Hubungan tipe kepribadian introvert dan ekstrovert terhadap kecemasan pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara tahun 2023
Main Article Content
Abstract
Fenomena kecemasan yang tinggi di kalangan mahasiswa kedokteran disebabkan oleh banyak faktor seperti kesehatan fisik dan mental siswa serta prestasi akademik mereka. Selain faktor eksternal, kecemasan siswa juga dipengaruhi oleh faktor internal seperti kepribadian. Tujuan dari dilakukannya studi ini untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian introvert dan ekstrovert terhadap kecemasan pada mahasiswa kedokteran. Studi observasi cross-sectional dengan pemilihan subjek studi menggunakan total sampling ini dilakukan di Universitas Tarumanagara tahun 2023 dengan subjek berjumlah 222 orang. Instrumen Eysenck Personality Inventory digunakan untuk mengetahui tipe kepribadian dan Zung-Self Anxiety Rate Scale untuk mengetahui kecemasan pada subjek. Hasil studi menunjukkan bahwa tipe kepribadian introvert lebih banyak mengalami kecemasan dari pada ekstrovert (40,6% vs 14,9%). Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian introvert dan ekstrovert terhadap kecemasan dengan p value = 0,000 dengan prevalence ratio (PR) menunjukkan tipe kepribadian introvert berisiko 2,73 kali memiliki cemas daripada tipe kepribadian ekstrovert.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P. Synopsis of Physciatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry. 11th ed. Philadelphia: Wolterz Kluwer, 2015.
Fuad MDF, Lye MS, Ibrahim N, Ismail SIF, Kar PC. Prevalence and risk factor of stress, anxiety and depression among preclinical medical students in Universiti Putra Malaysia in 2014. International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health. 2015;7(1):1-12.
Saputera JD, Saputera MD, Chris A. Perbedaan prestasi akademik berdasarkan tingkat kecemasan pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan. 2018;2(1):11–7.
Annisa DF, Ifdil I. Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor. 2016;5(2):93-9.
Pamungkas A. Tipe Kepribadian Ektrovert-Introvert dan Kecemasan Mahasiswa pada masa Pandemi Covid-19. Jurnal Studi Keislaman. 2020;1(2):1-7.
Hidayatin R. Kecemasan ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert pada mahasiswa di Universitas Mutiara. Psikologi Prima. 2018;1(1):1-12.
Pertiwi TS, Moeliono FM, Kendhawati L. Depresi, Kecemasan, dan Stres Remaja selama Pandemi Covid-19. Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA. 2021:6(2):72-7.
Fahrianti F, Nurmina N. Perbedaan Kecemasan Mahasiswa Baru Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai. 2021;5(1):1297-1302.
Safitri LN. Hubungan tipe kepribadian dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa semester III di Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA [Skripsi]. Semarang Fakultas Ilmu Keperawatan UNNISULA. 2017.
Hastutiningtyas WR, Maemunah N. Hubungan tingkat kecemasan (Anxiety) dengan ciri kepribadian (Introvert dan Ekstrovert) pada remaja di SMP Negeri 26 Kota Malang. Journal of Nursing Care & Biomolecular. 2020;5(1):101-6.