Peran anamnesis dan tes alergi yang cermat dalam menentukan diagnosis Rinitis Alergi

Article Sidebar

PDF
Published: Oct 23, 2018
DOI: https://doi.org/10.24912/tmj.v1i1.2526
Keywords:
Rinitis alergi diagnosis tes diagnostik

Main Article Content

Mira Amaliah
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Gedung J lantai 2 Jl. S. Parman no.1 Jakarta Barat 11440

Abstract

Rinitis alergi adalah penyakit hipersensitifitas yang diperantarai Imunoglobulin-E (IgE) yang ditandai dengan beberapa gejala hidung, seperti bersin-bersin, hidung gatal, hidung berair dan hidung buntu. Anamnesis yang cermat dan pemeriksaan THT disertai tes diagnostik yang sesuai, dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis yang tepat. Pilihan tes diagnostik yang paling sering dipergunakan adalah uji kulit cukit, serum total IgE, serum spesifik IgE, apusan dari sekret hidung, kerokan epitel hidung, dan tes pacuan hidung yang lebih sering digunakan untuk keperluan penelitian.

Article Details

Issue
Vol. 1 No. 1 (2018): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Section
Tinjauan Pustaka

Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
Author Biography

Mira Amaliah, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Gedung J lantai 2 Jl. S. Parman no.1 Jakarta Barat 11440

Bagian Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher (THT-KL) FK Untar

References

Durham SR. Mechanism and treatment of allergic rhinitis, in: Kerr AG, editor. Scott-Brown’s Otolaryngology, 6thed. Vol. 4. Butterworth - Heinemann, 1997; 4:1-5

Naclerio RM, Yilmaz AS. Allergic Rhinitis, in: Snow, Wackym, ed. Ballenger’s Otorhinolaryngology 17, BC Decker inc, New York, 2009; 531-50

Madiadipoera T. Diagnosis Rinitis Alergi, dalam Kumpulan Naskah Ilmiah Pertemuan Ilmiah Tahunan PERHATI, Batu-Malang, 1996

Boyd EL. Patient History, in: Krause JH et al, ed. Allergy and immunology an Otolaryngic approach. Lippincott Williams&Wilkins, Philadelphia, 2002; 81-5

Sumarman I. Patofisiologi dan Prosedur Diagnostik Rinitis Alergi. Disampaikan pada Simposium “Current and Future Approach in the Treatment of Allergic Rhinitis”, Jakarta, 2001

Mabry RL. Alergic Rhinosinusitis, in: Bailey BJ. Head and Neck Surgery Otolaryngology, vol. I. JB Lippincott Company, Philadelphia, 2003; 290-3

Dykewicz MS. Rhinitis, Nasal Polyps, Sinusitis and Otitis Media. In: Adelman DC et al. Manual of Allergy and Immunology, 4th ed, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, 2002; 56 – 8

Scadding G, Durham S. Allergic Rhinitis. In: Gleeson M et al. Scott-Brown’s Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery, Edward Arnold (Publishers) Ltd, London, 2008; 1386-95

Miller MD et al. Allergy Skin Tests: Methodology and Comparisons. In: Settipane GA. Rhinitis, 2nd ed, Oceanside Pulication, Rhode Island, 1991; 283-8

Baratawidjaja KG. Antigen dan Antibodi. Dalam: Baratawidjaja KG. Imunologi Dasar, edisi ke-5, FK UI, Jakarta, 2002; 35

Murphy K. The Immunologist’s Toolbox. In: Janeway’s Immubiology, 8th ed. Garland Science, New York, 2012; 723-5

Abbas AK, Lichtman AH. Laboratory Techniques Commonly Used in Immunology. In: Cellular and Molecular Immunobiology Updated Edition, 5th ed, Elsevier Saunders, Philadelphia, 2005; 522-4

Krouse JH. Immunology and Allergy. In: Lee KJ, Essential Otolaryngology Head and Neck Surgery, 11th ed, McGraw-Hill Company, USA, 2016; 1022-9

Terr AI. The Atopic Diseases. In: Parslow GT et al. Medical Immunology, 10th ed, Lange Medical Books/McGraw-Hill, USA, 2001; 356

Jalowayski AA. Examination of nasal specimens. In: Adelman DC et al. Manual of Allergy and Immunology, 4th ed, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, 2002; 487-8

Okuda M. Nasal Provocation Testing. In: Settipane GA. Rhinitis, 2nd ed. Oceanside Publication, Rhode Island, 1991; 325-34

Lytvyakova LI. Nasal Provocation Testing: a review. In: Annals of Allergy, Asthma and Immunology: 86, 4, April 2001; 355-7