Hubungan efikasi diri dengan self-directed learning readiness mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021
Main Article Content
Abstract
Self-Directed Learning, proses mahasiswa berinisiatif untuk merancang pembelajaran dimulai dari menentukan strategi hingga mengevaluasi hasil pembelajarannya, dibutuhkan mahasiswa kedokteran untuk menerapkan belajar sepanjang hayat agar setelah menjadi dokter mereka dapat mengembangkan kompetensinya dengan selalu memperbarui pengetahuan seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi di bidang medis. Tingkat SDL seseorang dapat diukur menggunakan Self-Directed Learning Readiness (SDLR). Faktor yang dapat memengaruhi SDLR antara lain efikasi diri. Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuan yang dimiliki untuk bertindak dan mengatur hal yang diperlukan dalam mencapai suatu pencapaian. Efikasi diri dapat memengaruhi usaha, ketekunan, dan pencapaian seseorang dalam belajar. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan tingkat SDLR pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021. Studi ini menggunakan pendekatan analitik observasional dengan studi potong lintang. Sebanyak 132 responden mengisi kuesioner General Self Eficacy Scale (GSES) dan Self-Directed Learning Readiness Scale (SDLRS). Hasil studi menunjukkan 65 (49,2%) responden memiliki efikasi dan SDLR sedang, 42 (31,8%) responden memiliki efikasi sedang dan SDLR tinggi, dan sisanya 25 (18,9%) responden memiliki efikasi diri dan SDLR tinggi. Studi ini menujukkan signifikansi antara efikasi diri dengan SDLR (p-value=0,000; PR=2,548).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
Boediorno. Kurikulum Berbasis Kompetensi. 2 ed. Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas; 2002.
Fatmawati D, Malik R. Hubungan antara Self Directed Learning Readiness (SDLR) dengan prestasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2015. Tarumanagara Med J. 2019;1(3):494-8.
Konsil Kedokteran Indonesia. Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia. Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia; 2012.
Yew EHJ, Goh K. Problem-Based Learning: An Overview of its Process and Impact on Learning. Vol. 2, Health Professions Education. 2016;2(2):1-5.
Charokar K, Dulloo P. Self-directed Learning Theory to Practice: A Footstep towards the Path of being a Life-long Learner. J Adv Med Educ Prof. 2022;10(3):135-44.
Leatemia LD, Susilo AP, van Berkel H. Self-directed learning readiness of Asian students: students perspective on a hybrid problem based learning curriculum. Int J Med Educ. 2016;7:385–92.
Alradini F, Ahmad N, Kahloon LE, Javaid A, Al Zamil N. Measuring Readiness for Self-Directed Learning in Medical Undergraduates. Adv Med Educ Pract. 2022;13:449–55.
Kapur R. Significance of Self-Directed Learning [Internet]. 2019. Available from: https://www.researchgate.net/publication/335096519_Significance_of_Self-Directed_Learning
Carey MP, Forsyth AD. Teaching Tip Sheet: Self-Efficacy [Internet]. Washington DC: American Psychological association; 2009. Available from: https://www.apa.org/pi/aids/resources/education/self-efficacy
Schunk DH, DiBenedetto MK. Self-efficacy and human motivation. In: Elliot AJ (editor). Advances in Motivation Science. Vol 8. Cambridge: Elsevier Ltd; 2021. hlm. 153–79.
Maulana RD, Paryontri RA. The Relationship between Self-Efficacy and Academic Stress in Final Students. UMSIDA Preprints Server. 2024.
DOI: https://doi.org/10.21070/ups.4142
Mirzawati N, Neviyarni N, Rusdinal R. The Relationship between Self-efficacy and Learning Environment with Students’ Self-directed Learning. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia. 2020;4(1):37–42.
Fathilla F, Sari MI, Oktaria D, Susianti. Hubungan Efikasi Diri terhadap Self Directed Learning Readiness Mahasiswa Tingkat Pertama. J Agromedicine. 2018;5(1):389-94.
Audriano G, Widjaja Y. Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Self Directed Learning Readiness pada Mahasiswa FK UNTAR tahap Akademik. Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Tarumanagara. 2022;1(1):35-45.
Bakhri MM. Gambaran Tingkat Efikasi Diri Mahasiswa Sarjana Keperawatan Universitas Padjadjaran Dalam Mengikuti Pembelajaran Hybrid [Skripsi]. Bandung: Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran. 2023
Paramata NR, Sabudi NH. Self-Directed Learning Pada Mahasiswa Keperawatan Semester II Universitas Negeri Gorontalo. Jambura Nursing Journal. 2020;2(1);146-55.
Supriyati, Lestari SMP, Wulandari E. Efikasi Diri dan Self-Directed Learning Readiness pada Mahasisa Kedokteran. Jurnal Psikologi Malahayati. 2019;1(2):8-17.
Dogham RS, Elcokany NM, Ghaly AS, Dawood TMA, Aldakheel FM, Llaguno MBB, Mohsen DM. Self-directed learning readiness and online learning self-efficacy among undergraduate nursing students. International Journal of Africa Nursing Sciences. 2022;17:100490.