Hubungan kejadian kanker serviks dengan penggunaan kontrasepsi oral pada pasien RSUD Undata Sulawesi Tengah
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kanker serviks merupakan neoplasia ganas pada area leher rahim yang secara histologis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu adenokarsinoma (AC) dan karsinoma sel skuamosa (CCS). Seiring dengan perjalanan penyakit, terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kejadian kanker serviks sehingga diperlukan adanya penelitian terkait faktor tersebut agar kejadian kanker serviks dapat diturunkan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker serviks sehingga dapat menjadi pertimbangan terhadap para tenaga kesehatan dalam mendiagnosa kanker serviks. Jenis studi ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan total population sampling. Studi dilakukan di Rumah Sakit Umum Undata Sulawesi Tengah dengan 100 responden penderita kanker serviks dari data sekunder yaitu rekam medik. Pengamatan dilakukan pada data responden berupa karakteristik responden yaitu paritas, riwayat penggunaan kontrasepsi oral beserta durasinya, dan stadium kanker serviks yang diderita oleh responden. Analisis hubungan antar kedua variabel yaitu riwayat penggunaan kontrasepsi dengan kejadian kanker serviks dengan uji chi-square. Sebanyak 75% responden didominasi dengan riwayat tidak menggunakan kontrasepsi oral. Stadium kanker terbanyak yang diderita oleh responden adalah stasium IIIA (39%). Hasil analisis menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker serviks (p-value = 0,583).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
Hull R, Mbele M, Makhafola T, Hicks C, Wang S, Reis R, et al. Cervical cancer in low and middle‑income countries (Review). Oncol Lett. 2020;20(3):2058–74.
Kose FM, Naki MM. Cervical premalignant lesions and their management. J Turkish German Gynecol Assoc. 2014;15(2):109–21.
Ferlay J, Colombet M, Soerjomataram I, Parkin DM, Piñeros M, Znaor A, et al. Cancer statistics for the year 2020: An overview. Int J Cancer. 2021;149(4):778–89.
Kristina SA, Endarti D, Aditama H. Prediction of Productivity Costs Related to Cervical Cancer Mortality in Indonesia 2018. Malays J Med Sci. 2022;29(1):138-44.
Agustiansyah P, Sanif R, Nurmaini S, Irfannuddin, Legiran. Epidemiology and Risk Factors for Cervical Cancer. Bioscientia Medicina. 2021;5(7):624–31.
Asthana S, Busa V, Labani S. Oral contraceptives use and risk of cervical cancer—A systematic review & meta-analysis. Eur J Obstet Gyneco Reprod Biol. 2020;247:163–75.
Chan CK, Aimagambetova G, Ukybassova T, Kongrtay K, Azizan A. Human Papillomavirus Infection and Cervical Cancer: Epidemiology, Screening, and Vaccination—Review of Current Perspectives. J Oncol. 2019;2019:3257939 [11p].
Bray F, Ferlay J, Soerjomataram I, Siegel RL, Torre LA, Jemal A. Global cancer statistics 2018: GLOBOCAN estimates of incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries. CA Cancer J Clin. 2018;68(6):394–424.
Bedell SL, Goldstein LS, Goldstein AR, Goldstein AT. Cervical Cancer Screening: Past, Present, and Future. Sex Med Rev. 2020;8(1):28–37.
Sedgh G, Singh S, Hussain R. Intended and Unintended Pregnancies Worldwide in 2012 and Recent Trends. Stud Fam Plann. 2014;45(3):301–14.
Rana MJ, Goli S. Tracing long-term trajectories of contraceptive practice across 185 countries. PLoS ONE. 2018;13(10):e0205927.
Regidor PA. Clinical relevance in present day hormonal contraception. Horm Mol Biol Clin Investig. 2019;37(1):20180030.
BKKBN, Badan Statistik Indonesia, Kemenkes RI, ICF. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. 2018th ed.
Wulandari V. Correlation Between Oral Contraceptives Use and Sexual Activity with Cervical Cancer. JBE. 2017;4(3):432.
Chung SH, Franceschi S, Lambert PF. Estrogen and ERα: Culprits in cervical cancer? Trends Endocrinol Metab. 2010;21(8):504–11.
Gadducci A, Cosio S, Fruzzetti F. Estro-progestin Contraceptives and Risk of Cervical Cancer: A Debated Issue. Anticancer Res. 2020;40(11):5995–6002.
World Health Organization. Strategic framework for the comprehensive control of cancer cervix in South-East Asia Region [Internet]. 2015. Available from: https://apps.who.int/iris/handle/10665/152098
Lukac A, Sulovic N, Smiljic S, Ilic A, Saban O. The Prevalence of the Most Important Risk Factors Associated with Cervical Cancer. Mater Sociomed. 2018;30(2):131.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah [Internet]. 2022.p.1–377. Available from: http://dinkes.sultengprov.go.id
Suryani NT, Oktora MZ, Suharni. Korelasi Stadium dengan Usia Penderita Kanker Serviks di Rsup M. Djamil Padang Tahun 2017. Scientific Journal. 2022;1(1):11–8.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2021 [Internet]. Jakarta; 2022:p.241–242. Available from: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan- indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf
Bao H, Zhang L, Wang L, Zhang M, Zhao Z, Fang L, et al. Significant Variations in the Cervical Cancer Screening Rate in China by Individual-Level and Geographical Measures of Socioeconomic Status: A Multilevel Model Analysis of A Nationally Representative Survey Dataset. Cancer Med. 2018;7(5):2089–100.
Pranitia R, Thaufik SH, Adi MS, Budijitno S, Martini. Riwayat Melahirkan dan Riwayat Merokok Sebagai Faktor Risiko Kejadian Kanker Serviks pada Wanita Usia > 35 Tahun. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 2021;9(1):97–103.
Alliance for Cervical Cancer Prevention. Risk Factors for Cervical Cancer: Evidence to Date [Internet]. Washington; 2004 Jul. Available from: www.alliance-cxca.org
Arimurti IS, Kusumawati N, Haryanto S. Hubungan Pendidikan dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks pada Wanita di Kelurahan Kebon Kalapa Bogor. Edu Dharma Journal. 2020;4(1):10–8.
Harlin ST, Nasution DM. Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Wanita Dewasa Terhadap Perilaku Pencegahan Kanker Payudara dan Kanker Serviks di Lingkungan Keluarga Binaan Kesehatan Kelurahan Tegal Sari Mandala II. Jurnal Pandu Husada. 2021;2(3):180-90.
Sinaga PS. Hubungan Pengetahuan dan Karakteristik Wanita Usia Reproduksi terhadap Upaya Pencegahan Kanker Serviks Melalui Skrining IVA Test di Puskesmas Biru-Biru Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup. 2020;5(2):55-63.
Nigussie T, Admassu B, Nigussie A. Cervical Cancer Screening Service Utilization and Associated Factors Among Age-Eligible Women in Jimma Town Using Health Belief Model, South West Ethiopia. BMC Womens Health. 2019;19(127):1–10.
Utomo F, Afandi A, Bahri S. The Correlation of Oral Contraceptives Using Duration and Stage of Cervical Cancer at Arifin Achmad Hospital Riau. Collaborative Medical Journal (CMJ). 2020;3(1):24–31.
Khatun SF, Khatun S, Hossain AKMF, Nahar K. Prolonged Use of Oral Contraceptive Pill, A Co-Factor for the Development of Cervical Cancer. Bangabandhu Sheikh Mujib Med Univ J. 2018;11:222–5.