Pengetahuan dan personal hygiene siswa/i SDN Kejambon 7 Tegal tentang kecacingan tahun 2022

Main Article Content

Septian Arinda
Ria Buana

Abstract

Kecacingan paling banyak menyerang anak-anak yang disebabkan oleh cacing dan termasuk dalam golongan Neglected Tropical Disease (NTDs). Di Indonesia, prevalensi kecacingan masih cukup tinggi, yaitu sekitar 30-90% pada anak berusia 1-6 tahun (pra-sekolah) dan 7-12 tahun (sekolah). Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor kurangnya pengetahuan tentang penyakit cacingan, serta personal hygiene yang buruk, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, kebersihan setelah buang air besar dan kuku yang tidak dijaga, perilaku jajan di sembarang tempat, serta kebiasaan anak-anak bermain di tempat kotor dan tidak menggunakan alas kaki. Penyakit ini menyebabkan malnutrisi, keterlambatan tumbuh kembang, serta terhambatnya fungsi kognitif pada anak. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan personal hygiene tentang kecacingan pada siswa-siswi di SD Negeri Kejambon 7 Tegal tahun 2022. Studi deskriptif cross sectional dilakukan terhadap 95 responden yang dipilih dengan metode quota sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner mengenai pengetahuan dan personal hygiene. Sebanyak 77 (81,1%) responden dari 95 responden memiliki pengetahuan yang baik tentang kecacingan dan 91 (95,8%) responden memiliki personal hygiene yang baik. Kesimpulan dari studi ini ialah sebagian siswa telah memiliki pengetahuan yang baik tentang penyakit cacingan dan mayoritas siswa telah memiliki kebiasaan personal hygiene yang baik untuk mengurangi jumlah penyebaran penyakit ini.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Ria Buana, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Bagian Parasitologi

References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Kecacingan. Jakarta: Sekretariat Negara; 2017.

Izzaturrahman RM. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene dengan Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Anak Usia Sekolah Dasar dan Prasekolah di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Padang. [Skripsi]. Padang: Universitas Andalas; 2020.

World Health Organization. Soil-transmitted helminthiases infections. [Internet]. Geneva: Whorld Health Organization. 2020. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/soil-transmitted-helminth-infections

Departemen Kesehatan RI. Sistem Kesehatan Nasional. 2015. Diunduh dari: http:// www.depkes.go.id

Subagiyono, Khristiani RE. Upaya Pencegahan Penyakit Kecacingan di TK Panti Dewi Tanjung Kalitirto Berbah Sleman. Dimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2019:1(1):21-5.

Mahfiroh A. Gambaran Kejadian Infeksi Kecacingan Yang Siklus Hidupnya Melalui Tanah Berdasarkan Perilaku (Studi di SD Negeri Tanjungharja 03 Kabupaten Tegal) [Skripsi]. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarweang; 2018.

Altiara S. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Cacingan pada Balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota Tegal Tahun 2010. (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang; 2011. h. 1-76.

Rahmawati A. Hubungan Higiene Sanitasi dengan Infeksi Kecacingan pada Anak SD. [Skripsi]. Semarang: Poltekkes Kemenkes Semarang; 2019.

Centers for Disease Control and Prevention. Soil-Transmitted Helminths. CDC; 2020. Available from: http://www.cdc.gov/parasites/sth/

Waty R. Gambaran Kecacingan, Pengetahuan dan Hygiene Perorangan pada Siswa SDK Mabhambawa Desa Wajo Kabupaten Nagekeo Tahun 2019 [Skripsi]. Kupang: Poltekkes Kemenkes Kupang; 2019.

Hanif DI, Yunus M, Gayatri RW. Gambaran Pengetahuan Penyakit Cacingan (Helminthiasis) pada Wali Murid SDN 1,2,3 dan 4 Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Preventia. 2017;2(2):[10p.]

Simanjutak NH. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Infeksi Soil Transmitted Helminth Memakai Obat Cacing pada Siswa SDN 095252 dan SDN 097658 Bandar Pulo, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Nommensen Journal of Medicine. 2020;5(2):36-41.

Krishnandita M, Swastika IK, Sudarmaja IM. Prevalensi dan Tingkat Pengetahuan Mengenai Infeksi Soil Transmitted Helminth pada Siswa SDN 4 Sulangai, Kabupaten Badung, Bali. Jurnal Medika Udayana. 2019;8(6):[10p].

Made AN, Samarang. Pengetahuan dan Perilaku Anak Sekolah Tentang Kecacingan di Beberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala Tahun 2012. Jurnal Vektor Penyakit. 2012;6(1):12-18.

Dewi NLGDR, Laksmi DAAS. Hubungan Perilaku Higienitas Diri dan Sanitasi Sekolah Dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa Kelas III-VI Sekolah Dasar Negeri No.5 Delod Peken Tabanan Tahun 2014. eJurnal Medika. 2017;6(5):[4p.]

Pan IM. Faktor Risiko Infeksi STH Pada Anak Usia 6-12 Tahun di Dusun II dan IV Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Tahun 2019. (Skripsi). Kupang: Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang; 2019.