PENAMBAHAN PROGRAM AKTIVITAS UNTUK MENGEMBALIKAN KUALITAS PLACE PADA MALL PLUIT VILLAGE

Main Article Content

Daniel Wijaya
Nina Carina

Abstract

Pluit Village Mall, which was established in 1996 and has an area of 86,691 square meters, used to be the main entertainment center in the Pluit area. However, the number of visitors continues to decrease every year. Pluit Village Mall did not anticipate the changing times that resulted in changing activity patterns. The facilities remain the same, the architectural style lags and the lack of innovation makes the people of Pluit abandon this mall. To determine the factors that caused the decline in the number of visitors at Pluit Village Mall, the author used comparative, qualitative, and direct observation research methods. Data collected from various sources, including journals and the internet, were compared with current theoretical findings. The results of the comparison show that additional buildings that offer a variety of new facilities that are different from the old ones are needed to re-attract visitors and improve the quality of Pluit Village Mall. A "Sportstainment" support facility is proposed to connect Pluit Village Mall with Pluit Reservoir. It is hoped that this will be a successful strategy to attract more visitors, both from Pluit residents and from the rest of North Jakarta. Mall Pluit Village can transform into a new destination of interest to a wide range of people by presenting new and exciting facilities. Not only is the latest generation looking for a more diverse and dynamic shopping and entertainment experience, but longtime visitors will also want to appeal to the new generation.


 Keywords:  Comparative  research; Mall Pluit Village; Program; Sportstainment; Strategy


Abstrak


Mall Pluit Village, yang didirikan pada tahun 1996 dan memiliki luas 86.691 meter persegi, dulunya merupakan pusat hiburan utama di kawasan Pluit. Namun, jumlah pengunjung terus berkurang setiap tahunnya. Mall Pluit Village tidak mengantisipasi perubahan zaman yang mengakibatkan perubahan pola aktivitas. Fasilitasnya yang tetap sama, gaya arsitekturnya yang tertinggal, dan kurangnya inovasi membuat masyarakat Pluit meninggalkan mal ini. Untuk menentukan faktor-faktor yang menyebabkan penurunan jumlah pengunjung di Mall Pluit Village, penulis menggunakan metode penelitian komparatif, kualitatif, dan observasi langsung. Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk jurnal dan internet, dibandingkan dengan temuan teori saat ini. Hasil komparasi menunjukkan bahwa bangunan tambahan yang menawarkan berbagai fasilitas baru yang berbeda dengan yang lama diperlukan untuk kembali menarik pengunjung dan meningkatkan kualitas Mall Pluit Village. Konsep fasilitas pendukung "Sportstainment" diusulkan untuk menghubungkan Mall Pluit Village dengan Waduk Pluit. Diharapkan ini akan menjadi strategi yang berhasil untuk menarik lebih banyak pengunjung, baik dari penduduk Pluit maupun dari seluruh Jakarta Utara. Mall Pluit Village dapat berubah menjadi destinasi baru yang diminati berbagai kalangan dengan menghadirkan fasilitas baru dan menarik. Tidak hanya generasi baru yang mencari pengalaman berbelanja dan hiburan yang lebih beragam dan dinamis, tetapi pengunjung lama juga ingin menarik kembali pembaruan ini. Di tengah persaingan ketat dengan mal-mal lainnya di Jakarta, menggabungkan elemen olahraga dan hiburan dalam satu tempat dapat menjadi kunci sukses dalam mengembalikan kualitas Mall Pluit Village.

Article Details

Section
Articles

References

Noerbani, C. (2023). Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Tarik Pengunjung Terhadap Mall Area Galuh Mas. OPTIMAL Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 3(3), 09–13.

Tuan, Y. F. (1977). Space and Place. Minneapolis: Minnesota Press.

Kapa, M., & Universitas Hasanuddin. (2015). Strategi Promosi Gowa Discovery Park Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung.

Edward, R. (2008). Place and Placeness.

Trancik, R. (1986). Finding Lost Space.

Raso, G., & Cherubini, D. (2023). Sport tourism and regional economic development: A systematic review. Scientific Journal of Sport and Performance.

Savelli, E. (2018). Experience Economy and the Management of Shopping Centers: The Role of Entertainment.