Strategi Branding Jakone Mobile Melalui Sinergi BUMD Taman Jajan Jakone Mobile Thamrin 10

Main Article Content

Fauzia Fauzia
Firman Kurniawan Sujono

Abstract

The development of technology made many of the banking industry and companies began to develop cash payment systems using barcodes. Bank DKI as the Regional Government Bank of the Capital City of Jakarta provides JakOne Mobile products as a mobile banking and mobile wallet application. The feature of this application is the payment system via barcode scan. The intense competition in DKI Jakarta makes Bank DKI must find ways to compare its products, one of which is the acquisition of a payment system in Thamrin 10. Thamrin 10 is a culinary district, Thamrin 10 which is opened in accordance with the designation made by the Synergy of DKI Jakarta BUMD. The researcher wants to know the Branding efforts undertaken by the DKI Bank through Thamrin 10 whether with the synergy of BUMD increases the level of Jakarta people's knowledge of JakOne Mobile and increases the use of the application. This study uses descriptive qualitative research methods with case studies of JakOne Mobile users. The data collection techniques using interviews, observation and data obtained from the news. The results of interviews and primary data obtained did indeed increase active users in December 2019 and with the presence of Thamrin 10 is an opportunity for Bank DKI to introduce products so that the people of Jakarta become more familiar with Bank DKI products. By involving DKI Bank in the cashless payment system in Thamrin 10, change the picture of the Regional Bank which is often considered to be canceled in terms of technology. 



Berkembangnya teknologi membuat banyak dari industri perbankan dan perusahaan start-up untuk mengembangkan sistem pembayaran cashless menggunakan barcode. Bank DKI sebagai Bank Pemerintah daerah milik Ibu Kota Jakarta memberikan produk JakOne Mobile sebagai aplikasi mobile banking dan mobile wallet. Fitur dari aplikasi tersebut merupakan sitem pebayaran melalui scan barcode.  Ketatnya persaingan khususnya di DKI Jakarta membuat Bank DKI harus mencari cara untuk memBranding produknya, salah satunya adalah mengakusisi sistem pembayaran di Thamrin 10. Thamrin 10 merupakan distrik kuliner, Thamrin 10 dibuka atas dasar perwujudan Sinergi BUMD DKI Jakarta. Peneliti ingin mengetahui usaha Branding yang dilakukan oleh Bank DKI melalui Thamrin 10 apakah dengan adanya sinergi BUMD membut peningkatan dalam segi produk knowledge masyarakat Jakarta terhadap JakOne Mobile dan peningkatan penggunaan aplikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus pengguna JakOne Mobile. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan data-data yang didapat dari pemberitaan. Dari hasil wawancara dan dara primer yang didapat memang adanya peningkatan pengguna aktif pada bulan Desember 2019 serta dengan adanya Thamrin 10 merupakan kesempatan Bank DKI untuk memperkenalkan produk sehingga masyarakat Jakarta menjadi lebih paham atas produk Bank DKI. Dengan terlibatnya Bank DKI dalam sistem pembayaran cashless di Thamrin 10 maka merubah image dari Bank Daerah yang sering dianggap terlambat dalam hal teknologi.

Article Details

How to Cite
Strategi Branding Jakone Mobile Melalui Sinergi BUMD Taman Jajan Jakone Mobile Thamrin 10. (2020). Jurnal Komunikasi, 12(2), 176-190. https://doi.org/10.24912/jk.v12i2.6726
Section
Articles
Author Biography

Fauzia Fauzia, Universitas Indonesia

Mahasiswi Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia

How to Cite

Strategi Branding Jakone Mobile Melalui Sinergi BUMD Taman Jajan Jakone Mobile Thamrin 10. (2020). Jurnal Komunikasi, 12(2), 176-190. https://doi.org/10.24912/jk.v12i2.6726

References

Aaker, D. A. (1996). “Measuring Brand Equity across Products and Markets.” California Management Review 38: 102–20.

Amoroso, D. L., and R. Magnier-Watanabe. (2012). “Building a Research Model for Mobile Wallet Consumer Adoption: The Case of Mobile Suica in Japan.” Journal of theoretical and applied electronic commerce research 7(1): 94–100.

Bank DKI. (2018). Annual Report Bank DKI 2018. Jakarta.

Bank DKI. (2019). Annual Report Bank DKI 2019. Jakarta.

Bank Indonesia. (2019). “QRIS, Satu QR Code Untuk Semua Pembayaran.” bi.go.id. https://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/SP_216219.aspx (January 1, 2020).

BankDKI. (2017). “Bank DKI Luncurkan JakOne Mobile.” bankdki.co.id.

Boomsma, Marije, and Michiel Arnoldus. (2008). Branding for Development. Amsterdam: KIT Working Papers.

Dawar, N., and P Parker. (1994). “Marketing Universals: Consumers’ Use of Brand Name, Price, Physical Appearance, and Retailer Reputation as Signals of Product Quality.” Journal of Marketing 58(2): 81–95.

Devita, Vivin Dian. (2019). “Siapa Aplikasi E-Wallet Dengan Pengguna Terbanyak Di Indonesia?” iprice.

EQ. (2019). “Bank DKI Targetkan Pengguna JakOne Mobile Tembus 1 Juta Orang Tahun Ini.” Propertynbank.com.

Huber, Frank, Alan T. Shao, and Yeqing Bao. (2007). “Building Brand Equity via Product Quality.” Taylor & Francis e-Library 18(5): 531–44.

“Informasi Perizinan Penyelenggara Dan Pendukung Jasa Sistem Pembayaran.” 2019. www.bi.go.id. https://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/informasi-perizinan/uang-elektronik/penyelenggara-berizin/Pages/default.aspx (July 27, 2019).

JSC. (2017). “Dibalik Cita-Cita Cashless Society, Kenapa Harus Non Tunai?” Jakarta Smart City.

Juska, Jerome M. (2017). Integrated Marketing Communication: Advertising and Promotion in a Digital World. Routledge.

Keller, Kevin Lane. (2003). Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity. New Jersey: Prentice Hall.Inc.

Kompas.com. (2019). “10 Layanan Dompet Digital Di Indonesia, Siapa Paling Populer?” tekno.kompas.com. https://tekno.kompas.com/read/2019/08/27/14240047/10-layanan-dompet-digital-di-indonesia-siapa-paling-populer?page=all.

Kotler, and Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. (2003). Marketing Management. 11th ed. New Jersey: Prentice Hall.Inc.

Neuman, W.Laurence. (2016). Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif. Jakarta: PT. Indeks.

Nurfaiza, Ellena. (2012). “Analsisi Peran Program Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Membangun Corporate Reputation, Brand Equity Dan Social Euity Brand: Studi Kasus Pada Merek Lifebuoy Produk Dari PT. Unilever.” Universitas Indonesia.

Oktavianti, Roswita, and Budi Utami. (2019). “Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia Di RCTI.” Jurnal Komunikasi Untar: 81–91.

Peter, and Olson. (2000). Pengertian Kesadaran Merek. Jakarta: Erl.

Putri, Prima Sari, Nur Alam Fajar, and Misnaniarti. (2011). “Penerapan Marketing Mix Melalui Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Poliklinik Kebidanan Dan Kandungan Rumah Sakit Ar Bunda Prabumulih.” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 2.

Rossiter, J. R, and L. Percy. (1987). Advertising and Promotion Management. New York: McGraw Hill.

Setiawan, Sakinah Rakhma Dian. (2019). “Milenial Jakarta Di Bidik Jadi Pengguna JakOne Mobile.” Kompas.com.

Shimp, A., Terence, and Andrews J. Craig. (2013). Advertising, Promotion, and Other Aspects of Integrated Marketing Communications. Cengage Learning.

Shimp, Terence A. (2003). Advertising, Promotion & Supplemental Aspects of Integrated Marketing Communications. 6th ed. Thomson South-Western.

Silaen, Elsa, and Bulan Prabawani. (2019). “Pengaruh Persepsi Kemudahan Menggunakan E-Wallet Dan Persepsi Manfaat Serta Promosi Terhadap Minat Beli Ulang Saldo E-Wallet OVO.” Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis 9.

Suri, Dharlinda. (2019). “Pemanfaatan Media Komunikasi Dan Informasi Dalam Perwujudan Pembangunan Nasional.” Jurnal Komunikasi Pembangunan 19.