WADAH INTERAKSI SOSIAL

Main Article Content

Yonathan Yoel Mulyadi
Franky Liauw

Abstract

People always engage in mutual relations and influence with other human beings in order to fulfill their needs and sustain their lives. The reaction action is a form of interaction created by humans, because humans are social beings who cannot live without the help of others. The purpose of this research is to know the pattern of communication built by the community and to know the process of social integration. The process of collecting data using the observation method conducted within 5 days in the study site area, and the interview method is conducted to obtain more accurate data in reviewing community development. Based on the results of the research, the pattern of interaction built by the community in Kramat is less good, because the whole community activities are done in the Office, school or other workplace. There is a social community that is engaged in the art of craft, but there are less people in the field because of limited time and location is less strategic, but also because it is commercial there are some people who lack It. Intersocial learning and network development in Kramat is a social facility that can be accessed by the whole community without seeing the social status. The facilities provided are the result of the interview data with the surrounding community as the basis for creating this project. Social containers are a facility provided to the community without charging a fee in certain provisions for the Community can be recreation and brainstorm and also knowledge in certain areas.

Abstrak

Manusia senantiasa melakukan hubungan dan pengaruh timbal balik dengan manusia yang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan dan mempertahankan kehidupannya. Adanya aksi reaksi merupakn sebuah bentuk interaksi yang diciptakan oleh manusia, karena manusia merupakan mahkluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola komunikasi yang dibangun oleh para masyarakat dan untuk mengetahui proses integrasi sosial yang dilakukan. Proses pengumpulan data menggunakan metode observasi yang dilakukan dalam jangka waktu 5 hari di area tapak studi, selain itu juga metode wawancara dilakukan untuk memperoleh data yang lebih akurat dalam meninjau perkembangan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, pola interaksi yang dibangun oleh masyarakat di Kramat tergolong kurang baik, karena hampir seluruh aktivitas masyarakat dilakukan di kantor, sekolah maupun tempat bekerja lainnya. Terdapat komunitas sosial yang bergerak dalam bidang seni kriya akan tetapi maksyarakat sekitar kurang meminatinya karena keterbatasan waktu dan juga lokasi yang kurang strategis, selain itu juga karena bersifat komersial ada beberapa masyarakat yang kurang meminatinya. Wadah belajar dan interaksi sosial sebagai pengembangan jaringan di kramat merupakan fasilitas sosial yang dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa melihat status sosialnya. Fasilitas yang disediakan merupakan hasil dari data wawancara dengan masyarakat sekitar sebagai dasar dalam menciptakan proyek ini. Wadah sosial merupakan sebuah fasilitas yang diberikan kepada masyarakat tanpa memungut biaya dalam ketentuan tertentu untuk masyarakat dapat berekreasi serta bertukar pikiran dan juga ilmu dalam bidang – bidang tertentu.

Article Details

Section
Articles

References

Erikson, E. (1902). Psychosocial Stages – Simply Psychology. Jerman. Diakses dari https://docuri.com/download/erik-erikson-psychosocial-stages-simply-psychology_59c1e23ff581710b286a64c6_pdf pada tanggal 25 September 2019.

Oldenburg, R. (1989). The Great Good Place. Florida, diakses pada tanggal 18 September 2019. https://www.mnsu.edu/voices/greatgoodplace.pdf

Rogers, E. (1994). The History of Communication Study. Iowa, diakses pada tanggal 18 September 2019. https://books.google.co.id/books/about/A_History_of_Communication_Study.

Syam, N. (2012). Sosiologi sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.