PENERAPAN PENDEKATAN REGENERATIF DAN EVERYDAY URBANISM UNTUK REDESAIN PASAR JAYA GLODOK, JAKARTA BARAT

Main Article Content

Jane Josephine
Priscilla Epifania Ariaji

Abstract

Pasar Jaya Glodok is one of the oldest markets in Jakarta, which is currently experiencing a decline in attractiveness due to deteriorating physical conditions, overcrowding, and inadequate facilities. This research aims to find effective revitalization strategies using the everyday urbanism approach. By prioritizing the daily activities of the community, everyone who moves within the public space plays an active role in the design of public spaces. The method used is through observation, interviews, and literature studies to understand user needs and local potential, complemented by design analysis that is environmentally friendly, improves accessibility, and enhances the comfort level of the market. The design results show that the everyday urbanism approach will enrich public spaces and provide a more vibrant and inclusive character, while also strengthening the identity of Pasar Jaya Glodok as an economic, social, and cultural center. The surrounding community indicates that without community involvement in the final stages through socialization, the results obtained will not produce a design that is beneficial in terms of utilization. With active community participation, the revitalization of the market will have a positive impact on the physical building, strengthen social interaction, and create a more comfortable environment.


Keywords: Everyday Urbanism;  Pasar Jaya Glodok; Redesain; Regenerative


Abstrak


Pasar Jaya Glodok adalah salah satu pasar tertua di Jakarta yang kini mengalami penurunan daya tarik akibat kondisi fisik yang menurun, kepadatan, dan fasilitas yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mencari strategi revitalisasi yang efektif dengan pendekatan everyday urbanism. Dengan mengedepankan aktivitas sehari-hari masyarakat, setiap orang yang bergerak dalam ruang publik turut memiliki peran aktif dalam perancangan ruang publik. Metode yang digunakan melalui observasi, wawancara, serta studi literatur untuk memahami kebutuhan pengguna serta potensi lokal, ditambah dengan analisis desain yang ramah lingkungan, meningkatkan aksesibilitas, serta menambah tingkat kenyamanan pasar. Hasil desain memperlihatkan bahwa pendekatan everyday urbanism akan memperkaya ruang publik dan memberikan sifat inklusif yang lebih hidup, dan berkelanjutan sekaligus meningkatkan identitas Pasar Jaya Glodok sebagai pusat ekonomi, sosial, dan budaya. Masyarakat sekitar menunjukkan bahwa tanpa masyarakat terlibat dalam tahap akhir melalui sosialisasi, hasil yang didapatkan tidak akan menciptakan desain yang bermanfaat dari sisi pemanfaatan. Dengan partisipasi aktif warga, revitalisasi pasar akan membawa dampak positif terhadap fisik bangunan dan memperkuat interaksi sosial serta menjadikan lingkungan lebih nyaman.

Article Details

Section
Articles

References

Crawford, M., Chase, J., & Kaliski, J. (1999). Everyday Urbanism. Monacelli Press. Hamann, H. (2017). Flora Robotica -- An Architectural System Combining Living Natural Plants and Distributed Robots.

Kurniawan, A. (2019). Revitalisasi Pasar Prawirotaman Menjadi Pasar Kreatif dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual sebagai Konsep Desain. ejournal.upi.edu.

Winata, D., & Srinaga, F. (2018). Strategi Revitalisasi Pasar Tradisional yang Berkelanjutan Melalui Pengembangan Dimensi Sosial. Prosiding Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS).