Penggunaan strategi coping stress pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara

Main Article Content

Nia Silva Komara
Enny Irawaty

Abstract

Stres merupakan keadaan fisik dan psikologis yang terjadi ketika tekanan masalah tidak seimbang  dengan  kemampuan seseorang untuk bereaksi. Stres dapat dialami oleh setiap individu termasuk mahasiswa kedokteran dalam proses pendidikannya. Mahasiswa perlu melakukan strategi coping stress dalam upaya menangani stres sehingga tidak akan berdampak buruk bagi individu itu sendiri. Coping stress terbagi ke dalam dua jenis, yaitu problem-focused coping dan emotion-focused coping. Tujuan dari studi ini ialah untuk mengetahui penggunaan strategi coping stress pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara. Stusi ini menggunakan desain cross-sectional dan dilakukan pada 165 mahasiswa kedokteran Untar yang menyetujui untuk mengikuti studi ini. KuesionerBrief COPE digunakan untuk menilai penggunaan strategi coping stress pada mahasiswa. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan problem-focused coping dilaporkan oleh 87,9% mahasiswa, sedangkan emotion-focused coping dilaporkan oleh 80,6% mahasiswa. Kedua jenis coping stress memiliki persentase penggunaan yang hampir sama, namun mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara lebih banyak yang memilih untuk langsung menghadapi masalah yang dihadapi.

Article Details

Section
Artikel Asli

References

1. Abouammoh N, Irfan F, AlFaris E. Stress coping strategies among medical students and trainees in Saudi Arabia: A qualitative study. BMC Med Educ. 2020;20(1):124.

2. Ragab EA, Dafallah, MA, Salih MH, Osman WN, Osman M, Miskeen E, et al. Stress and its correlates among medical students in six medical colleges: An attempt to understand the current situation. Middle East Current Psychiatry. 2021;28(75).

3. Hill MR, Goicochea S, Merlo LJ. In their own words: Stressors facing medical students in the millennial generation. Med Educ Online. 2018;23(1):1530558.

4. Sivan S, Rangasubhe P. Prevalence of stress and its associated factors. Journal of Evolution of Medical and Dental Sciences. 2013;2(48):9386-94.

5. Tantra MA, Irawaty E. Hubungan antara tingkat stres dengan hasil belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2014. Tarumanagara Medical Journal. 2019;1(2):367-72.

6. Yusof MSB, Rahim AFA. The medical student stressor questionnaire (MSSQ) manual. Kelantan: KKMED Publications; 2010.

7. Gazder DP, Ahmad F, Danish SH. Stressors, coursework stress and coping strategies among medical students in a private medical school of Karachi, Pakistan. Educ Med J 2014;6(3):e20-9.

8. Behere SP, Yadav R, Behere PB. A comparative study of stress among students of medicine, engineering, and nursing. Indian J Psychol Med. 2011;33(2):145-8.

9. Irawaty E, Soebaryo RW, Felaza E. Gambaran tingkat stres mahasiswa fakultas kedokteran universitas tarumanagar dalam menghadapi ujian keterampilan klinis. Ebers Papyrus. 2016;22(1).

10. Irlaks VS, Murni AW, Liza RG. Hubungan antara stres akademik dengan Kecenderungan gejala somatisasi pada mahasiswa program studi kedokteran tingkat akhir fakultas kedokteran universitas andalas angkatan 2015. Jurnal Kesehatan Andalas. 2020;9(3).

11. Ambarsarie R, Yunita E, Sariyanti M. Strategi coping stress pada generasi Z. Bengkulu: Unit Penerbitan dan Publikasi FKIP Universitas Bengkulu; 2021.

12. Musabiq SA, Karimah I. Gambaran stress dan dampaknya pada mahasiswa. InSight. 2018;20(2):75-83.

13. Dewi KS. Buku Ajar Kesehatan Mental. Semarang: UPT UNDIP Press Semarang; 2012.

14. Fares J, Al Tabosh H, Saadeddin Z, El Mouhayyar C, Aridi H. Stress, burnout and coping strategies in preclinical medical students. N Am J Med Sci. 2016;8(2):75-81.

15. Putri MCR. Hubungan antara coping dan psychological distress pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga [Skripsi]. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia; 2012.

16. Kristofferzon ML, Engström M, Nilsson A. Coping mediates the relationship between sense of coherence and mental quality of life in patients with chronic illness: a cross-sectional study. Quality of Life Research. 2018;27:1855-63.

17. Wu L, Farquhar J, Ma J, Vidyarthi AR. Understanding Singaporean medical students' stress and coping. Singapore Medical Journal. 2018;59(4):172-6.

18. Niknami M, Dehghani F, Bouraki S, Kazemnejad E, Soleimani R. An assessment of the stressors and ways of coping in Iranian medical sciences students. Iran Jornal of Nursing and Midwifery Research. 2015;20(4):521-5.

19. Trucchia SM, Lucchese MS, Enders JE, Fernández AR. Relationship between academic performance, psychological well-being, and coping strategies in medical students. Revista de la Facultad de Ciencias Medicas. 2013;70(3):144-52.

20. Irawaty E. Hubungan tingkat stres terhadap ujian dengan hasil belajar keterampilan klinis dasar mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara [Thesis]. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara; 2016.

21. Sattar K, Yusoff MSB, Arifin WN, Yasin MAM, Nor MZM. Effective coping strategies utilised by medical students for mental health disorders during undergraduate medical education-a scoping review. BMC Med Educ. 2022;22(1):121.

22. Utomo GPEB, Saputra O, Sari MI. Hubungan coping mechanism dengan hasil ujian akhir blok basic science 1 pada mahasiswa angkatan 2015 fakultas kedokteran universitas lampung. J Agromedicine. 2018;5(1):384-8.

23. Anggunan, Hariansya H. Hubungan coping mechanism dengan hasil ujian akhir blok basic medical science pada mahasiswa angkatan 2016. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. 2017;4(1):1-7.

24. Alfiana D, Syuhada I, Rusmaningrum BN. Hubungan mekanisme koping, kualitas tidur dan motivasi belajar dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa keokteran. Jurnal Global Ilmiah. 2023;1(2):82-8.

25. Balaji NK, Murthy PS, Kumar DN, Chaudhury S. Perceived stress, anxiety, and coping states in medical and engineering students during examinations. Ind Psychiatry J. 2019;28(1):86-97.

26. Oktarisa F, Yusra Z. Perbedaan prestasi akademik ditinjau dari coping stress dan jenis kelamin pada pers mahasiswa. Jurnal RAP Universitas Negeri Padang. 2015;6(2):136-45.