STUDI POTENSI PENGEMBANGAN PADA KAWASAN WISATA PANTAI HUNIMUA BERBASIS ADAPTASI BENCANA
Main Article Content
Abstract
Maluku Province is located in the Eastern Region of Indonesia, dominated by waters and islands rich in natural resources, culture and customs. This wealth makes Maluku an attractive and unique tourist destination in Indonesia. Tourism in Maluku has been developed from the past until now, starting from marine tourism, history, culture and culinary, and nature. In some areas of Maluku, there are marine tourism that has been famous to foreign countries, such as Hunimua Beach which is one of the popular beaches in Maluku Province that is visited by many people. Hunimua Beach has an existing land area of 8 hectares which is located in Salahutu District, Central Maluku Regency. Hunimua Beach has amazing natural potential which is the main attraction for tourists. This research aims to identify and analyze the potential of Hunimua beach for tourism development with disaster adaptation. The method used is primary data collection, which is carried out by conducting observations, and interviews. Observations were made to see the existing conditions, as well as to see the activities in the study object. Interviews were conducted to ask for more in-depth information with the Maluku Province Tourism Office, while for secondary data collection through journals, and open information ports. The secondary data contains policies and theories related to the research. The results of this research are in the form of proposals for development concepts with tsunami disaster adaptation in the Hunimua beach area.
Keywords: beach; disaster adaptation; tourism development potential
Abstrak
Provinsi Maluku terletak di Wilayah Timur Indonesia, didominasi oleh perairan dan kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, budaya, dan adat istiadat. Kekayaan ini menjadikan Maluku sebagai destinasi wisata yang menarik dan unik di Indonesia. Pariwisata di Maluku sudah dikembangkan sejak dulu hingga sekarang, Mulai dari wisata bahari, sejarah, budaya dan kuliner, serta alam. Pada beberapa wilayah Maluku, terdapat wisata bahari yang sudah terkenal sampai mancanegara, seperti Pantai Hunimua yang merupakan salah satu pantai populer di Provinsi Maluku yang banyak sekali dikunjungi. Pantai Hunimua memiliki luas lahan eksisting 8 Ha yang terletak di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Pantai Hunimua memiliki potensi alam yang menakjubkan hal tersebut menjadi daya tarik utama untuk para wisatawan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis potensi yang dimiliki oleh Pantai Hunimua untuk pengembangan wisata dengan adaptasi bencana. Metode yang digunakan yaitu pengumpulan data primer, yang dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara. Observasi dilakukan untuk melihat kondisi eksisting, serta melihat aktivitas yang ada di objek studi. Wawancara dilakukan untuk menanyakan informasi lebih dalam dengan pihak Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, sedangkan untuk pengumpulan data sekunder melalui, jurnal, serta porta informasi terbuka. Data sekunder tersebut berisi kebijakan serta teori yang berkaitan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini berupa usulan terhadap konsep pengembangan dengan adaptasi bencana tsunami pada kawasan Pantai Hunimua.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur/ STUPA Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International LicenseReferences
Dinas Pariwisata Provinsi Maluku. (2022). Renja Dinas Pariwisata Provinsi Maluku.
Maryani, E. (1991). Pengantar geografi pariwisata. Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP.
Madarlis, A., & Wijaya, R. P. (2016). Pengelolaan Daya Tarik Wisata Alam Berdasarkan Kepuasan dan Keinginan Wisatawan.
Melati, D. N. (2020). Peran Vegetasi Pantai dalam Menghadapi Ancaman Bahaya Pesisir. Jurnal ALAMI: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana, 4(2), 105-112.
Kabupaten Maluku Tengah. (2021). Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2021-2025.
Sakai, N., & Shiraki, W. (2019). Non-structural measures for tsunami disaster reduction. In P. Malalgoda, Y. Yoshida, & J. Fernando (Eds.), Tsunami Events and Lessons Learned: Environmental and Societal Significance (pp. 245-260). Springer.
United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR). (2020). Non-structural measures for tsunami risk reduction: A guide for local governments.