Tingkat pengetahuan kanker serviks dan papsmear pada mahasiswi kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020-2021
Main Article Content
Abstract
Kanker serviks adalah tumor ganas yang menyerang leher rahim. Pap smear merupakan tes yang digunakan untuk mendeteksi lesi prekanker pada serviks dan jika lesi tidak ditangani segera, dapat menimbulkan masalah yang lebih serius yaitu kanker serviks. Pengetahuan mengenai kanker serviks dan papsmear penting untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitas akibat akanker serviks yang cukup tinggi di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan kanker serviks dan papsmear pada mahasiswi kedokteran Universitas Tarumanagara. Studi deskriptif cross-sectional terhadap 196 mahasiswi angkatan 2020-2021 ini menggunakan teknik total sampling. Tingkat pengetahuan terhadap kanker serviks didapatkan paling banyak pada kategori kurang yaitu 112 (57,1%) responden. Hasil yang sama juga didapatkan pada tingkat pengetahuan terhadap papsmear, di mana paling banyak responden memiliki pengetahuan yang kurang, yaitu sebanyak 77 (39,3%) responden. Kesimpulan studi ini adalah tingkat pengetahuan mahasiswi kedokteran Universitas Tarumanagara mengenai kanker serviks dan papsmear masih tergolong kurang.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
P2PTM Kemenkes RI. Mengenal kanker leher Rahim. [Internet]. (updated 2019 Feb 3). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-kanker-dan-kelainan-darah/mengenal-kanker-leher-rahim
WHO. Indonesia fact sheets: the global cancer observatory. [Internet]. Gnevea: World Health Organization. 2021. Available from: https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf
Altamimi T. Human papillomavirus and its vaccination: knowledge and attitudes among female university students in Saudi Arabia. J Family Med Prim Care. 2020;9(4).
Roberts F, MacDuff E. Pathology illustrated. 8th ed. Philadlphia: Elsevier; 2018. p.538-9.
Eleutério RMN, Oliveira MAPD, Jacyntho CMDA, Rodrigues JDF, Cavalcante DIM, Eleutério Junior JE. Prevalence of HPV in Adolescents Virgins and Sexually Active at a University Hospital in the City of Rio de Janeiro, Brazil. International Scholarly Research Notices. 2013;2013:387961[5p].
Chan CK, Aimagambetova G, Ukybassova T, Kongrtay K, Azizan A. Human papillomavirus infection and cervical cancer: Epidemiology, screening, and vaccination—review of current perspectives. J Oncol. 2019;2019:3257939.
Mousavi F, Shojaei P, Hoda A. Knowledge, attitudes, and practice related to pap smear test among Iranian women. Int J Womens Health Wellness. 2018;4:076.
Ellenson LH, Pirog EC. The Female Genital Tract. In: Kumar V, Abbas A, Aster J. Robbins & Cotran pathologic basis of disease. 10th ed. Philadelphia: Elsevier; 2021. p. 996-1001
Sumarmi S, Hsu YY, Cheng YM, Lee HS. Factors associated with the intention to undergo Pap smear testing in the rural areas of Indonesia: a health belief model. Reprod Health. 2021;18:138.
Khan M, Zafar A, Muneer R, Siddiqui AA. Awareness regarding pap smear among female university students of Karachi: A cross-sectional survey. Cureus. 2018;10(6):e2784.
Suwiyoga IK. Beberapa masalah pap smear sebagai alat diagnosis dini karakter serviks di Indonesia. Jurnal Studi Jender SRIKANDI. 2003;3(1):[7p].
Putri SL, Harahap FY. Tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswi fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara tentang kanker serviks. Jurnal Kesehatan Andalas. 2022;11(1):26-31.
Rachana KC, Giri R. Knowledge regarding cervical cancer among undergraduate female students at a selected college of Lalipur, Nepal. Can Oncol Nurs J. 2019;29(3):184-8.
Jirwanto H, Purba SD. Hubungan tingkat pengetahuan kanker serviks dengan minat untuk vaksinasi HPV pada mahasiswi fakultas kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan. Nommensen Journal of Medicine. 2021;6(2):58– 61.
Zaidi TH, Zafar M, Memon S, Tufail M, Sattar A, Bajaj P, et al. Knowledge and practice of pap smear and vaccination regarding human papillomavirus among female medical students in Karachi, Pakistan. Health Scope. 2021;10(4):e119411.
Mekonen Y, Berhe H, Ghebreab L, Teages E. Factor associated with knowledge, attitude and practice of cervical cancer and its screening (pap smear) among female students of Orotta College of medicine and health sciences in Eritrea: a cross-sectional study. MOJ Womens Health. 2021;10(3):51-61.