Korelasi usia dan elongasi aorta pasien RS Royal Taruma dengan modalitas foto rontgen thoraks
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Indonesia telah memasuki aging population yaitu peningkatan populasi lanjut usia. Aging atau penuaan merupakan proses penurunan alami secara menyeluruh dan tidak bisa dihindari oleh semua orang. Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab utamanya kematian pada orang lanjut usia di seluruh dunia. Penyakit ini lebih sering pada lansia dikarenakan adanya perubahan struktur dan fungsi pembuluh darah. Selain itu, penuaan juga dapat membuat munculnya kalsifikasi pada pembuluh darah besar, dinding arteri menjadi kaku, dilatasi aorta dan pemanjangan aorta yang disebut sebagai elongasi aorta. Tekanan pulsatil jantung yang terus-menerus akan mengurangi elastisitas dari pembuluh darah sehingga mengakibatkan elongasi aorta. Studi ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara usia dan elongasi aorta pada pasien di Rumah Sakit Royal Taruma. Studi analitik ini dilakukan dengan metode regresi logistik menggunakan 200 sampel. Data studi didapatkan dari data sekunder foto rontgen thoraks pasien yang diperiksa pada periode Desember 2021 - Mei 2022. Hasil analisis data didapatkan untuk kelompok usia 20-29 tidak terdapat elongasi aorta. Pada usia 30-39 tahun mulai terlihat adanya elongasi aorta dan pada usia 50-59 tahun lebih banyak pasien yang mengalami elongasi aorta daripada yang tidak (42 sampel vs 38 sampel). Hasil studi didapatkan hubungan bermakna antara usia dengan elongasi aorta (p-value = 0.001) dengan resiko peningkatan panjang aorta 1,065 kali per tahun. Berdasarkan hasil studi ini dapat disimpulkan bahwa elongasi aorta dipengaruhi oleh bertambahnya usia.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
Kementerian Kesehatan RI. Indonesia Masuki Periode Aging Population. [Internet]. Kemenkes RI; 2019. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/19070500004/indonesia-masuki-periode-aging-population.html
Sugawara J, Hayashi K, Yokoi T, Tanaka H. Age-Associated Elongation of the Ascending Aorta in Adults. JACC Cardiovasc Imaging. 2008;1(6):739-48.
Halter J, Ouslander J, Tinetti M, Studenski S, High K, Asthana S. Hazzard's Geriatric Medicine and Gerontology. 6th ed. United States: The McGraw- Hill Companies, 2009. pp.3-4, 883-884.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Jakarta: Kemenkes RI, 2018.
World Health Organization. Cardiovascular diseases (CVDs) [Internet]. WHO Press; 2021. Available from: https://www.who.int/news-room/facts-heets/detail/cardiovascular- diseases-(cvds)
Ohyama Y, Redheuil A, Kachenoura N. Imaging Insights on the Aorta in Aging. Circ Cardiovasc Imaging. 2018;11(4):e005617.
Morrison TM, Choi G, Segalova PA, Zarins CK, Taylor CA. Age-Related Changes in the Biomechanical Cyclic Strain of the Human Thoracic Aorta. Proceeding of the ASME 2008 Summer Bioengineering Conference. 2008. Pp.751-2.
Collins JA, Munoz JV, Patel TR, Loukas M, Tubbs RS. The anatomy of the aging aorta. Clinical Anatomy. 2014; 27 (3):463-6.
Krüger T, Oikonomou A, Schibilsky D, Lescan M, Bregel K, Vohringer L, et al. Aortic elongation and the risk for dissection: the TuÃàbingen Aortic Pathoanatomy (TAIPAN) project. Eur J Cardiothorac Surg. 2017;51(6);1119-26.
Herring W. Learning Radiology: Recognizing the Basics, 3rd ed. United States: Elsevier Inc. 2016: 2 p.
Firstyani MLR. Hubungan Antara Derajat Hipertensi dengan Elongasi Aorta pada Pemeriksaan Foto Toraks [Skripsi]. Surakarta: FK Universitas Sebelas Maret, 2011.
Adriaans BP, Heuts S, Gerretsen S, Cheriex EC, Vos R, Natour E, et, al. Aortic Elongation part I: The Normal Aortic Ageing Process. Heart. 2018;104;1772-7.
Komutrattananont P, Mahakkanukrauh P, Das S. Morphology of The Human Aorta and Age-Related Changes: Anatomical Facts. Anat Cel Biol. 2019;52(2):109-114.
Duca L, Blaise S, Romier B, Laffargue M, Gayral S, El-Btaouri H, et al. Matrix ageing and vascular impacts: focus on elastin fragmentation. Cardiovasc Res. 20161;110(3):298-308.
Krüger T, Forkavets O, Veseli K, Lausberg H, Vohringer L, Schneider W, et al. Ascending aortic elongation and the risk of dissection. Eur J Cardiothorac Surg. 2016;50(2):241-7.
O'Rourke M, Farnsworth A, O'Rourke J. Aortic dimensions and stiffness in normal adults. JACC Cardiovasc Imaging. 2008;1(6):749-51.
Redheuil A, Yu WC, Mousseaux E, Harouni AA, Kachenoura N, Bluemke D, et al. Age-related changes in aortic arch geometry: relationship with proximal aortic function and left ventricular mass and remodeling. J Am Coll Cardiol. 2011;58(12):1262-70.