Gambaran pasien skabies di Puskesmas Cipatujah
Main Article Content
Abstract
Skabies ialah infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit ini menimbulkan rasa gatal yang hebat, terutama pada malam hari. Penularan biasanya terjadi melalui kontak langsung antar kulit, khususnya dalam lingkungan keluarga atau orang-orang yang sering berkontak fisik. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik usia, jenis kelamin dan faktor lingkungan (bulan transmisi) yang berkaitan dengan skabies. Studi ini dilakukan secara deskriptif observasional (non-eksperimental) dengan desain potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien yang terinfeksi skabies di Puskesmas Cipatujah selama tahun 2023 dengan jumlah 479 sampel. Hasil studi didapatkan mayoritas kasus terjadi pada usia dewasa, yaitu kelompok usia 30-59 tahun, sebanyak 176 (36,7%) sampel. Tingkat infeksi skabies cenderung lebih tinggi pada perempuan dengan jumlah 277 (57,8%) sampel. Rasio infeksi skabies antara perempuan dan laki-laki sekitar 1.37:1. Bulan September merupakan bulan dengan jumlah kasus tertinggi, di mana tercatat 79 (16,5%) kasus.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
1. Widaty S, Miranda E, Cornain E, Rizky LA Scabies: update on treatment and efforts for prevention and control in highly endemic settings. Journal of Infection in Developing Countries, 2022;16(02):244–51.
2. Murray RL, Crane JS. Scabies [Internet]. Treasure Island: StatPearls Publishing. 2023 Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544306/
3. WHO. Scabies [Internet]. Geneva: World Health Organization. 2023. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies
4. El-Moamly AA. Scabies as a part of the World Health Organization roadmap for neglected tropical diseases 2021–2030: what we know and what we need to do for global control. Tropical Medicine and Health. 2021;49:64[11p.].
5. Karimkhani C, Colombara DV, Drucker AM, Norton SA, Hay R, Engelman D, et al. The global burden of scabies: a cross-sectional analysis from the Global Burden of Disease Study 2015. Lancet Infect Dis. 2017;17(12):1247–54.
6. M SY, Gustia R, Anas E. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018;7(1):51-8.
7. Fauzi. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Tahun 2018. [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional. 2018.
8. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Jumlah kasus 10 penyakit terbanyak menurut jenis penyakit di kota Tasikmalaya tahun 2019. [Internet]. 2020. Available from: https://data.tasikmalayakota.go.id/dinas-kesehatan/jumlah-kasus-10-penyakit-terbanyak-menurut-jenis-penyakit-di-kota-tasikmalaya-tahun-2019/
9. Badan Pusat Statistik Kota Tasikmalaya. Available from: Badan Pusat Statistik Kota Tasikmalaya (bps.go.id)
10. Ducrot YM, Bruno E, Franco JM, Raffray L, Beneteau S, Bertolotti A. Scabies incidence and association with skin and soft tissue infection in Loyalty Islands Province, New Caledonia: A 15-year retrospective observational study using electronic health records. PLoS Neglected Tropical Diseases. 2022;16(9):e0010717.
11. Ararsa G, Merdassa E, Shibiru T, Etafa W. Prevalence of scabies and associated factors among children aged 5–14 years in Meta Robi District, Ethiopia. PloS One. 2023 Jan 3;18(1):e0277912. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9810185/