Gambaran histopatologis kelainan jinak uterus pada wanita usia reproduksi di Laboratorium Patologi Anatomi Akurat Semarang tahun 2019-2020

Article Sidebar

PDF
Published: Nov 1, 2021
DOI: https://doi.org/10.24912/tmj.v4i1.13729
Keywords:
kelainan jinak uterus usia reproduktif polip endometrium leiomyoma uteri polip serviks

Main Article Content

Michelle Sardjono
FK Univ. Tarumanagara
Sony Sugiharto
FK Univ Tarumanagara

Abstract

Kelainan jinak uterus merupakan kasus yang paling umum ditemui pada wanita usia reproduksi, termasuk di Indonesia. Kasus tersebut jika tidak segera ditangani dengan terapi yang tepat dapat menimbulkan komplikasi dan morbiditas yang tinggi sehingga membutuhkan pemeriksaan histopatologis sebagai diagnosis pasti. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologis kelainan jinak uterus pada wanita usia reproduksi. Sampel data diambil dari Laboratorium Patologi Anatomi (PA) Akurat, Semarang dari periode tahun 2019-2020 dengan metode penelitian observasional menggunakan desain potong lintang. Hasil studi didapatkan 103 sampel kelainan jinak uterus dengan 6 gambaran histopatologis yaitu 22,3% kasus polip endometrium, leiomioma uteri dan polip serviks masing-masing sebanyak 20,4%, hiperplasia endometrium sebanyak 15,5%, adenomiosis sebanyak 12,7%, dan endometritis sebanyak 8,8%. Berdasarkan hasil studi dapat disimpulkan gambaran histopatologis kelainan jinak uterus yang ditemukan pada wanita usia reproduksi di Laboratorium PA Akurat Semarang tahun 2019-2020 adalah polip endometrium, leiomioma uteri, polip serviks, hiperplasia endometrium, adenomiosis dan endometritis dengan kasus terbanyak adalah polip endometrium. Setiap kasus kelainan jinak uterus disarankan untuk dilakukan pemeriksaan histopatologi untuk dapat menentukan terapi yang tepat.

Article Details

Issue
Vol. 3 No. 2 (2021): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Section
Artikel Asli
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
Author Biography

Sony Sugiharto, FK Univ Tarumanagara

Patologi Anatomi

References

Ndubuka GIN, Jervas E, Ngowu KO, Ofaktor WC, Nkuma-Udah KI, Iwuji SC, et al. The occurrence of uterine benign diseases and their histomorphologic characters. J Foren Path. 2017;2(1):[7p.]

Sohn GS, Cho SH, Kim YM, Cho CH, Kim MR, Lee SR. Current medical treatment of uterine fibroids. Obstet Gynecol Sci. 2018;61(2):192–201.

Williams ARW. Uterine fibroids - What’s new?. F1000Research. 2017:1–8.

Sparic R, Mirkovic L, Malvasi A, Tinelli A. Epidemiology of uterine myomas: A review. Int J Fertil Steril. 2016;9(4):424–35.

Stewart EA, Cookson CL, Gandolfo RA, Schulze-Rath R. Epidemiology of uterine fibroids: a systematic review. BJOG. 2017;124(10):1501–12.

Salim IA, Finura I. Karakteristik mioma uteri di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Banyumas. Medisains. 2015;13(3):9-19.

WHO. Women of reproductive age (15-49 years) population (thousands) [Internet]. 2021. [cited 2021 Jan 29]. Available from: https://www.who.int/data/maternal-newborn-child-adolescent-ageing/indicator-explorer-new/mca/women-of-reproductive-age-(15-49-years)-population-(thousands)

NHS. Menopause. [Internet]. [cited 2021 Jan 29]. 2018. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/menopause/

Chill HH, Safrai M, Reuveni Salzman A, Shushan A. The rising phoenix-progesterone as the main target of the medical therapy for leiomyoma. Biomed Res Int. 2017;2017:1-8.

Wise LA, Laughlin-Tommaso SK. Epidemiology of uterine fibroids: From menarche to menopause. Clin Obstet Gynecol. 2016;59(1):2–24.

Hileeto D, Fadare O, Martel M, Zheng W. Age dependent association of endometrial polyps with increased risk of cancer involvement. World J Surg Oncol. 2005;3(1):[p8.]

Gopalan U, Rajendiran S, Karnaboopathy R. Clinicopathological analysis of cervical polyps. Int J Reprod Contraception, Obstet Gynecol. 2017;6(4):1526–9.

Dewi AK, Sugiharto S, Felicia Sunjaya A, Paulo Sunjaya A. Gambaran klinis dan histopatologi kasus-kasus perdarahan uterus abnormal di Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta. Obgynia. 2020;3(1): 41-7.

Nijkang NP, Anderson L, Markham R, Manconi F. Endometrial polyps: Pathogenesis, sequelae and treatment. SAGE Open Med. 2019;7:1–12.

Peacock K, Ketvertis KM. Menopause [Internet]. StatPearls. StatPearls Publishing; 2021 [cited 2021 Mar 27]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29939603

Sobczuk K, Sobczuk A. New classification system of endometrial hyperplasia WHO 2014 and its clinical implications. Prz Menopauzalny. 2017;16(3):107–11.

Reed SD, Newton KM, Clinton WL, Epplein M, Garcia R, Allison K, et al. Incidence of endometrial hyperplasia. Am J Obstet Gynecol. 2009;200(6):678.e1–6.

Khan Z, Stewart AE. Uterus disease - an overview | ScienceDirect Topics [Internet]. 2014 [cited 2021 Jan 30]. Available from: https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/uterus-disease

Gu F, Zhang H, Ruan S, Li J, Liu X, Xu Y, et al. High number of endometrial polyps is a strong predictor of recurrence: findings of a prospective cohort study in reproductive-age women. Fertil Steril. 2018;109(3):493–500.

Alkilani YG, Ramos IA. Cervical Polyps - StatPearls - NCBI Bookshelf [Internet]. 2020 [cited 2021 Jan 29]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562185/

Wise LA. Study of environment lifestyle and fibroids (SELF): Advancing the field of fibroid epidemiology. J Womens Health. 2015;24(11):862–4.

Shen F, Liu Y, Lin L, Zhao M, Chen Q. Association of benign gynaecological diseases and risk of endometrial and ovarian cancers. J Cancer. 2020;11(11):3186–91.

Tinelli A, Vinciguerra M, Malvasi A, Andji? M, Babovi? I, Spari? R. Uterine fibroids and diet. Int J Environ Res Public Health. 2021;18(3):1066.

K?nay T, Öztürk Ba?ar?r Z, F?rt?na Tuncer S, Akp?nar F, Kay?kç?o?lu F, Koç S. Prevalence of endometrial polyps coexisting with uterine fibroids and associated factors. Turk J Obstet Gynecol. 2016;13(1):31–6.