Gambaran kadar glukosa darah puasa mahasiswa obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta

Main Article Content

Chelsia Ernes
Marina Ludong

Abstract

Obesitas merupakan faktor yang berperan besar terhadap peningkatan prevalensi diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan studi cross sectional dengan purposive sampling dan bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah puasa pada 30 mahasiswa dan mahasiswi obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta. Hasil yang didapatkan 29 responden (96,7%) memiliki kadar glukosa darah puasa yang termasuk dalam kategori bukan Diabetes Melitus (DM), satu responden (3,3%) termasuk dalam kategori belum pasti DM dan tidak ada responden yang termasuk dalam kategori DM.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Marina Ludong, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Gedung J lantai 2 Jl. S. Parman no.1 Jakarta Barat 11440

Bagian Patologi Klinik Fk Untar

References

Depkes.go.id [Internet]. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 8 September 2013 [dikutip 2015 April 21]. Tersedia dari: http://www.depkes.go.id/article/view/2383/diabetes-melitus-penyebab-kematian-nomor-6-di-dunia-kemenkes-tawarkan-solusi-cerdik-melalui-posbindu.html

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2011, Jakarta: PB PERKENI; 2011.

Whitney E, Rofles SR. Understanding nutrition. 13rded. WilliamsP, Rose N, editors. USA: Wadsworth Cengage Learning; 2013.

Baah AA, Dye C, Smith I. Global status report on noncommunicable disease 2014. Switzerland: World Health Organization; 2014.

Wild S, Roglic G, Green A, Sicree R, King H. Global prevalence of diabetes: estimates for the year 2000 and projections for 2030-2004. Diabetes Care. 2004 May [cited 2015 May 9]; [about 7 p.]. Available from:

www.who.int_diabetes_facts_en_diabcare0504

International Diabetes Federation. Annual report 2013. Belgium: International Diabetes Federation; 2014.

Arisman. Obesitas, diabetes melitus, dan dislipidemia. Mahode AA, Astuti NZ, editors. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2008.

Soegondo S. Diabetes melitus sebagai faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Yulherina, editor. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia; 2006.

Bakari DR, Suba B, Wongkar D. Gambaran kadar gula darah puasa pada wanita obes dan non obes di kelurahan lirung lingkungan III di kecamatan lirung kabupaten kepulauan talaud .2013 Agustus [dikutip 2015 Juli 5]. Tersedia dari: http//ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/ article/viewFile/2177/1735&sa=U&ei=jfdhVesbi7a4BNzmgsgK&ved=0CA0QFjAB&usg=AFQjCNGa0zIRo_yUs_21TSIBEzmWbTwFnA.

Justitia NL. Hubungan obesitas dengan peningkatan gula darah pada guru-guru smp negeri 3 medan. 2012 [dikutip 2015 juli 5]. Tersedia dari:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31305/7/Cover.pdf&sa=U&ei=2flhVzRPliiugT1glPACQ&ved=0CA8QFjAC&usg=AFQjCNFPeneoxAAw_Ur_cT5fR45MGB6eWA.

Purwandari H. Hubungan obesitas dengan kadar gula darah pada karyawan di rs tingkat IV madiun. 2004 Desember [dikutip 2015 Mei 8]. Tersedia dari:

http://lp2m.unpkediri.ac.id/jurnal/pages/efektor/Nomor25/Hal%2520sbn.pdf&sa=U&ei=3vxhVfrrLZSSuASPslOQDA&ved=0CCBAQFjAA&usg=AFQjCNH0tjX3Hc1mA-M4xB62qjK1dK C-2A.