Taman Rekreasi Digital Kebon Jeruk (Kebon Jeruk Digital Recreation Park)

Main Article Content

Ronaldo Sebastian
Sutarki Sutisna

Abstract

Media information continues to grow with the presence of technology that increasingly brings convenience for humans. Communication can be conveyed quickly and effectively. One of the technological developments that support information media is Virtual Reality (VR). But the effect of this technology sometimes has a negative impact on health and society. With technology, people are increasing distance and tend to enjoy technology rather than having interaction with other people. Therefore, Kebon Jeruk Digital Recreation Park project gives the idea of openness with open architecture theme . The concept given is in accordance with the trend of this VR technology. The technology program is designed so that it can provide positive social, educational and recreational aspects. This project provides recreational education to the community about technological development.VMost of all the programs are developed with VR technology and open architecture. Visitors can enjoy educational and recreative facilities provided by technology. There are also different types of VR such as AR. The method used is the transprogramming method by combining all programs around the area combined with digital concepts. The existing program around the area suck as food and drinks that are available but not quality processed well will be designed integrated with other educational recreation programs.

 

Keywords:  open architecture; technology; transprogramming; virtual reality

 

Abstrak

Media informasi terus berkembang dengan hadirnya teknologi yang semakin membawa kemudahan bagi manusia. Komunikasi dapat tersampaikan secara cepat dan efektif. Salah satu perkembangan teknologi yang mendukung media informasi adalah Virtual Reality (VR). Namun perkembangan teknologi ini terkadang memberi dampak negatif untuk kesehatan dan sosial di masyarakat. Dengan adanya teknologi, orang-orang semakin menjauh dan cenderung menikmati teknologi dibanding harus berinteraksi dengan orang lain. Maka dari itu, proyek Taman Rekreasi Digital Kebon Jeruk memberi ide dalam hal keterbukaan yang bertemakan Arsitektur Terbuka. Konsep yang diberikan sesuai dengan trend kemajuan teknologi VR ini. Teknologi di dalamnya dirancang sehingga dapat memberikan aspek sosial, edukasi dan rekreatif yang positif. Proyek ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang bersifat rekreatif kepada masyarakat tentang kemajuan teknologi. Program yang dibawakan dikembangkan dengan  teknologi VR yang ada sekarang dan bersifat Arsitektur Terbuka. Pengunjung dapat menikmati sarana edukasi dan rekreasi yang diberikan dari program teknologi yang ada. VR yang digunakan juga berbeda jenis dan juga ada yang menggunakan AR. Metode yang digunakan yaitu metode transprogramming dengan menggabungkan seluruh program yang disekitar kawasan dan juga dibutuhkan masyarakat digabungkan dengan konsep digital yang dirancang. Program disekitar kawasan yang ada berupa makanan dan minuman yang ada namun tidak terolah akan dirancang terintegrasi dengan program bangunan rekreasi edukatif lainnya.

Article Details

Section
Articles

References

Aplimon, J., Ariency, M. K. A., Amabi, D. A. (2019). Konsep dan Metode Desain Arsitektur Bernard Tschumi. Gewang Universitas Nusa Cendana., 1(1), 20-26.

Daniel, A. G. (2010). Virtual-Reality: Applications and implications for tourism, Journal Tourism Management.

Nass, C., & Steuer, J. (1993). Computers, voices, and sources of evaluation. Human Communication Research, 19(4), 504-527.

Oldenburgh, R. (1997). The Great Good Place. Massachusetts: Da Capo Press.

Peta Zonasi Kawasan Mangga Besar. (2019). Diambil dari jakartasatu.jakarta.go.id.

Piusd, W., A. (2017). Kajian Interaksi Pengguna untuk Navigasi Aplikasi Prambanan VR berbasis Virtual Reality. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol5, No.2, 239-246.

Puto, H. T.. (2015). Kajian Virtual Reality, Makalah Studi 76, Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Mandiri: Universitas Teknologi Yogyakarta, vol. 6, No. 1, 71-76

Tirto.id. (2020). Perbedaan Teknologi virtual Reality dan Augmented Reality. Diakses 15 April 2020, https://tirto.i d/perbedaan-teknologi-virtual-reality-dengan-augmented-reality-eutR.

United Nations. (2015). Sustainable Development Goals. Retrieved April 15, 2020, from https://www.un.org/sustainabledevelopment /sustainable-development-goals/