Pengaruh pemberian sirup emulsi laksatif pada lama perawatan pasien pasca hemoroidektomi Milligan-Morgan

Main Article Content

Peter Ian Limas
Stanislaus Hatta Alinudinputra

Abstract

Penggunaan laksatif sering dilakukan pada pasien yang telah menjalani pembedahan untuk hemoroid. Penggunaan laksatif pada pasien-pasien ini  ditujukan untuk memudahkan defekasi dan mempercepat pemulihan pasien. Hal ini didasarkan pada perkiraan bahwa defekasi feses yang keras sesudah operasi hemoroidektomi akan menghasilkan nyeri hebat. Namun demikian, penggunaan laksatif ini berpotensi membuat lama rawat di rumah sakit memanjang. Hal ini dikarenakan bahwa feses yang cair akan menyebabkan ‘soiling”. Keadaan ini sendiri akan menyebabkan luka terkena kotoran secara langsung dan menyebabkan peradangan, nyeri dan penggunaan antibiotika secara berlebihan. Tujuh belas pasien dengan hemoroid grade III diseleksi secara acak menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan laksatif sesudah tindakan hemoroidektomi, dan kelompok kedua tidak diberikan laksatif. Pasien dengan pemberian laksatif memperlihatkan lama rawat di rumah sakit selama 4.33±1.061 hari. Kelompok tanpa pemberian laksatif memperlihatkan lama perawatan 3.63±1.581hari. Walaupun terlihat kelompok dengan pemberian laksatif memiliki masa rawat yang lebih lama, namun hasil ini tidaklah bermakna secara statistik. Suatu penelitian lebih lanjut dengan jumlah subyek lebih banyak sebaiknya dilakukan untuk didapatkan sebuah hasil yang secara penelitian bermakna.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Peter Ian Limas, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Gedung J lantai 2 Jl. S. Parman no.1 Jakarta Barat 11440

Bagian Ilmu Bedah FK Untar

References

Nugroho, S. Hubungan aktivitas fisik dan konstipasi dengan derajat hemoroid di URJ Bedah RSUD Dr Soegiri Lamongan. In Surya). 2014.

Kunitake, H.; Poylin, V. Complications Following Anorectal Surgery, Clin Colon Rectal Surg. 2016, 29, 14-21.

Linton, A. Improving management of constipation in an inpatient setting using a care bundle, BMJ Qual Improv Rep. 2014, 3.

Akpan, A.; Gosney, M. A.; Barret, J. Factors contributing to fecal incontinence in older people and outcome of routine management in home, hospital and nursing home settings, Clin Interv Aging. 2007, 2, 139-145.

Okus, A. Local pain-reducing methods after hemorrhoidectomy, World J Surg. 2013, 37, 2007-2008.

Holzheimer, R. G. Hemorrhoidectomy: indications and risks, Eur J Med Res. 2004, 9, 18-36.

Kecmanovic, D. M.; Pavlov, M. J.; Ceranic, M. S.; Kerkez, M. D.; Rankovic, V. I.; Masirevic, V. P. Bulk agent Plantago ovata after Milligan-Morgan hemorrhoidectomy with Ligasure, Phytother Res. 2006, 20, 655-658.

Johnson, C. D.; Budd, J.; Ward, A. J. Laxatives after hemorrhoidectomy, Dis Colon Rectum. 1987, 30, 780-781.