Peranan sel progenitor endotel sirkuler pada endometriosis

Main Article Content

Triyana Sari

Abstract

Endometriosis merupakan suatu kelainan dimana terdapat jaringan endometrium diluar uterus dan diasosiasikan dengan perubahan imunitas baik seluler maupun humoral. Keadaan ini diduga memberikan kontribusi terhadap berkembangnya penyakit. Adanya pertumbuhan dan perkembangan jaringan endometrium ektopik, menunjukkan kemampuan sel tersebut untuk menempel dan tertanam ke dalam kavum peritoneum yang dalam hal ini membutuhkan adanya pembentukan pembuluh darah mikro melalui proses angiogenesis dan vaskulogenesis. Vaskulogenesis yang terjadi post-natal dikarakterisasikan dengan adanya mobilisasi sel dari produksi sumsum tulang atau sel progenitor endotel sirkular (EPCs) yang ada di jaringan ke dalam pembuluh darah sebagai respons dari sitokin atau iskemia pada jaringan. EPCs yang beredar adalah suatu harapan yang menarik untuk mengembangkan penetapan diagnostik berdasarkan EPC dan pendekatan terapeutik untuk endometriosis.

Article Details

Section
Tinjauan Pustaka
Author Biography

Triyana Sari, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Gedung J lantai 2 Jl. S. Parman no.1 Jakarta Barat 11440

Bagian Biologi FK Untar

References

Djokovic D, Calhaz-Jorge C. Angiogenesis as a Theurapeutic Target in Endometriosis. Acta Med Port. 2014;27(4):489-97

Fritz MA, Speroff L. Endometriosis. Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility. 8th ed. USA. 2011;1221-48

Varma R, Rollason T, Gupta JK,dkk. Endometriosis and the neoplastic process. Society for Reproduction and Fertility.2004

Schorge JO, et al. ed. Endometriosis. Williams Gynecology. USA. 2008;225-43

Laschke MW, Giebels C, Menger MD. Vasculogenesis: a new piece of the endometriosis puzzle. Human Reproduction Update, 17(5), 2011;628-36

Kats R, Metz CN, Akoum A. Macrophage Migration Inhibitory Factor Is Markedly Expressed in Active and Early-Stage Endometriotic Lesions. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. USA. 2002. 87(2):883–89