WIYATA TAMAN REKREASI KESEHATAN

Main Article Content

Artaxerxes Christopher Lee
Sidhi Wiguna Teh

Abstract

DKI Jakarta as the capital of Indonesia, making Indonesia the most populous city which reaches 15.7 thousand inhabitants / km2, has the highest air safety in the world which reaches 194 Air Quality Indexes.  Air pollution resulting from ARI in the Jakarta area reached 1,817,579 cases in 2018. The problem is the need for a healthy management of life for the people of DKI Jakarta. City densities are the highest deceleration sites for many cities.  The third place is good for the health of the city masayarkat such as parks, recreation, sports, eating places.  Environmental Education to celebrate the Environment in order to establish an understanding of good and right planting, and planting that is most beneficial for the city, so that air pollution in DKI Jakarta can be reduced and produce healthy lungs for the people of DKI Jakarta. Menteng Subdistrict, Mentahan Ward, Central Jakarta Administration City, DKI Jakarta, Public transportation center is located in Menteng sub-district where this area can be an attraction for tourists, workers and other visitors who use public transportation. The highest disease in this district is ARI which is a problem in air pollution. The important thing in designing in Menteng District is traffic jam and motorcycle taxi or online taxis that park irregularly because there is no base camp in the public transportation point area. So that with the existence of a third place for the central point of public transportation is needed as an intermediary place for congestion and a place to gather with family, friends, and others.

 

Abstrak

DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia, menjadikan kota terpadat di Indoneisa yang mencapai 15,7 ribu jiwa /km2, memiliki polusi udara tertinggi di dunia yang mencapai 194 Us Air Index Quality. Polusi udara yang tinggi mengakibatakan penyakit ISPA di kawasanan DKI Jakarta mencapai 1.817.579 kasus pada tahun 2018. Sehingga perlunya pengelolaan hidup yang sehat bagi masyarakat DKI Jakarta. Kepadatan kota yang tinggi mengakibatkan perlunya tempat ketiga bagi banyarakt kota. Tempat ketiga yang baik untuk kesehatan masayarkat kota seperti taman, rekreasi, olahraga, tempat makan. Edukasi lingkungan untuk mencintai lingkungan agar terjalinnya pengertian dalam penanaman yang baik dan benar, dan penanaman yang paling bermanfaat bagi kota, agar polusi udara di DKI Jakarta dapat berkurang dan menjadikannya paru-paru kota yang sehat bagi masyarakat DKI Jakarta. Kawasan Kecamatan Menteng, Keluarahan Menteng, Kota Adminitrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Titik pusat transportasi umum berada di kecamatan Menteng yang dimana kawasan ini dapat menjadi daya Tarik bagi wisatawan, perkerja, dan pengunjung lainnya yang menggunakan transportasi umum. Penyakit di kecamatan ini paling tinggi adalah ISPA yang menjadi masalah dalam polusi udara. Hal yang penting dalam perancangan di Kecamatan Menteng adalah kemacetan dan ojek atau taksi online yang parkir tidak teratur karena tidak adanya penyediaan base camp pada area titik transportasi umum.  Sehingga dengan adanya tempat ketiga bagi kawasan titik pusat transportasi umum sangat di butuhkan sebagai tempat perantara kemacetan dan tempat berkumpul bersama keluarga, teman, dan lain-lain.

Article Details

Section
Articles

References

Air Visual. (2019). Jakarta Air Quality Index(AQI) and Weather Daily Forecast, diunduh 10 Juli 2019, https://www.airvisual.com/indonesia/jakarta

Badan Pusat Statis. (30 Januari 2017). Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten, Kota di Provinsi DKI Jakarta, 2015, diunduh 12 Juli 2019, https://jakarta.bps.go.id/statictable/2017/01/30/138/distribusi-dan-kepadatan-penduduk-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-dki-jakarta-2015.html

Corbin, C.B., & Lindsey, R. (1997). Concepts of Physical Fitness. Iowa: Brown and Benchmark Publisher.

Corbin, C.B., Masurier, L. G.C., & Lambdin, D.D. (2007). Fitness for Life: Middle School. USA: Human Kinetics.

Delobelle, V. (Mei 2008), Corporate Community Management by Vanina Delobelle, PhD, diunduh 10 Agustus 2019, www.vaninadelobelle.com

Djonet, S. (1979). Kesehatan Pribadi. (untuk SGO). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Eckbo, G. (1964). Urban Landscape Design. New York (US): McGraw-Hill Companies, Inc.

Edy, S.M. dan Slamet (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD Kelas VI. Sidoarjo: CV. Adiperkasa.

Gatra, S. (28 Juli 2019). Jakarta, Mari Sudahi Berkawan dengan Polusi, diunduh 2 Agustus 2019 https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/28/06474411/jakarta-mari-sudahi-berkawan-dengan-polusi?page=all

Gallion, A. B. & Eisner, S. (1994). Pengantar Perencanaan Kota. Jakarta: Erlangga.

Hardinge, M. & Shryock, H. (2001). Kiat Keluarga Sehat Mencapai Hidup Prima dan Bugar. Bandung: Indonesia publishing house.

Hasbullah. (1999). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan edisi revisi. Jakarta (ID): PT Raja Grafindo Persada.

Irianto, D.P. (2007). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta: Andi Offset.

Irianto, K. dan Kusno W. (2004). Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: Yrama Widya.

Istiqomah, S. (2007). Menanam Hidroponik. Jakarta: Azka Press.

Ivanastuti, D; Widiatmono, B.R, & Susanawati, L.D. (2015). Tingkat Penurunan Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) Udara Ambien Menggunakan Taman Vertikal Studi Kasus di Esa Sampoerna Center Surabaya. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 2(2): 25-31.

Kertajaya, H. (2008). Arti komunitas. Bandung: Gramedia Pustaka.

Khomsan, A. (2004). Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Laurice, M. & Macdonald, E. (2007). The Urban reader, second editation, Routledge.

Maulana, A. (20 Agustus 2019). [POPULER OTOMOTIF] BBM yang Dihapus Pemerintah | Motor Penyumbang Polusi, Diunduh 21 Agustus 2019, https://otomotif.kompas.com/read/2019/08/20/060200315/-populer-otomotif-bbm-yang-dihapus-pemerintah-motor-penyumbang-polusi?page=allMontgomery, C. (2012). The Happy City: Transforming Our Lives Through Urban Design, Penguin, London.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor: 05/PRT/M/2008

Poerwadarminta W.J.S. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Purnamasari, D. D. (14 Agustus 2019). Tren ”Urban Farming” dan Festival Pangan 2019, diunduh 18 Agustus 2019, https://kompas.id/baca/utama/2019/08/14/festival-pangan-2019-tampilkan-produk-unggulan-dki/Oldenburg, R. (1989). The Great Good Place. Da Capo Press. Amerika.

Relph, E. (1976). Place and placelessness. London: Pion Limited.

Satria, G. (12 Agustus 2019). Perluasan Ganjil Genap di Jakarta Bukan Kebijakan Dadakan, diunduh 21 Agustus 2019, https://otomotif.kompas.com/read/2019/08/12/092014615/perluasan-ganjil-genap-di-jakarta-bukan-kebijakan-dadakan

Setiadi, B., Noviarni, S. & Okezone. (2019, Juli 31). Polusi Jakarta Bahayakan Kesehatan Warga.Koran Sindo. p. 1, dan 15.

Setyadi, B., Anton C., & Wahyu S.(2019, Agustus 03). 2025, Mobil Usia 10 Tahun Tak Boleh Masuk Jakarta.Koran Sindo. p. 1, dan 11.Soenarjo, R.J. (2002). Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sumintarsih. (2008). Menjaga Berat Badan Ideal Dengan Pola Hidup Sehat. Majalah Ilmiah Olahraga. Yogyakarta: FIK UNY.

Trivedi, P. R. (2008). Environmental Education. New Delhi (IN): SB Nangi APH Publishing Corporation.

World Health Organization. (2016). WHO Global Urban Ambient Air Pollution Database (update 2016), diunduh 12 Juli 2019, https://www.who.int/airpollution/data/cities-2016/en/