Gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara mengenai scabies periode Oktober-Desember 2020
Main Article Content
Abstract
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
Menaldi LSW, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
WHO. Scabies [Internet]. 2020. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies
Ratnasari AF, Sungkar S. Prevalensi Skabies dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Pesantren X, Jakarta Timur. eJournal Kedokteran Indonesia. April 2014;2(1):7-12.
Sungkar S. Skabies: Etiologi, Patogenesis, Pengobatan, Pemberantasan, dan Pencegahan. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016.
Katika PS. Profil Skabies pada Anak. BIKKK. 2015 Apr;27(1):41–7.
Mading M, Indriaty I. Kajian Aspek Epidemiologi Skabies pada Manusia. 2015 Mar;2(2):9–17.
Mohy AA, Al Hadraawy SK, Jaloob Aljanaby AA. Epidemiological study of patients infected with scabies caused by Sarcoptes scabiei in Al-Najaf Governorate, Iraq. Biomed Res. May 2018;29(12):2650-4.
Luthfa I, Nikmah SA. Perilaku Hidup Menentukan Kejadian Skabies. J Ilm Permas. 2019 Jan 25;9(1):35–41.
Azwar S. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar; 2005. 146 p.
Sarwono J. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2006. 386 p.
ALshehri OM, Alharbi RA, ALsoraya BM. Assessment of knowledge, attitude and practice towards scabies among medical students in Kingdom of Saudi Arabia, 2018;3.
Bilal M, Abdell H, Medawi A, Mahmoud MA. Knowledge, Attitude and Practice in Preventing Transmission of Scabies among Nurses Students at Sabia University College Jazan University 2018. Austin J Nurs Health Care. Jun 2018;5(1):6p.
Sule HM, Hassan Z, Gyang MD, Yakubu K. Knowledge of scabies among a cohort of Medical Students. Open Science Journal of clinical Medicine. 2015;3(5):177-81.
Notoadmojo S. Ilmu Perilaku Kesehatan: Konsep Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010. h. 27-33.
Putri IPN, Wibowo DA, Nugraheni A. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Pengetahuan Santri dengan Perilaku Pencegahan Skabies di Pondok Pesantren Darut Taqwa Bulusan Semarang Tahun 2016. 2016;5(4):1064–73.