Faktor risiko stroke pada pasien lanjut usia di Rumah Sakit Royal Taruma

Main Article Content

Alicia Herdiman
Rini Andriani

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan paling sering di seluruh dunia. Proporsi kejadian stroke tertinggi di Indonesia terjadi pada individu berusia lebih dari 75 tahun. Stroke iskemik menyumbang sekitar 85% kasus, sedangkan stroke hemoragik hanya 15%. Prevalensi stroke di Indonesia mengalami peningkatan dimana pada 2018 angka kasus stroke di Indonesia sudah mencapai 10,9% permil dari 7% permil pada tahun 2013. Faktor risiko stroke terdiri dari faktor yang dapat diubah (hiperlipidemia, diabetes melitus, hipertensi, atrial fibrilasi, komsumsi alkohol, merokok, ketidak aktifan fisik, waist to hip ratio, diet, apolipoprotein B dan A1) dan tidak dapat diubah (usia, jenis kelamin, dan ras). Studi bersifat deskriptif dengan desain potong lintang untuk melihat gambaran faktor risiko pada semua pasien yang mengalami stroke dan berusia > 60 tahun di RS Royal Taruma. Total sampling digunakan untuk pengambilan 90 subjek studi. Variabel pada studi ini adalah usia, jenis kelamin, hipertensi, diabetes melitus, hiperlipidemia, atrial fibrilasi.  Sumber data menggunakan data sekunder dari pasien RS Sakit Royal Taruma adalah sumber data. Hasil studi menunjukkan karakteristik pasien stroke lansia pada studi ini adalah lebih banyak berjenis kelamin perempuan, mengalami hipertensi dan kelaianan jantung, menderita dislipidemia, namun sedikit yang menderita diabetes melitus.

Article Details

Section
Artikel Asli

References

Khariri, Saraswati RD. Transisi Epidemiologi Stroke sebagai Penyebab Kematian pada Semua Kelompok Usia di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Riset Kedokteran. 2021;2(1):81-6.

Donkor ES. Stroke in the 21st Century: A Snapshot of the Burden, Epidemiology, and Quality of Life. Stroke Res Treat. 2018;2018:3238165.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2018 [Internet]. 2019 (accessed August 12, 2022]. Tersedia dari: https://repository. badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf

Murphy SJX, Werring DJ. Stroke: causes and clinical features. Medicine (Abingdon). 2020;48(9):561-6.

Boehme AK, Esenwa C, Elkind MSV. Stroke Risk Factors, Genetics, and Prevention. Circ Res. 2017;120(3):472–95.

Pramaswari AAAA, Laksmidewi AAAA, Nuartha AABN, Meidiary AAA, Sarongku T. Outcome characteristic of geriatric patient with ischemic stroke in sanglah general hospital denpasar 2018-2019. International Journal of Medical Reviews and Case Reports. 2020;4(11):67-72.

Widyasari V, Rahman FF, Ningrum V. The Incidence and Prevalence of Stroke by Cause in Indonesia Based on Global Burden of Disease Study 2019. In: Proceedings of the 3rd International Conference on Cardiovascular Diseases (ICCvD 2021). Advances in Health Sciences Research; 2023;52:435–46.

Wajngarten M, Silva GS. Hypertension and stroke: Update on treatment. Eur Cardiol . 2019;14(2):111–5.

Turana Y, Tengkawan J, Chia YC, Nathaniel M, Wang JG, Sukonthasarn A, et al. Hypertension and stroke in Asia: A comprehensive review from HOPE Asia. J Clin Hypertens (Greenwich). 2021;23(3):513-21.

Istiqomah N, Astawan M, Palupi NS. Assessment of Sodium Content of Processed Food Available in Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan. 2021;16(3):129–38.

Riamah. Faktor-faktor penyebab terjadinya hipertensi pada lansia di UPT PSTW Khusnul Khotimah. Menara Ilmu. 2019;XIII(5):106-13.