Karakteristik pendonor Air Susu Ibu (ASI) di media sosial

Article Sidebar

PDF
Published: Apr 30, 2022
DOI: https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.18222
Keywords:
pendonor ASI media sosial karakteristik pemahaman kaidah berbagi ASI

Main Article Content

Belinda Layrenshia
Wiyarni Pambudi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Abstract

Belum adanya Unit Pengelola Air Susu Ibu (ASI) atau Bank ASI di Indonesia, membuat pendonor ASI menggunakan media sosial sebagai jalur informal untuk berbagi ASI. Artikel ini memperlihatkan karakteristik pendonor ASI dalam praktik berbagi ASI di media sosial karena belum banyak studi yang mengangkat topik ini. Studi ini memiliki desain deskriptif potong lintang dan pengambilan total sampel dilakukan dengan menyebarkan tautan Google form kepada responden yang melakukan praktik berbagi ASI di media sosial. Dari total 154 responden pada studi ini, 79 (51,3%) responden memilki satu orang anak, 125 (81,2%) responden penelitian memiliki gelar S1, 104 (67,5%) responden statusnya bekerja dan 112 (72,7%) pendonor ASI mengetahui manfaat mengenai pasteurisasi ASI. Dalam hal mengenali penerima donor ASI, metode yang paling banyak digunakan adalah dengan menelusuri latar belakang para penerima donor dan dilakukan oleh 105 (68,2%) responden. Sebanyak 139 (90,3%) responden menginformasikan riwayat konsumsi obat/suplemen dan 113 (73,4%) pendonor menginformasikan mengenai riwayat penyakit kronis mereka kepada pendonor ASI. Agama juga memerankan hal penting dalam praktik berbagi ASI sehingga 139 (90,3%) responden menginformasikan hal tersebut. Profil pengguna media sosial yang melakukan praktik mendonorkan ASI di Indonesia sesuai dengan studi yang telah dilakukan di luar negeri. Pemahaman pendonor ASI sudah cukup baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi terutama mengenai penyakit yang ditularkan melalui ASI, keterlibatan tenaga kesehatan dan penanganan ASI yang baik.

Article Details

Issue
Vol. 4 No. 1 (2022): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Section
Artikel Asli
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
Author Biography

Wiyarni Pambudi, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Bagian Ilmu Kesehatan Anak

References

World Health Organization. Global strategy for infant and young child feeding [Internet]. World Health Organization. 2003. Available from: http://whqlibdoc.who.int/cgi-bin/repository.pl?url=/publications/2003/9241562218.pdf

Victora CG, Bahl R, Barros AJ, Franca GVA, Horton S, Krasevec J, et al. Breastfeeding in the 21st century: epidemiology, mechanisms, and lifelong effect. Lancet. 2016;387(10017):475-90.

Binns C, Lee M.,Low WY.The Long-Term public health benefits of breastfeeding. Asia Pac J Public Health. 2016;28(1):7–14.

Centers for Disease Control and Prevention. Recommendations and benefits (updated 2019 Nov 4). Available from: https://www.cdc.gov/nutrition/InfantandToddlerNutrition/breastfeeding/recommendations-benefits.html

Quigley M, Embleton ND, McGuire W. Formula versus donor breast milk for feeding preterm or low birth weight infants. Cochrane Database Syst Rev. 2018 ;7(7):CD002971.

Palmquist AEL, Doehler K. Human milk sharing practices in the US. Maternal & Child Nutrition.2015;12 (2):278-90.

Cassidy TM, Dowling S, Mahon BP, Dykes FC. Exchanging breastmilk: Introduction. Matern Child Nutr. 2018;14(Suppl6):e12748.

Updegrove KH. Donor Human Milk Banking: Growth, challenges, and the role of HMBANA. Breastfeed Med. 2013;8(5):435-7.

Gribble KD. Peer-to-Peer Milk Donors’ and Recipients’ Experiences and perceptions of donor milk banks. Journal of Obstetric, Gynecologic, and Neonatal Nursing. 2013;42(4):451-61.

DeMarchis A., Israel-Ballard K., Mansen KA, Engmann C.Establishing an integrated human milk banking approach to strengthen newborn care. J Perinatol.2017;37:469-74 .

Ergin A, Uzun SU. Turkish women's knowledge, attitudes, and behaviors on wet-nursing, milk sharing and human milk banking. Matern Child Health J. 2018;22(4):454-60.

Septyani I, Umijati S. Knowledge, attitude, and behavior of Indonesian breastmilk donors via the internet. Global Medical and Health Communication. 2018;6(3):202-8.

Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak. Rujukan nasional. pelayanan neonatologi. (update 2017 Mar 13). Available from: https://www.rscm.co.id/index.php?XP_webviewrujukan_menu=0&pageid=25&title=Pelayanan%20Neonatologi

Brent N. The risks and benefits of human donor breast milk. Pediatric Annals. 2013;42(5):94-100.

Gribble KD. Perception and management of risk in internet based peer-to-peer milk-sharing. Early Child Development And Care. 2014;184(1):84-98.

Keim SA, Hogan JS, McNamara KA, Gudimetla V, Dillon CE, Kwiek JJ, et al. Microbial contamination of human milk purchased via the Internet. Pediatrics. 2013;132(5):e1227-35.

Ford SL, Lohmann P, Preidis GA, Gordon PS, O’Donnell A, Hagan J, et al. Improved feeding tolerance and growth are linked to increased gut microbial community diversity in very-low-birth-weight infants fed mother's own milk compared with donor breast milk. Am J Clin Nutr. 2019;109(4):1088-97.

Reyes-Foster BM, Carter SK, Hinojosa MS. Human milk handling and storage practices among peer milk-sharing mothers. J Hum Lact. 2017;33(1):173-80.

Reyes-Foster BM, Carter SK, Hinojosa MS. Milk sharing in practice: a descriptive analysis of peer breastmilk sharing. Breastfeed Med. 2015;10(5):263-9.

Palmquist AEL, Doehler K. Contextualizing online human milk sharing: Structural factors and lactation disparity among middle income women in the US. Soc Sci Med. 2014;122:140-7.

Pratiwi IGAN. Satuan Tugas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia. Donor ASI. 4 April 2014. Available from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/donor-asi.

Keim SA, McNamara KA, Jayadeva CM, Braun AC, Dillon CE, Geraghty SR. Breast milk sharing via the internet: The practice and healthy and safety considerations. Matern Child Health J. 2014;18(6):1471-9.

Loveday M, Hlangu S, Furin J. Breastfeeding in women living with tuberculosis. Int J Tuberc Lung Dis. 2020;24(9):880–91.

Children’s Hospital of Philadelphia. Breastmilk donation process [Internet]. 2020 Available from: https://www.chop.edu/pages/breastmilk-donation-process

Kurniati N. Satuan Tugas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia .Menyusui pada ibu HIV.27 Agustus 2013. Available from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/menyusui-pada-ibu-hiv