Pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap peningkatan berat badan ibu hamil dengan kurang energi kronis
Main Article Content
Abstract
Prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) pada perempuan usia 15-49 tahun di Indonesia, baik hamil maupun tidak, tercatat masih tinggi. Kkejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Kronjo mencapai 2,8% pada tahun 2021 dan terus meningkat. Walaupun program pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dengan KEK di wilayah Kronjo mencapai 100% sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang tahun 2021, kasus KEK tetap ditemukan. Pemantauan berat badan rutin dilakukan, tetapi belum ada kajian terkait efektivitas PMT dalam meningkatkan berat badan ibu hamil dengan KEK. Studi ini menganalisis efektivitas pemberian makanan tambahan dalam meningkatkan berat badan ibu hamil dengan KEK, khususnya di wilayah Puskesmas Kronjo, sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam penurunan angka KEK. Studi ini menggunakan desain kohort dengan pengumpulan data berat badan sebelum dan setelah 1 bulan pemberian PMT. Data dianalisis menggunakan uji t berpasangan untuk mengetahui perubahan signifikan pada berat badan terhadap 73 responden. Rerata berat badan awal sebesar 43,64±4,812 kg, yang meningkat menjadi 44,04±4,848 kg setelah 1 bulan pemberian PMT. Uji t berpasangan menunjukkan perbedaan signifikan pada berat badan sebelum dan setelah pemberian PMT (p = 0,0001), dengan peningkatan rata-rata sebesar 0,401 kg. Program PMT efektif dalam meningkatkan berat badan ibu hamil dengan KEK sehingga sisarankan agar program ini dilanjutkan dan dipantau pelaksanaanya untuk mengurangi prevalensi KEK, terutama pada ibu hamil.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
1. Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indoenesia. 2019. (cited: 02 Nov 2022). Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_60248a365b4ce1e/files/SAKIP-GIZI-2018_1559.pdf
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Kinerja Ditjen Kesehatan Masyarakat Tahun 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. (cited: 02 Nov 2022). Available from: https://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_60e3bf9067064.pdf
3. SDGs Sustainable Development Goals. 2022. Available from: http://apps.who.int/bookorders
4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasil Laporan Riskesdas 2018.. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB). 2019. (cited: 02 Nov 2022). Available from: https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3539.
5. Arisman. Gizi dalam Daur Kehidupan. Edisi Ke 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. EGC. 2014.
6. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Kinerja Ditjen Kesehatan Masyarakat Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022. (cited 02 Nov 2022). Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/Lakip_Kesmas_20211.pdf
7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/4631/ 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Pemberian Makanan Tambahan Bagi Balita Gizi Kurang dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis. 2021 (cited: 02 Nov 2022). Available from: https://peraturanpedia.id/ keputusan-menteri-kesehatan-nomor-hk-01-07-menkes-4631-2021/
8. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang 2021. 2022. (cited: 02 Nov 2022). Available from: https://dinkes.tangerangkab.go.id/ informasi-berkala/
9. Utami R, Gunawan IMA, Aritonang I. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Terhadap Status Gizi pada Ibu Hamil di Kabupaten Sleman. Jurnal Nutrisia. 2018 20 (1):19-26.
10. Bakri SH. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (MT) Terhadap Peningkatan Berat Badan, Kabar Hemoglobin (Hb), dan Albumin pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis. Al-Iqra Medical Journal. 2021 4(1):19-23.
11. Novianti A, Utami TP, Kherunnisa RD, Indriani N. Efektivitas Program Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik di Puskesmas Cikupa, Kabupaten Tangerang. Idea Pengabdian Masyarakat. 2022 2(3): 132-40.
12. Lubna Sy, Karini EJA, Dari W, Sulistiawati Y. The Effect Of Supplementary Feeding (PMT) Of Red Bean Extract On The Body Weight Of Pregnant Women With Chronic Energy Deficiency (CED) In The Working Area Of Way Urang Health Center, South Lampung Regency. Jurnal Eduhealt Sean Institute. 2024;15(4):1237-47.
13. Rahmadyanti, A. Analisis Ubi Jalar Ungu Terhadap Kenaikan BB ibu Hamil KEK. Journal of Telenursing (JOTING). 2024;6(1):37–48.
14. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kehamilan. Ayo Sehat Kemkes. 1000 Hari Pertama Kehidupan. [Internet]. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/1000-hari-pertama-kehidupan/home
15. Juliasari F, Ana EF. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan Kenaikan Berat Badan Ibu Hmail KEK. Jurnal Maternitas Aisyah (Jaman Aisyah). 2022;3(1):27-31.