TAMAN BELAJAR MAHASISWA DI GROGOL

Main Article Content

Devina Nathania
Suwardana Winata

Abstract

Technology has been advancing at an incredible pace and has been affecting many things, including the education system. Grogol ,as an education area, is the place where there are three Campus: TRISAKTI, UNTAR, UKRIDA. The students that have lived with advanced technology have a different education system and studying pattern if we compare it with the older generation. The shifting ways of how these students learn require facility to support the transformation. The existing facilities are limited in numbers, type of spaces, and access which requires a flexible learning space that has many varieties and can be accessible at all times. Learning Commons at Grogol provides some facilities that supports the student's learning process. This building form consists of circles and curves as its basic shape to reduce the image of boring and unattractive learning process that is usually done in the square-shaped classrooms in the area. The Learning Commons area, workshop area, library, dance studio, theater, presentation room, etc are designed based on that changing pattern. Studying together is substantial, where students can study by doing presentation/ sharing, discussions, and tutoring. There are also other supporting facilities such as copy machine and printing area, canteen, and stationary store.

 

Abstrak

Seiring berjalannya waktu, kita dapat melihat bahwa teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan teknologi ini membawa banyak perubahan pada berbagai bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Grogol merupakan sebuah kawasan pendidikan, tempat berdirinya tiga perguruan tinggi yaitu TRISAKTI, UNTAR, dan UKRIDA. Para mahasiswa yang mengemban pendidikan di kampus-kampus ini memiliki pola belajar yang berbeda bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya karena kemudahan akses informasi. Namun, di dalam kawasan Grogol sendiri masih memiliki keterbatasan fasilitas belajar. Keterbatasan jumlah, jenis, dan aksesibilitas tempat belajar serta perubahan sistem pendidikan menuntut sebuah tempat belajar fleksibel yang dengan mudah dapat diakses kapan saja. Taman Belajar Mahasiswa di Grogol menyediakan fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mahasiswa yang ada pada kawasan Grogol. Bangunan ini didesain dengan bentuk dasar lingkaran untuk mengubah pandangan para mahasiswa terhadap ruang belajar yang membosankan (ruang kelas yang tersedia di dalam kawasan kebanyakan bersifat monoton dengan bentuk kotak dan pola yang serupa). Ruangan - ruangan seperti ruang kerja bersama, ruang workshop, perpustakaan, Studio dansa, theater, ruang presentasi, dll didesain berdasarkan pola belajar mahasiswa yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Banyaknya kebutuhan berkumpul untuk belajar menjadi salah satu aspek yang ditekankan dalam proyek ini (belajar bersama dengan cara presentasi, berdiskusi, dan tutoring). Selain itu, disediakan juga beberapa fasilitas penunjang berupa alat fotocopy dan print, kantin, dan juga toko perlengkapan untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa di dalam kawasan.

 

Article Details

Section
Articles

References

Oldenburg, R. (1999). The Great Good Place: Cafes, Coffee Shops, Bookstores, Bars, Hair Salons, and Other Hangouts at the Heart of a Community. Cambridge MA by Da Capo Press

Meinarno, E.A., (2017) Perubahan Cara Belajar: Reorientasi Proses Belajar Mengajar, ISSN 2477-1686 Vol. 3. No. 7, Juli 2017, diunduh 16 Januari 2020, <https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/182-perubahan-cara-belajar-reorientasi-proses-belajar-mengajar (Disarikan dari berbagai sumber).

Tjahjono, G. (2000). Metode Perancangan Suatu Pengantar untuk Arsitek dan Perancang. Universitas Indonesia

Website Jakarta Satu, diakses 10 Agustus 2019,

Website Kementrian Agraria dan Tata Ruang, Peta Bidang Tanah, diakses 10 Agustus 2019,