PUSAT REKREASI ANTARGENERASI SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENGHIDUPKAN KEMBALI KAWASAN KAMPUNG VIETNAM DI JAKARTA TIMUR
Main Article Content
Abstract
The increasing population growth in East Jakarta is in line with the phenomenon of environmental degradation in Vietnamese villages. As the age of the population increases, their health condition decreases, because the needs received by the population are not appropriate. Vietnam Village itself is one of the long-neglected areas that has a history of being a place of refuge for Vietnamese citizens during the war with America in 1977. In 1980, the government began building a nursing home in this village, but the residents of the nursing home in this village had to be moved due to flooding in 2002. Until now, the condition of Vietnam Village is still abandoned, and there are no residents living in it. The research method used in this writing is a descriptive and qualitative method by analyzing existing data, observing, and conducting documentation studies. Through the application of elements to improve a person's quality of life both physically, socially, and emotionally, it is hoped that we can create a program with facilities that can support the health of users. This is in the form of a recreation center that can improve the quality of life for both children and the elderly. Where various generations can carry out activities or activities to improve health and quality of life. So that seniors remain active and feel needed, while children and adults can learn respect and tolerance, as well as other useful skills.
Keywords: health; intergenerational; recreation; vietnamese village
Abstrak
Peningkatan pertumbuhan penduduk yang terjadi di Jakarta Timur selaras dengan fenomena degradasi lingkungan pada Kampung Vietnam. Dimana semakin tinggi usia penduduk, kondisi kesehatannya semakin menurun, hal ini dikarenakan kebutuhan yang diterima oleh penduduk tidak sesuai. Kampung Vietnam sendiri merupakan salah satu wilayah yang sudah lama terbengkalai yang memiliki sejarah tempat pengungsian bagi warga Vietnam ketika terjadi perang dengan negara Amerika pada tahun 1977. Dan pada tahun 1980, pemerintah mulai membangun panti jompo di kampung ini, namun penghuni panti jompo di kampung ini terpaksa dipindahkan karena adanya banjir pada tahun 2002. Hingga saat ini, kondisi Kampung Vietnam masih terbengkalai, dan tidak ada penghuni yang tinggal didalamnya. Metode riset yang digunakan dalam penulisan ini merupakan metode deskriptif dan kualitatif dengan melakukan analisis terhadap data yang ada, observasi, dan melakukan studi dokumentasi. Melalui penerapan elemen dalam meningkatkan kualitas hidup seseorang baik secara fisik, sosial, maupun emosional, diharapkan dapat menciptakan suatu program dengan fasilitas yang dapat mendukung kesehatan bagi para pengguna. Hal ini berupa pusat rekreasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup baik dari anak-anak hingga lansia. Dimana berbagai macam generasi dapat melakukan kegiatan atau aktivitas untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup. sehingga para lansia tetap aktif dan merasa dibutuhkan, sementara anak-anak dan orang dewasa dapat belajar rasa hormat dan toleransi, serta keterampilan lain yang bermanfaat.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur/ STUPA Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International LicenseReferences
Bimantoro, D., Dewiyant, D., Aditya, N. C., & Natalia, T. W. (2022). Studi Konsep Pendekatan Placemaking Pada Perancangan Ruang Publik M BlocSpace, Jakarta Selatan.
Giraudeau, C., & Bailly, N. (2019). Intergenerational programs: What Can School-age Children and Older People Expect From Them? A systematic review. European Journal of Ageing, 363-376.
Gualano, M. R., Siliquini, R., Camussi, E., Thomas, R., Bert, F., & Voglino, G. (2017). The Impact of Intergenerational Programs on Children and Older Adults. International Psychogeriatrics.
Leong, K. S., Yobas, P. K., Fong, S. D., & Wu, V. X. (2021). Older Adults Perspective of Intergenerational Programme at Senior Day Care Centre in Singapore: A Descriptive Qualitative Study.
Michele, M. (2022). Pembaruan Kampung Mati Vietnam dengan Pembangunan Panti Jompo di Jakarta Timur.
Park, A. L. (2015). The Effects of Intergenerational Programmes on Children and Young People.
Relph, E. (1976). Place and Placelessness. London: Pion.
Shamai. (1991). Sense of Place: an Empirical Measurement.
Teater, B. (2016). Intergenerational Programs to Promote Active Aging: The Experiences and Perspectives of Older Adults. Activities Adaptation & Aging .
Thary, C. T. (2022). Tamiang Recreation Center.
Walker, A. J., & Ryan, R. L. (2008). Place And Landscape Preservation in Rural New England: A Maine case study.