Tema “Let’s Travel to Japan” pada Interior Japan Foundation

Isi Artikel Utama

Louis Chandra
Stepanus Dwiyanto
Fivanda

Abstrak

Untuk menjaga hubungan antara Indonesia dengan Jepang, saling mempelajari tentang kebudayaan dan perkembangan zaman antar negara akan mempererat hubungan diplomasinya. Japan Foundation cabang Jakarta Selatan dapat berperan sebagai lembaga untuk menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari dan mengikuti kegiatan budaya Jepang. Untuk semakin mempererat jembatan diplomasi Jepang dengan Indonesia, Japan Foundation perlu memotivasi masyarakat lokal yang memiliki prefrensi gaya belajar yang berbeda untuk mengikuti kegiatan budaya yang diadakannya. Maka, interior Japan Foundation dirancang dengan tema “Let’s Travel to Japan” untuk pembelajaran dengan metode pembelajaran sosiodrama dimana pengunjung seolah menjadi turis. Hal ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman pengunjung tentang kebudayaan yang dianut Jepang secara interaktif dan menyenangkan tanpa merendam focus pengunjung sehingga mereka bisa menerapkan pemahaman tersebut. Perancangan interior ini didukung dengan metode programatik dari Kilmer, dan metode analisis deskriptif kualitatif. Dengan itu, diharapankan perancangan ini dapat terwujudkan dan dapat mendukung program kegiatan budaya Japan Foundation dalam mencapai visinya yaitu menciptakan hubungan saling pengertian antar masyarakat Jepang dan masyarakat di Negara lainnya.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Chandra, Louis. 2022. Perancangan Interior Japan Foundation Jakarta Selatan. Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Tarumanagara. Jakarta.

DePorter, Bobbi, dan Mike Hernacki. (2015). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa Learning.

Hasbullah. (2021). Kurikulum Pendidikan Guru: Metode Simulasi dalam Pembelajaran Di Masa Pandemi. ADAARA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 11(2), 155-162.

Janice, Djauhari Sumintardja, dan Augustina Ika Widyani. Spirit ‘Historical Icon’ pada Perancangan Interior Pusat Kebudayaan. (2017). Visual: Jurnal Seni Rupa dan Desain, 13(1).

Kinandy, Sherlyn Aprilia, Bambang Deliyanto, dan Nikki Indah Andraini. (2020). Tema ‘Dynamic Nature’ pada Perancangan Interior Pusat Kebudayaan Jepang.Mezanin: Jurnal Ilmiah Desain Interior, 3(1)

Kilmer, Rosemary, dan W. Otie Kilmer. (2014). Designing Interiors. New Jersey: Wiley.

Mufidah, Luk-Luk Nur. (2017). Memahami Gaya Belajar Untuk Meningkatkan potensi anak. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 1(2), 245–260.

Neufert, Ernest, Peter Neufert, dan Johannes Kister. (2012). Architects' data. Inggris: Wiley-Blackwell

Purba, Ade Lia Br. (2021). Cool Japan Strategy dalam Hubungan Diplomasi Jepang – Indonesia. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sumatera Utara: Medan.

Putralisindra, Dicky. (2017). Upaya Diplomasi Kerjasama Kebudayaan Indonesia dan Jepang guna Meningkatkan Sektor Pariwisata. Kronik: Journal of History Education dan Historiography, 1(2). 35-42.

Safa, Fadeyan. (2021). Penerapan Soft Power Diplomacy Negara Jepang Melalui Kebudayaan Dan Pendidikan. Universitas Muhammadiyah: Yogyakarta.

Wardhani, Rizky. (2017). Latar Belakang Budaya dan Pendidikan pada Gaya Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta. Departemen Linguistik Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 1-13.

Yunsirno. 2012. Keajaiban Belajar. Pontianak: Pustaka Jenius Publishing.