Hubungan aktivitas fisik dengan depresi pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara

Main Article Content

Muhammad Rifki
Oentarini Tjandra

Abstract

Kondisi kesehatan mental sebagai kesejahteraan optimal tercapai ketika individu memiliki kesadaran diri akan kemampuan mereka dalam mengelola tekanan hidup secara efektif dan dapat mewujudkan produktivitas kerja. Aktivitas fisik melibatkan gerakan tubuh menggunakan otot dan rangka serta membutuhkan energi dan sering dikaitkan dengan manfaat kesehatan seperti peningkatan kesejahteraan psikologis dan regulasi emosi. Kerentanan terhadap gangguan kesehatan mental, terutama depresi, sering ditemukan pada mahasiswa kedokteran akibat beban akademis yang berat. Tujuan studi ini untuk mengetahui antara aktivitas fisik dan tingkat depresi mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021. Studi analitik ini menggunakan metode potong lintang pada 183 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner International Physical Activity Questionnaire dan Beck Depression Inventory-II yang tervalidasi dan data dianalisis dengan uji Pearson chi-square. Hasil studi mendapatkan 83 (70,4%) dari 118 responden dengan tingkat aktivitas fisik rendah memiliki tingkat depresi minimal hingga ringan, dan 35 responden (29,6%) memiliki tingkat depresi sedang hingga berat (nilai p = 0,155) dengan risiko 1,483 kali lebih berisiko untuk mengalami kejadian depresi pada responden dengan aktivitas fisik sedang-tinggi (PR = 1,483). Kesimpulan, studi ini menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara aktivitas fisik dan tingkat depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021.

Article Details

Section
Artikel Asli

References

World Health Organization. Mental Health [Internet]. Geneva: WHO; 2022 Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelayanan Kesehatan Jiwa di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Kemenkes RI; 2020.

Mahindru A, Patil P, Agrawal V. Role of Physical Activity on Mental Health and Well-Being: A Review. Cureus. 2023;15(1): e33475.

Maugeri G, Castrogiovanni P, Battaglia G, Pippi R, D’Agata V, Palma A, et al. The impact of physical activity on psychological health during Covid-19 pandemic in Italy. Heliyon. 2020;6(6):e04315.

Lipson SK, Lattie EG, Eisenberg D. Increased Rates of Mental Health Service Utilization by U.S. College Students: 10-Year Population-Level Trends (2007–2017). Psychiatric Services. 2019;70(1):60–3.

Riskawati YK, Prabowo ED, Al Rasyid H. Tingkat Aktivitas Fisik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Tahun Kedua, Ketiga, Keempat. Majalah Kesehatan. 2018;5(1):27–32.

Jackson-Koku G. Beck Depression Inventory. Occup Med (Chic Ill). 2016;66(2):174–5.

Ginting H, Näring G, van der Veld WM, Srisayekti W, Becker ES. Validating the Beck Depression Inventory-II in Indonesia’s general population and coronary heart disease patients. International Journal of Clinical and Health Psychology. 2013;13(3):235–42.

Dharmansyah D, Budiana D. Indonesian Adaptation of The International Physical Activity Questionnaire (IPAQ): Psychometric Properties. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia. 2021;7(2):159-63.

Balboa-Castillo T, Muñoz S, Serón P, Andrade-Mayorga O, Lavados-Romo P, Aguilar-Farias N. Validity and reliability of the international physical activity questionnaire short form in Chilean adults. PLoS One. 2023;18(10):e0291604.

Habut MY, Nurmawan IPS, Wiryanthini IAD. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Aktivitas Fisik terhadap Keseimbangan Dinamis pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Majalah Ilmiah Fisioterafi Indonesia. 2016;4(2).

Capdevila-Gaudens P, García-Abajo JM, Flores-Funes D, García-Barbero M, García-Estañ J. Depression, anxiety, burnout and empathy among Spanish medical students. PLoS One. 2021;16(12):e0260359.

Kurnia AD, Sholikhah N. Hubungan antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Tingkat Depresi pada Penderita Penyakit Jantung. Jurnal Kesehatan Mesencephalon. 2020;6(1):25-30.

Rebar AL, Stanton R, Geard D, Short C, Duncan MJ, Vandelanotte C. A meta-meta-analysis of the effect of physical activity on depression and anxiety in non-clinical adult populations. Health Psychol Rev. 2015;9(3):366–78.

Toseeb U, Brage S, Corder K, Dunn VJ, Jones PB, Owens M, et al. Exercise and Depressive Symptoms in Adolescents. JAMA Pediatr. 2014;168(12):1093.

Yadav R, Gupta S, Malhotra A. A cross sectional study on depression, anxiety and their associated factors among medical students in Jhansi, Uttar Pradesh, India. Int J Community Med Public Health. 2016;3(5):1209–14.

VanKim NA, Nelson TF. Vigorous Physical Activity, Mental Health, Perceived Stress, and Socializing among College Students. American Journal of Health Promotion. 2013;28(1):7–15.