Mammae accessoria: Jaringan payudara supernumerari pada perempuan sehat
Main Article Content
Abstract
Mammae accessoria atau polimastia merupakan kelainan kongenital akibat kegagalan regresi jaringan mammae pada garis susu selama embriogenesis sehingga menghasilkan jaringan payudara ektopik dan paling sering terletak di aksila. Prevalensinya pada wanita berkisar 1–6%. Diagnosis sering terlambat, terutama bila tanpa disertai adanya puting-areola, dan bisa dianggap sebagai lipoma atau limfadenopati. Laporan kasus ini bertujuan menyoroti pentingnya mempertimbangkan polimastia dalam diagnosis diferensial dan menambah literatur mengenai kondisi yang jarang terjadi ini. Kasus terjadi pada seorang perempuan berusia 35 tahun dengan benjolan di aksila dekstra yang membesar dan nyeri, terutama saat aktivitas. Pemeriksaan menunjukkan jaringan glandular tanpa tanda keganasan. Eksisi massa dilakukan dan dikonfirmasi melalui pemeriksaan histopatologi sebagai mammae accessoria tanpa puting atau areola. Literatur menunjukkan bahwa polimastia dapat mengalami perubahan patologis seperti mastitis, fibroadenoma, bahkan karsinoma, sehingga penting untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Tindakan eksisi bedah dilakukan untuk mencegah komplikasi dan memperbaiki estetika. Kasus ini menambah bukti bahwa polimastia harus dipertimbangkan dalam evaluasi massa di daerah aksila.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
1. Motsumi M, Narasimhamurthy M, Gabolwelwe M. Fibroadenoma in the axillary accessory breast. S Afr J Surg. 2018;56(3):30–1.
2. Shreshtha S. Supernumerary Breast on the Back: a Case Report. Indian J Surg. 2016;78(2):155–7.
3. Surd A, Mironescu A, Gocan H. Fibroadenoma in axillary supernumerary breast in a 17-year-old girl: Case report. J Pediatr Adolesc Gynecol. 2016;29(5):e79–81.
4. Tiwary SK, Kumar P, Khanna AK. Fibroadenoma in axilla: another manifestation of ectopic breast. BMJ Case Rep. 2015;2015:bcr2015209535.
5. Moore KL, Persaud TVN, Torchia MG. The Developing Human: Clinically Oriented Embryology, 9th Ed. India: Elsevier Saunders; 2013.
6. Marshall MB, Moynihan JJ, Frost A, Evans SRT. Ectopic breast cancer: case report and literature review. Surg Oncol. 1994;3(5):295-304.
7. Yefter ET, Shibiru YA. Fibroadenoma in axillary accessory breast tissue: a case report. J Med Case Rep. 2022;16(1):341.
8. Sadler TW. Langman’s Medical Embryology. 12th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2012.
9. de Silva NK. Breast development and disorders in the adolescent female. Best Pract Res Clin Obstet Gynaecol. 2018;48:40–50.
10. Singh S, Kumar A, Yadav A, Singh RP, Maurya AP. Unilateral enlarged right accessory axillary breast tissue in a male: A case report. Cureus. 2024;16(1):e51844.
11. Gandhoke CS, Syal SK, Singh H, Singh D, Saran RK. Dorsal accessory ectopic breast with polythelia - A marker of occult spinal dysraphism. Surg Neurol Int. 2018;9:143.
12. Robledo N, Chico MJ, Swiecicki MP, Contos M, Pesce KA, Andrieu PC. A Case Report of Accessory Breast Cancer in the Anterior Chest Wall. Medical Research Archives. 2022;10(6):1-5.
13. Andaloussi MS, Mahdaoui S, Kawtari S, Bouffetal H, Samouh N. A rare case of unilateral axillary supernumerary breast. Radiol Case Rep. 2021;16(9):2804–7.
14. Mazine K, Bouassria A, Elbouhaddouti H. Bilateral supernumerary axillary breasts: a case report. Pan Afr Med J. 2020;36:282.
15. Aydogan F, Baghaki S, Celik V, Kocael A, Gokcal F, Cetinkale O, et al. Surgical treatment of axillary accessory breasts. Am Surg. 2010;76(3):270–2.
16. Hiremath B, Subramaniam N, Chandrashekhar N. Giant accessory breast: a rare occurrence reported, with a review of the literature. BMJ Case Rep. 2015;2015:bcr2015210918
17. Shukla S, Sehgal S, Rai P, Agarwal K. Carcinoma in ectopic breast: A cytological diagnosis. Breast Disease. 2015;35(3):217–9.
18. Husain M, Khan S, Bhat A, Hajini F. Accessory breast tissue mimicking pedunculated lipoma. BMJ Case Rep. 2014;2014:bcr2014204990.
19. Down S, Barr L, Baildam AD, Bundred N. Management of accessory breast tissue in the axilla. Br J Surg. 2003;90(10):1213–4.
20. Singal R, Mehta SK, Bala J, Zaman M, Mittal A, Gupta G, et al. A study of evaluation and management of rare congenital breast diseases. J Clin Diagn Res. 2016;10(10):PC18–24
21. Salih AM, Pshtiwan LR, Latif S, Ali HO, Abdullah AM, Baba HO, et al. Granulomatous mastitis in accessory breast tissue: A rare presentation and surgical management. Biomed Rep. 2024;20(4):1–4.
22. Tago M, Katsuki NE, Yamashita SI. Accessory axillary breasts versus axillary tumours: diagnostic challenge. BMJ Case Rep. 2019;12(9):e231715.

