Hubungan susu formula dan MP-ASI terhadap kejadian diare pada anak usia 6 bulan sampai 2 tahun di Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan periode 1 Juli – 31 Agustus 2014
Main Article Content
Abstract
Article Details
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
Adisasmito, Wiku. Faktor risiko diare pada bayi dan balita di Indonesia [Jurnal Penelitian]. Depok : Universitas Indonesia Depok ; 2007.
Nutrisiani F. Hubungan pemberian makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) pada anak usia 0 – 24 bulan dengan kejadian diare di wilayah kerja puskesmas purwodadi kecamatan purwodadi kabupaten grobongan [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2010. [cited 12 April 2015]. Available from: http://eprints.ums.ac.id/9270/2/J41005 0001.pdf
SKDI. Profil kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2012. [cited 30 Juni 2015]. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/do wnload/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2012.pdf
RISKESDAS. Penyakit yang ditularkan melalui makanan, air dan lainnya. Jakarta: Mentri Kesehatan RI; 2013. [cited 30 Juni 2015]. Available from:
http://www.depkes.go.id/resources/do wnload/general/Hasil%20Riskesdas% 202013.pdf
UNICEF. Diarrhoea remains a leading killer of young children despite the availability of simple treatment solution. Nov 2014. [cited 20 Desember 2014] available from:
http://data.unicef.org/child-health/diarrhoeal-disease
Depkes RI. Survei Kesehatan Rumah Tangga 2004. Badan Litbangkes Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Available from: http://www.jarlitbangkes.or.id/downlo ad/rakernas-barat/sukernas_sukerda_rakernaslit
Dinas kesehatan provinsi DKI Jakarta. Profil kesehatan provinsi DKI Jakarta tahun 2007. Depkes [Internet]. [cited 2014 Mar 19]. Available from:
http://www.depkes.go.id/downloads/pr ofil/prov%20dki%202007.pdf
Arnelia, S. Muljati. Status gizi anak balita pengunjung posyandu kecamatan Cimonas dan Samplak Kabupaten Bogor. 2000.
Kliegman RM, Behrman RE, Jeson HB, Stanton BF. Nelson textbook of pediatrics. 18th Edition. Pennsylvania: Saunders; 2007. p209-225.
WHO. Nutrient adequacy of exclusive breastfeeding for the term infant during the first six months of life [Journal]. 2002. [cited 20 Maret 2013]. Available from: http://apps.who.int/iris/bitstream/1066 5/42519/1/9241562110.pdf?ua=1&ua =1
Soetjiningsih, Suandi IKG. Gizi untuk tumbuh kembang anak. In : Narendra MB, Sularyo TS, Setjiningsih, editors. Tumbuh kembang anak dan remaja. Edisi ke-1. Jakarta: Sagung seto; 2002. p22-50
Shintamurniwaty. Faktor – faktor risiko kejadian diare akut pada balita (studi kasus di semarang). 2006. Available from: http://pdffactory.com
Ulfa IM, Nurhamidi. Perbedaan kejadian diare pada bayi ASI eksklusif dengan pengganti ASI pada bayi usia 6 – 9 bulan di wilayah kerja puskesmas Pekauman [Penelitian]. AKBID-STIKES Sari Mulia. Banjarmasin, Kalimantan Selatan; 2012. [cited 1 Januari 2015]. Available from: http://ejurnal.akbidsarimulia.ac.id/beri ta-178-perbedaan-kejadian-diare-pada-bayi-asi-eksklusif-dengan-pengganti-asi-pada-bayi-usia-69-bulan-di-wil.html