Gambaran perilaku kebersihan diri terkait infestasi kutu kepala (Pediculus humanus capitis) pada santriwati di Pondok Pesantren Anshor Al-Sunnah Riau
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Infestasi kutu kepala (pediculosis capitis) merupakan suatu masalah kesehatan umum yang ditemukan di seluruh dunia. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui gambaran salah satu faktor risiko yaitu perilaku kebersihan diri yang terkait pada seseorang dengan infestasi kutu kepala. Diharapkan hasil studi ini dapat menambah informasi mengenai perilaku kebersihan diri yang mempengaruhi infestasi sehingga dapat mempermudah pencegahan dan mengurangi angka kejadian infestasi kutu kepala. Studi deskriptif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada 152 santriwati di Pondok Pesantren Anshor Al- Sunnah, Riau dengan infestasi kutu kepala. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Data diambil melalui inspeksi kepala dan rambut serta pengisian kuesioner perilaku kebersihan diri terkait infestasi kutu kepala. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS v.17. Mayoritas santriwati yang mengalami infestasi kutu kepala memiliki perilaku kebersihan diri yang baik (88,2%). Kontak erat dengan penderita merupakan cara transmisi kutu kepala yang utama sehingga diperlukan pengobatan sekaligus pada santriwati yang mengalami infestasi kutu kepala untuk menghentikan transmisi kutu kepala.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
Cummings C, Finlay JC, Macdonald NE. Head lice infestations: A clinical update. Paediatrics & Child Health. 2018;23(1):e18-24.
Khamaiseh A. Head Lice among Governmental Primary School Students in Southern Jordan: Prevalence and Risk Factors. Journal of Global Infectious Diseases. 2018;10(1):11-5.
Jamani S, Rodríguez C, Rueda MM, Matamoros G, Canales M, Bearman G, et al.. Head lice infestations in rural Honduras: the need for an integrated approach to control neglected tropical diseases. International Journal of Dermatology. 2018;58(5):548–56.
Dagne H, Biya AA, Tirfie A, Yallew WW, Dagnew B. Prevalence of pediculosis capitis and associated factors among schoolchildren in Woreta town, northwest Ethiopia. BMC Research Notes. 2019;12(1):6p.
Guenther LCC. Pediculosis and Pthiriasis (Lice infestation). [Internet]. 2019. Available from: https://www.medscape.com/view article/730034_2
Hidayah MS. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pedikulosis Kapitis Pada Santri Putri Pondok Pesantren Di Bantul Yogyakarta. Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2019; 14(1):32.
Yunipah L. Higiene Sanitasi dengan infeksi Pedikulosis kapitis pada Santri di Pesantren Darul Mujahadah Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal 2014, Skripsi, Semarang, Poltekes Semarang; 2014.
Lye MS, Tohit NF, Rampal L. Prevalence and predictors of investasi kutu kepala among primary school children in Hulu Langat, Selangor. Med J Malaysia. 2017;72(1):12–7.
Zakiudin A, Shaluhiyah Z. Perilaku Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Santri di Pondok Pesantren Wilayah Kabupaten Brebes akan terwujud Jika Didukung dengan Ketersediaan Sarana Prasarana. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2016;11(2):64
Lukman N, Armiyanti Y, Agustina D. Hubungan Faktor-Faktor Risiko Pediculosis capitis terhadap kejadiannya pada Santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kabupaten Jember. J Agromed Med Sci. 2018;4(2):102-9
CDC - Lice [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. Centers for Disease Control and Prevention; 2019. Available from: https://www.cdc.gov/para-sites/lice/i ndex.html
Yunida S, Rachmawati K, Musafaah M. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pediculosis Capitis Di SMP Darul Hijrah Putri Martapura: Case Control Study. Dunia Keperawatan. 2017;4(2):124.
Porter CM. Revisiting Precede– Proceed: A leading model for ecological and ethical health promotion. Heath Educational Journal. Dec 2015.
Canyon DV, Rick S. Indirect Transmission of Head Lice via Inanimate Objects [Internet]. Open Dermatology Journal.
Fitri FD, Natalia D, Putri EA. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Personal Hygiene dengan Kejadian Pediculosis Capitis pada Santri [Internet]. Jurnal Vokasi Kesehatan. 2019
Setyoasih A, Suryani D. Hubungan antara Pengetahuan, Personal Hygiene, dan Investasi Pediculus humanus var. Capitis pada Santriwati Muhammadiyah Boarding School Prambanan Sleman Yogyakarta [Internet]. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan.