Pengaruh Pencahayaan Buatan Terhadap Citra Interior Dutamas Sport Center

Isi Artikel Utama

Elisia Veronica
Adi Ismanto
Aing Nayadilaga

Abstrak

Kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik di dalam maupun di luar ruangan, membutuhkan pengkondisian lingkungan yang baik secara visual, akustik dan penghawaan. Pencahayaan menjadi salah satu unsur yang terpenting dalam menunjang kegiatan tersebut. Pencahayaan alami dan buatan sangat diperlukan terutama dalam perancangan interior yang salah satunya fungsinya adalah untuk memperkuat tampilan citra dari konsep desain yang ingin dicapai. Pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan fungsi ruang dan aktivitasnya dan suasana ruang yang ingin dicapai, akan memberikan kemampuan penglihatan yang baik dan nyaman karena pada dasarnya manusia memerlukan cahaya untuk dapat melihat objek secara visual termasuk untuk aktivitas berolahraga di dalam ruangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan dimulai dari mengumpulkan data objek penelitian pada sebuah fasilitas Dutamas Sport Centre untuk mengetahui fungsi dan aktivitas yang terjadi di dalam ruangan. Kemudian dilanjutkan dengan eksplorasi ide atau gagasan untuk menghasilkan desain pencahayaan yang sesuai dan mengetahui pengaruhnya terhadap citra yang ingin dicapai dari fasilitas Dutamas Sport Centre. Hasil dari penelitian pengaruh penerapan pencahayaan buatan di Dutamas Sport Center difokuskan dalam kajian penerapan terkait dengan unsur fungsi dan estetika. Pencahayaan alami memberikan pengaruh yang sangat signifikan pada siang hari terutama dengan adanya bukaan bangunan yang memudahkan cahaya alami masuk. Secara umum pencahayan buatan dirancang untuk memenuhi kebutuhan aktivitas pada ruangan yang tidak terlalu banyak mendapatkan cahaya alami dengan menitik beratkan pada tipe pencahayaan setempat yang kemudian memberikan efek pencahayaan umum agar mampu memperkuat citra dan susasana yang ingin dicapai pada Dutamas Sport Center. Pengaruh pencahayaan buatan pada Dutamas Sport Centre tidak hanya berperan sebagai pencahayaan penerangan utama, namun juga sebagai pencahayaan estetika yang dapat mendukung citra desain.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Elisia Veronica, Universitas Tarumanagara

Interior Design Department

Adi Ismanto, Universitas Tarumanagara

Interior Design Department

Referensi

Darmasetiawan, C., & Puspakesuma, L. (1991). Teknik Pencahayaan dan Tata Letak Lampu. Jakarta: Grasindo.

Gordon, G. (2014). Interior Lighting For Designers Fifth Edition. New Jersey: John Wiley & Sons.

Ismanto, Adi (2017), Perbedaan Kontras Luminansi Sebagai Pembentuk Karakter Bidang/Modeling Pada Pencahayaan Fasade Bangunan Edutainment. Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Volume 5 (2), Institut Seni Indonesia

Ismanto, Adi (2017), Evaluasi Proses dan Pemecahan Masalah Desain pada Interior Hotel Holiday Inn Sunter Kemayoran-Jakarta. Jurnal Visual, Volume 12 No 2, FSRD UNTAR.

IESNA. (2000). The IESNA Lighting Handbook. Reference & Application. New York: Illuminating Engineering Society of North.

Innes, M. (2012). Lighting for Interior Design. London: Laurence King Publishing Ltd.

Kilmer, Rosemary & Kilmer, W. Otie. (2014). 2nd edition. Designing Interior. New Jersey: Thomson Learning

Niesewand, N. (1999). Lighting. London: Octopus Publishing Group Limited.

Pegler, Martin M. (2015). Designing the Brand Identity in Retail Spaces. New York: Bloomsbury Publishing.

Wardono, P. (1997). Corporate Interiors as the Expression for Corporate Image. Thesis. Sydney: Faculty of Design, Architecture and Building, University of Technology.