STUDI KARAKTERISTIK JALUR PEJALAN KAKI JALAN SENOPATI SEBAGAI KORIDOR KOMERSIAL KOTA DI JAKARTA SELATAN

Main Article Content

Caesa Adhlianita
Suryono Herlambang
B. Irwan Wipranata

Abstract

Senopati Street corridor is a 1.4 km long road in Kebayoran Baru that connects Jalan Jenderal Sudirman with the Mampang Prapatan area and is dominated by commercial buildings in the form of cafeterias and restaurants for the middle to upper class which triggers quite high vehicle mobility. High visitor mobility needs to be supported by safer and more comfortable pedestrian paths to support activities in the corridor as an active public space. One of the impacts of high visitor mobility is that pedestrian paths are misused so that they cannot function optimally as supporting public spaces for corridors. Based on the Neighborhood Walkability Assessment, 11 ideal pedestrian path criteria variables exist. This research was conducted using a qualitative approach using descriptive methods and a quantitative approach using importance-performance analysis methods. Of the 11 variables for pedestrian routes, Jalan Senopati has met 5 variables, including Crosswalks, Pedestrian Blocks, Prioritized Connectivity, Access to Local Services, and Driveway Density. Through importance-performance analysis, 1 element that they feel dissatisfied with is the parking. The conclusion from the Cartesian diagram is that there are 4 quadrants with 2 of them being priorities. Quadrant II (Top Priority) is the parking and Quadrant III (Low Priority) is the public space. This is the basis for further arrangement of the pedestrian path on Senopati Street and requires collaboration from various stakeholders, such as the government, building owners/managers, and the community so that the pedestrian path on Senopati Street can give the impression of a lively and supportive public space—ongoing commercial activities.


Keywords:  pedestrian path; Senopati Street; urban commercial corridor


Abstrak


Koridor Jalan Senopati merupakan jalan sepanjang 1,4 km di Kebayoran Baru yang menjadi penghubung antara Jalan Jenderal Sudirman dengan kawasan Mampang Prapatan dan didominasi oleh bangunan komersial berupa kafetaria dan restoran kalangan menengah hingga atas yang memicu mobilitas kendaraan cukup tinggi. Adanya mobilitas pengunjung yang tinggi perlu didukung dengan jalur pejalan kaki yang lebih aman dan nyaman untuk mendukung aktivitas pada koridor sebagai ruang publik yang aktif. Salah satu dampak dari mobilitas pengunjung yang tinggi ialah terjadi penyalahgunaan jalur pejalan kaki sehingga tidak dapat berfungsi secara optimal sebagai ruang publik pendukung koridor. Berdasarkan Neighborhood Walkability Assessment, terdapat 11 variabel kriteria ideal jalur pejalan kaki. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif dengan metode importance performance analysis. Dari 11 variabel jalur pejalan kaki, Jalan Senopati sudah memenuhi 5 variabel di antaranya penyebrangan, blok pejalan kaki, konektivitas yang dipriorotaskan, akses terhadap layanan lokal, dan kepadatan jalan masuk. Berdasarkan Importance Performance Analysis, didapat 1 elemen dirasa cukup yaitu parkir. Adapun kesimpulan dari diagram kartesius terdapat 4 kuadran dengan 2 kuadran di antaranya menjadi prioritas. Kuadran II (Prioritas Utama) yaitu parkir dan kuadran III (Prioritas Rendah) yaitu ruang publik. Hal tersebut menjadi dasar untuk dilakukan penataan lebih lanjut pada jalur pejalan kaki di Jalan Senopati serta dibutuhkan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, pemilik/pengelola bangun, dan masyarakat agar jalur pejalan kaki di Jalan Senopati dapat memberi kesan sebagai ruang publik yang hidup serta mendukung aktivitas komersial yang berlangsung.

Article Details

Section
Articles

References

Institute for Transportation and Development Policy. (2018). Pedestrians First, Tools For a Walkable City. New York: ITDP.

Listokin, D., & Listokin, B. (2000). Commercial Corridors: The Architecture of Small Business in America.

Michaelson, J., Toth, G., & Espiau, R. (2008). Great Corridors Great Communities. New York: Project for Public Spaces.

Moughtin, C. (1992). Urban Design, Street and Square. Oxford: Imprint of Elsevier Science.

Speck, J. (2013). Walkable City: How Downtown Can Save America, One Step at a Time. North Point Press.