingga deteksi dini dislipidemia juga menjadi sangat penting. Sejak lama obesitas sudah dikaitkan dengan dislipidemia, terutama obesitas sentral. Masalah dari penelitian ini adalah mencari apakah ada hubungan obesitas sentral dengan kejadian dislipidemia pada karyawan Universitas Tarumanagara pengunjung Poliklinik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara periode November 2016 - April 2017, sehingga hasil pengukuran lingkar pinggang nantinya bisa dipakai untuk memprediksi kejadian dislipidemia. Metode penelitian menggunakan pendekatan analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel didapatkan menggunakan metode non-random consecutive sampling. Data yang diperoleh diuji statistik dengan uji chi-square menggunakan program SPSS 22. Hasilnya didapatkan 68 responden, terdiri dari 31 (45,64%) laki-laki dan 37 (54,4%) perempuan. Obesitas sentral didapatkan pada 45 responden, 20 (44,4 %) responden laki-laki dan 25 (55,6 %) responden perempuan. Dislipidemia didapatkan pada 45 responden, 22 (48,9 %) responden laki-laki dan 23 (51,1%) responden perempuan. Dari uji statistik didapatkan hubungan bermakna antara obesitas sentral dengan dislipidemia (p = 0,023 dan PR = 1,580).
Article Details
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
Barnes AS. Obesity and sedentary lifestyles risk for cardiovascular disease in women. Tex Heart Inst J.2012;39(2):224-227.
H E Bays, RH Chapman , S Grandy . The relationship of body mass index to diabetes mellitus, hypertension and dyslipidemia: comparison of data from two national surveys. Int J Clin Pract.2007;61(5):737-747.
Carmienke S, Freitag MH, Pischon T, et al. General and abdominal obesity parameters and their combination in relation to mortality: a systematic review and meta-regression analysis. Eur J Clin Nutr. 2013;20-61.
Chehrei A, Sadrnia S, Keshteli AH, Daneshmand MA, Rezaei J. Correlation of dyslipidemia with waist to height ratio, waist circumference, and body mass index in Iranian adults. Asia Pac J Clin Nutr. 2007;16(2):248-253.
Dhuria S. Comparison of anthropometric parameters between obese and non-obese women of Western Rajasthan. Intl J of Biomedical.2014;5(9):545-549.
Despres JP. Abdominal obesity : the most prevalence cause of the metabolic syndrome and related cardiometabolic risk. Eur Heart J Suppl. 2006;8B:B4-B12.
Riskesdas.2007. Prevalensi obesitas, diabetes dan obesitas sentral menurut kelompok umur ? 15 tahun di Jawa Tengah. Balitbangkes Depkes 2008.
O’Neill S, O’Driscoll L. Metabolic syndrome: a closer look at the growing epidemic and its associated pathologies. Obesity Rev. 2015;16(1):1-12.
National Cholesterol Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults ( Adults Treratment Panel III). Nat Inst of Health. 2002;106:3143-3421.
Ghodsi ZN, Zolfaghari MR, Fattah A. The impact of high intensity interval training on lipid profile, inflammatory markers and anthropometric parameters in inactive women. Med Lab J. 2016;10(1):56-60.
Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Edisi ke 5. Jakarta: Sagung Seto; 2014. Hal 130-145
Tuerah W, Manampiring A, Fatimawati. Prevalensi obesitas pada remaja di SMA Kristen Tumou Tou Kota Bitung. J Biomedik.2014;2:2.
Ticoalu MA, Wongkar D, Pasiak TF. Angka kejadian obesitas sentral pada wanita di Desa Tumaluntung. J Biomedik. 2015;3(1):528-532.
Sartika RAD. Dietary trans fatty acids intake and its relation to dyslipidemia in a sample of adults in Depok City, West Java, Indonesia. Mal J Nutr.2011;17(3):337-346.
Sunardjo H. Prevalensi dislipidemia dan sebaran pada beberapa faktor resiko pekerja laki-laki perkantoran di PT.X.2007;38-40.
Jacob BS, Balachandran J, Paul B. A study on prevalence of Dyslipidemia in obese patients in a teaching hospital in Kerala. Sch J App Med Science;2014 (2B):642-646.
Yoon YW, Lee HM, Oh HW. Correlation of dyslipidemia with waist circumference and waist-height ratio. Korean J Fam Pract. 2016;6(6):560-567.