Hubungan antara self-esteem dengan resiliensi mahasiswa kedokteran

Article Sidebar

PDF
Published: Oct 31, 2025
DOI: https://doi.org/10.24912/tmj.v7i2.34418
Keywords:
self-esteem, resiliensi, Rosenberg Self-Esteem Scale, Brief Resilience Scale, mahasiswa kedokteran
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 8
Download : 9
Crossmark/ Data Version

Main Article Content

Catherine Christiana Pranata
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Enny Irawaty
Bagian Ilmu Pendidikan Kedokteran & Bioetika Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Abstract

Mahasiswa kedokteran rentan mengalami stres yang memengaruhi kesehatan mental. Dalam menghadapi kesulitan, diperlukan kemampuan adaptasi yang kuat yaitu resiliensi. Proses adaptasi dipengaruhi oleh self-esteem sebagai faktor yang mendukung ketahanan individu terhadap berbagai tekanan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan self-esteem terhadap resiliensi mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross-sectional yang melibatkan 494 mahasiswa kedokteran angkatan 2022-2024 pada Desember 2024 hingga Maret 2025. Pengambilan data dilakukan secara total sampling. Mahasiswa yang bersedia menjadi responden mengisi kuesioner Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dan Brief Resilience Scale (BRS) yang sudah divalidasi. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden dengan self-esteem tingkat sedang (76,9%) dan resiliensi tingkat sedang (72,5%). Uji statistik Chi-square didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat self-esteem dengan tingkat resiliensi (p value <0,001). Mereka dengan self-esteem rendah berisiko 3,61 kali mengalami resiliensi yang lebih rendah dibandingkan self-esteem sedang dan tinggi. Penelitian ini mengindikasikan bahwa tingkat self-esteem yang dimiliki berkontribusi dalam membentuk tingkat resiliensi mahasiswa kedokteran.

Article Details

Issue
Vol. 7 No. 2 (2025): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Section
Artikel Asli
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh

References

1. Seedhom AE, Kamel EG, Mohammed ES, Raouf NR. Predictors of perceived stress among medical and nonmedical college students, Minia, Egypt. Int J Prev Med. 2019;10(1):107. Available from: https://journals.lww.com/ijom/fulltext/2019/10000/predictors_of_perceived_stress_among_medical_and.105.aspx

2. Amelia S, Asni E, Chairilsyah D. Gambaran ketangguhan diri (resiliensi) pada mahasiswa tahun pertama fakultas kedokteran Universitas Riau. Jom FK. 2014;1(2):1-9. Available from: https://jnse.ejournal.unri.ac.id/index.php/JOMFDOK/article/view/2841

3. Noreen A, Iqbal N, Hassan B, Ali SA e. Z. Relationship between psychological distress, quality of life and resilience among medical and non-medical students. J Pak Med Assoc. 2021;71(9):2181-85. Available from: https://pdfs.semanticscholar.org/c233/6d8360b5bfee8416d64a24b479406a72f12f.pdf

4. Bhatia G, Naphade N, Shetty J. Assessment of resilience against stress in medical students. Int J Sci Res. 2017;6(6):185-8. Available from: https://www.ijsr.net/archive/v6i6/ART20174214.pdf

5. Coopersmith S. The antecedents of self-esteem. San Francisco: W.H. Freeman and Company; 1967. p. 5.

6. Donnellan MB, Trzesniewski KH, Robins RW. Self-esteem: enduring issues and controversies. Wiley-Blackwell Handb Individ Differ. 2011:718-46. Available from: DOI: 10.1002/9781444343120.ch28

7. Baumeister RF, Vohs KD. Revisiting our reappraisal of the (surprisingly few) benefits of high self-esteem. Perspect Psychol Sci. 2018;13(2):137-40. Available from: DOI: 10.1177/1745691617701185

8. Mruk CJ. Self-esteem research, theory, and practice: toward a positive psychology of self-esteem. 3rd ed. New York: Springer Publishing Company; 2006. p. 167.

9. Hamraoui Y, Attouche N, Housbane S, Agoub M. Self-esteem and assertiveness in medical students in Casablanca, Morocco. Middle East Curr Psychiatry. 2023;30(1):54:1-6. Available from: https://doi.org/10.1186/s43045-023-00325-1

10. El-Setouhy M, Makeen AM, Alqassim AY, Jahlan RA, Hakami MI, Hakami HT, et al. Prevalence and correlates of imposter syndrome and self-esteem among medical students at Jazan University, Saudi Arabia: A cross-sectional study. PLoS ONE. 2024;19(5): e0303445. Available from: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0303445

11. Felita F, Adiwijaya JN, Hadiati T, Fitrikasari A, Savitri S. Does self-esteem affect stress levels in final year medical students? (A study in final year medical students, faculty of medicine, Diponegoro University). Diponegoro Int Med J. 2024;5(1):19-23. Available from: https://doi.org/10.14710/dimj.v5i1.22494

12. Balgiu BA. Self-esteem, personality and resilience: Study of a students emerging adults group. J Educ Sci Psychol. 2017;VII(LXIX)(1):93-9.

13. Supriyati S. Pengaruh dukungan sosial dan harga diri terhadap resiliensi mahasiswa perantau. J Psikol Malahayati. 2023;5(1):15-21. Available from: https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/PSIKOLOGI/article/view/8896

14. Mun M, Kim M. Effect of academic burnout on self-esteem in nursing students: mediating role of resilience. Med Leg Updat. 2022;22(2):93-103. Available from: https://doi.org/10.37506/mlu.v22i2.3236

15. Putra RC, Irawaty E. Hubungan self-esteem dengan tingkatan stres pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020-2022. Tarumanagara Med J. 2024;6(1):126-34. Available from: DOI: https://doi.org/10.24912/tmj.v6i1.31072

16. Ariyani A. Perbedaan hope dan self-esteem antara remaja yang pernah menggunakan narkoba (user) dan remaja yang tidak pernah menggunakan narkoba (non-user). [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia; 2004. Available from: https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=20344351

17. Akasyah W. Determinan ketahanan psikologis remaja korban bullying dengan pendekatan model adaptasi stres stuart. [Skripsi]. Surabaya: Universitas Airlangga; 2018. Available from: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77050

18. Hendrik AJ, Budiyanti E, Santosa M, Lonah. Hubungan keaktifan berorganisasi terhadap tingkat self-esteem mahasiswa kedokteran tingkat preklinik. J Med Heal. 2025;7(1):31-8. Available from: https://doi.org/10.28932/jmh.v7i1.8822

19. Willda T, Nazriati E, Firdaus. Hubungan resiliensi diri terhadap tingkat stres pada dokter muda fakultas kedokteran Universitas Riau. Jom FK. 2016;3(1):1-9. Available from: https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFDOK/article/view/9220

20. Moura ATMS, Coriolano AM, Kobayasi R, Pessanha S, Cruz HLMC, Melo SM, et al. Is there an association among spirituality, resilience and empathy in medical students? BMC Med Educ. 2024;24: 704. Available from: https://doi.org/10.1186/s12909-024-05687-6

21. Redityani NLPA, Susilawati LKPA. Peran resiliensi dan dukungan sosial terhadap burnout pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Udayana. J Psikol Udayana. 2021;8(1):86-94. Available from: https://doi.org/10.24843/JPU.2021.v08.i01.p09

22. Garmezy N. Children in poverty: resilience despite risk. Psychiatry. 1993;56(1):127-36. Available from: http://dx.doi.org/10.1080/00332747.1993.11024627

23. Lü W, Wang Z, You X. Physiological responses to repeated stress in individuals with high and low trait resilience. Biol Psychol. 2016;120:46-52. Available from: DOI: 10.1016/j.biopsycho.2016.08.005

24. K.W FDA, Hidayati NO, Mardhiyah A. Gambaran resiliensi pada remaja. J Keperawatan ’Aisyiyah. 2017;4(1):13-21. Available from: https://doi.org/10.33867/jka.v4i1.2

25. Rismelina D. Pengaruh strategi koping dan dukungan sosial terhadap resiliensi pada mahasiswi korban kekerasan dalam rumah tangga. Psikoborneo J Ilm Psikol. 2020;8(2):195-201. Available from: https://e-journals.unmul.ac.id/index.php/psikoneo/article/view/4902

26. Khotimah K, Budiono AN, Wahyuni W. Hubungan motivasi belajar dengan resiliensi akademik siswa. J Consulen J Bimbing Konseling dan Psikol. 2022;5(2):180-9. Available from: https://doi.org/10.56013/jcbkp.v5i2.1613

27. Hernisa FS, Widjaja Y. Perbedaan mekanisme koping terhadap stres berdasarkan kemampuan self regulated learning mahasiswa kedokteran. Tarumanagara Med J. 2024;6(2):232-40. Available from: https://doi.org/10.24912/tmj.v6i2.32716

28. Borji M, Memaryan N, Khorrami Z, Farshadnia E, Sadighpour M. Spiritual health and resilience among university students: the mediating role of self-esteem. Pastoral Psychol. 2020;69(1):1-10. Available from: DOI: 10.1007/s11089-019-00889-y

29. Resnick B, Gwyther LP, Roberto KA. Resilience in aging. 2nd edition. New York: Springer Nature Switzerland AG; 2018. Available from: DOI: https://doi.org/10.1007/978-3-030-04555-5