Studi deskriptif tingkat stres dan kecemasan mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara
Main Article Content
Abstract
Mahasiswa kedokteran dihadapkan dengan beberapa bentuk kegiatan pembelajaran seperti keterampilan klinis dasar, praktikum, ujian komprehensif, yang kemungkinan memicu terjadinya stres dan kecemasan. Tujuan studi ini untuk mengetahui karakteristik, gambaran tingkat stres dan kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Studi ini menggunakan deskriptif cross sectional. Sampel penelitiannya ialah mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2020 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, dengan total 107 mahasiswa sebagai responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode kuota sampling (teknik non random sampling). Untuk tingkat stres menggunakan skala Perceived Stress Questionnaire (PSQ) dan untuk tingkat kecemasan menggunakan skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil penelitian didapatkan kesimpulan karakteristik responden rata-rata berusia 20 tahun, 68 responden (63.6%) berjenis kelamin perempuan dan 39 responden (36.4%) laki-laki. Mahasiswa yang memiliki tingkat stres berat sebanyak 57 responden (53.3%) dan yang memiliki tingkat stres ringan 50 responden (46.7%). Tingkat kecemasan sangat berat dialami oleh 6 responden (5.6%), kecemasan berat 12 responden (11.2%), kecemasan sedang 12 (11,2%), dan kecemasan ringan 77 responden (72%). Gambaran tingkat stres tidak selalu sejalan dengan gambaran tingkat kecemasan. Mahasiswa kedokteran diharapkan dapat lebih memahami penyebab stres dan kecemasan, serta berusaha dapat merespon normal tekanan lingkungan akademik.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
Thinagar M, Westa W. Tingkat Kecemasan antara Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Udayana dan Implikasinya pada Hasil Ujian. Intisari Sains Medis. 2017;8(3):181–3.
Ramadhan AF, Sukohar A, Saftarina F. Perbedaan Derajat Kecemasan antara Mahasiswa Tahap Akademik Tingkat Awal dengan Tingkat Akhir di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Medula. 2019;9(1):78–82.
Amaranggani AP, Prana TT, Arsari NMCD, Surbakti AM, Rahmandani A. Self-compassion and negative emotional states pada mahasiswa kedokteran umum: Hubungan dan Prevalensi. J An-Nafs Kaji Penelit Psikol. 2021;6(2):215-30.
Gazzaz ZJ, Baig M, Al Alhendi BSM, Al Suliman MMO, Al Alhendi AS, Al- Grad MSH, et al. Perceived stress, reasons for and sources of stress among medical students at Rabigh Medical College, King Abdulaziz University, Jeddah, Saudi Arabia. BMC Med Educ. 2018;18(1):1–9.
Hasibuan SM, Riyandi T. Rian. Pengaruh Tingkat Gejala Kecemasan Terhadap Indeks Prestasi Akademik pada Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. J Biomedik. 2019;11(3):137-43.
Abouammoh N, Irfan F, Alfaris E. Stress Coping Strategies among Medical Students and Trainees in Saudi Arabia: A Qualitative Study. BMC Med Educ. 2020;20(1):1–8.
Rahmayani RD, Liza RG, Syah NA. Gambaran Tingkat Stres Berdasarkan Stressor pada Mahasiswa Kedokteran Tahun Pertama Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2017. J Kesehat Andalas. 2019;8(1):103-11.
Sani M, Mahfouz MS, Bani I, Alsomily AH, Alagi D, Alsomily NY, et al. Prevalence Of Stress Among Medical Students in Jizan University , Kingdom of Saudi Arabia. Gulf Med J. 2012;1(1):19–25.
Dyrbye LN, Thomas MR, Shanafelt TD. Medical Student Distress: Causes, Consequences, and Proposed Solutions. Mayo Clin Proc. 2005;80(12):1613–22.
Bamuhair SS, Al Farhan AI, Althubaiti A, Agha S, Rahman S ur, Ibrahim NO. Sources of Stress and Coping Strategies among Undergraduate Medical Students Enrolled in a Problem-Based Learning Curriculum. J Biomed Educ. 2015;2015:1–8.
Moffat KJ, McConnachie A, Ross S, Morrison JM. First Year Medical Student Stress and Coping in A Problem-Based Learning Medical Curriculum. Med Educ. 2004;38(5):482-91.
Voltmer E, Köslich-Strumann S, Voltmer JB, Kötter T. Stress and Behavior Patterns Throughout Medical Education – A Six Year Longitudinal Study. BMC Med Educ. 2021;21(1):1– 12.
Alharbi H, Almalki A, Alabdan F, Haddad B. Depression among Medical Students in Saudi Medical Colleges: A Cross-Sectional Study. Adv Med Educ Pract. 2018;9:887–91.
Brizendine L, Satrio M, Cahayani A. The Female Brain. Meda Satrio, editor. Jakarta: Ufuk Press; 2007.
Mahendra DH. Gambaran Tingkat Kecemasan terhadap Ujian Blok Berbasis CBT pada Mahasiswa Angkatan 2020 di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia; 2023.
Wardhana CA, Westa IW. Prevalensi Cemas pada Mahasiswa Kedokteran yang Mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. E-Jurnal Med Udayana. 2015;4(3):1–12.
Paputungan FF, Gunawan PN, Pangemanan DHC, Khoman JA. Perbedaan Tingkat Kecemasan Berdasarkan Jenis Kelamin pada Tindakan Penumpatan Gigi. e-CliniC. 2019;7(2):71–6.
Demak IPK, Suherman. Hubungan Umur, Jenis Kelamin Mahasiswa dan Pendapatan Orang Tua dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter FKIK Universitas Tadulako. Jurnal Ilmu Kedokteran. 2019;6(1):45–54.
Sari DP, Nugroho H, Iskandar A. Gambaran Tingkat Kecemasan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Sebelum Menghadapi OSCE. Jurnal Sains dan Kesehatan. 2021;3(4):482–8.
Listiyandini RA, Nathania A, Syahniar D, Sionia L, Nadya R. Measuring gratitude: The preliminary development of the Indonesian gratitude scale. Jurnal Psikologi Ulayat. 2017;2(2):473-96.
Permata KA, Widiasavitri PN. Hubungan antara Kecemasan Akademik dan Sleep Paralysis pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Tahun Pertama. Jurnal Psikologi Udayana. 2019;6(01):1-10.
Hastuti RY, Baiti EN. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Tingkat Stress pada Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2019;8(2):82–91.
Badrya L. Perbedaan Tingkat Kecemasan antara Mahasiswa Kedokteran Laki-laki dan Perempuan Angkatan 2011 FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Menghadapi Ujian OSCE. [Skripsi]. Jakarta: FKIK UIN Syarif Hidayatullah; 2014.
Priyatna H, Mu’in M, Naviati E, Sudarmiati S. Gambaran Tingkat Kecemasan dan Stres Kerja Tenaga Kesehatan Puskesmas Saat Pandemi Covid-19. Holist Nurs Heal Sci. 2021;4(2):74–82.