Distribusi asupan makanan padat energi pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Makanan yang memiliki densitas energi tinggi disebut sebagai makanan padat energi, biasanya merupakan makanan dengan kandungan gula dan lemak yang tinggi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengindikasikan masyarakat Indonesia cenderung mengonsumsi makanan padat energi dalam jumlah besar. Tujuan studi ini ialah untuk mengetahui distribusi asupan makanan padat energi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Studi bersifat deskriptif potong lintang ini meliputi sampel mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara yang dipilih secara non-random konsekutif dan bersedia ikut serta dalam studi ini. Data pola konsumsi makanan selama 1 bulan terakhir dikumpulkan dengan mengisi kuisioner Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire, selanjutnya diolah dengan Nutrisurvey untuk menghitung densitas energi makanan. Hasil studi pada total 92 responden didapatkan rerata (SD) densitas energi makanan sebesar 143,8 (20,75) kcal/100g. Densitas energi makanan lebih besar didapatkan pada responden dengan kebiasaan merokok dan berolahraga maupun responden tanpa riwayat diabetes atau hipertensi dibandingkan responden dengan keadaan sebaliknya. Distribusi densitas energi makanan pada kelompok makanan pokok dan olahannya tertinggi pada tertil 2, kelompok sayur, buah, dan produk susu tertinggi pada tertil 1, kelompok protein hewani, kacang, jajanan, dan minuman manis tertinggi pada tertil 3. Berdasarkan hasil studi, disarankan mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara dapat membatasi jumlah konsumsi makanan padat energi.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
Biltoft-Jensen A, Matthiessen J, Ygil KH, Christensen T. Defining Energy-Dense, Nutrient-Poor Food and Drinks and Estimating the Amount of Discretionary Energy. Nutrients. 2022;14(7):1477.
NN. Functions of Food. [Internet]. BrainKart, Available from: https://www.brainkart.com/ article/Functions-of-food_33938/
Ruel MT, Lefroy JL, Ecker O, Hernandez MA Resnick D, Thurlow J. Urban Food Systems and Diets, Nutrition, and Health of the Poor: Challenges, Opportunities, and Research Gaps. In: Crush J, Frayne B, Haysom G, eds. Handbook on Urban Food Security in the Global South. 2020:380-96. Available from: https://www.researchgate.net/publication/348230950_Urban_Food_Systems_and_Diets_Nutrition_and_Health_of_the_Poor_Challenges_Opportunities_and_Research_Gaps
Badan Pusat Statistik. Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi, Maret 2021. (updated 2021 Oct 29; cited 2022 Jul 23). Available from: https://www.bps.go.id/publication/2021/10/29/37f947f55d3303c512466781/konsumsi-kalori-dan-protein-penduduk-indonesia-dan-provinsi-maret-2021.html
Sogari G, Velez-Argumedo C, Gomez MI, Mora C. College Students and Eating Habits: A Study Using An Ecological Model for Healthy Behavior. Nutrients. 2018;10(12): 1823.
Winpenny EM, Rowthorn H, Hollidge S, Westgate K, Goodyer IM, Brage S, et al. Shorter sleep among adolescents is associated with lower fruit and vegetable consumption the following day. Int J Behav Nutr Phys Act. 2023;20:12.
Kling SMR, Pearce AL, Reynolds ML, Garavan H, Geier CF, Rolls BJ, et al. Development and Pilot Testing of Standardized Food Images for Studying Eating Behaviors in Children. Front Psychol. 2020;11(2020).
Whatnall MC, Patterson AJ, Burrows TL, Hutchesson MJ. Higher diet quality in university students is associated with higher academic achievement: a cross-sectional study. J Hum Nutr Diet. 2019;32(3): 321-8.
Mills S, Brown H, Wrieden W, White M, Adams J. Frequency of eating home cooked meals and potential benefits for diet and health: cross-sectional analysis of a population-based cohort study. Int J Behav Nutr Phys Act. 2017;14(1):109.
MacLean RR, Cowan A, Vernarelli JA. More to gain: dietary energy density is related to smoking status in US adults. BMC Public Health. 2018;18:365 (2018).
Hills AP, Mokhtar N, Byrne NM. Assessment of physical activity and energy expenditure: an overview of objective measures. Front Nutr. 2014;1:5.
Pour-Abbasi M, Nikrad N, Farhangi MA, Vahdat S, Jafarzadeh F. Dietary energy density, metabolic parameters, and blood pressure in a sample of adults with obesity. BMC endocrine disorders. 2023;23(3).
Sulchan M. Consumption of Energy-dense, Nutrient-poor Foods and Hypertension in Obese Children. Paediatrica Indonesiana. 2014;54(4): 236-44.
Poole SA, Hart CN, Jelalian E, Raynor HA. Relationship between dietary energy density and dietary quality in overweight young children: a cross-sectional analysis. Pediatr Obes 2016;11(2): 128-35 128-35.
Nicklas TA, O’Neil CE, Mendoza J, Liu Y, Zakeri IF, Berenson GS. Are energy dense diets also nutrient dense?. J Am Coll Nutr. 2008;27(5): 553-60.
Livingstone KM, Sexton-Dhamu MJ, Pendergast FJ, Worsley A, Brayner B, McNaughton SA. Energy-dense dietary patterns high in free sugars and saturated fat and associations with obesity in young adults. Eur J Nutr. 2022: 61(3): 1595-1607.