PENERAPAN KONSEP PLAYFUL DALAM PERANCANGAN RUMAH TUMBUH KEMBANG ANAK DI KAWASAN CASA JARDIN, JAKARTA BARAT

Isi Artikel Utama

Marcella Hanny
Mekar Sari Suteja

Abstrak

Early childhood, often referred to as the golden age, represents a critical period in a child's development that spans from birth to eight years old. During this time, children undergo rapid growth and development, shaping moral, religious, physical, social, emotional, linguistic, artistic values, and acquiring knowledge and skills appropriate to their developmental stages. In relation to this crucial phase, known as the "Golden Period" between ages 0-5, the formation of brain nerve cells serves as the foundational basis for a child's intellectual development. Both genetic and environmental factors play pivotal roles in assessing a child's quality, influencing motor, cognitive, and language development. An emerging innovative approach involves integrating the concept of playfulness. This journal aims to explore the application of the playful concept in child development centers, focusing on its benefits for child development and the challenges that may arise during its implementation. Through literature reviews, the journal illustrates that a playful approach can stimulate creativity, social interaction, and healthy physical activities that are enjoyable for children. By combining theory and practice, this journal offers profound insights for design professionals, educators, and parents on leveraging the playful approach to create environments conducive to optimal child development.


Keywords: age; child; gold; playful


Abstrak


Usia dini, sering disebut sebagai usia emas, menjadi periode kritis dalam perkembangan anak yang mencakup kelahiran hingga delapan tahun. Selama masa ini, anak-anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, membentuk nilai-nilai moral, agama, fisik, sosial, emosional, bahasa, seni, serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan sesuai tahap perkembangan mereka. Terkait dengan fase krusial ini, dikenal sebagai "Masa Emas" pada usia 0-5 tahun, pembentukan sel syaraf otak menjadi landasan utama perkembangan kecerdasan anak. Faktor genetik dan lingkungan memainkan peran penting dalam evaluasi kualitas anak, mempengaruhi perkembangan motorik, kognitif, dan bahasa. Salah satu pendekatan inovatif yang sedang berkembang adalah integrasi konsep playful. Jurnal ini memiliki tujuan yaitu untuk mengeksplorasi penerapan konsep playful dalam rumah tumbuh kembang anak, dengan fokus pada manfaatnya terhadap perkembangan anak dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasinya. Melalui studi literatur, jurnal ini menunjukkan bahwa pendekatan playful dapat merangsang kreativitas, interaksi sosial, dan aktivitas fisik yang sehat dan menyenangkan bagi anak. Dengan menggabungkan teori dan praktik, jurnal ini memberikan wawasan mendalam kepada profesional desain, pendidik, dan orangtua tentang bagaimana memanfaatkan pendekatan playful untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan optimal anak.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Chamidah, A. N. (2009). Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jurnal Pendidikan Khusus, 5(2), 83-93.

Eka. (2023). Ruang Bermain untuk Anak Kini Ada SNI-nya Loh. Retrieved from https://guruinovatif.id/artikel/ruang-bermain-untuk-anak-kini-ada-sni-nya-loh#:~:text=Pengembangan%20Sosial%20dan%20Emosional,dan%20mengembangkan%20rasa%20percaya%20diri.

Fernianti, A. (2020). Penataan Ruang Belajar yang Menarik dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Diakses dari https://eprints.ums.ac.id/84530/1/LR%20jurnal.pdf

Harismi, A. (2020). Memahami Pengertian Anak Usia Dini dan Karakteristiknya. SehatQ. https://www.sehatq.com/artikel/memahami-pengertian-anak-usia-dini-dan-karakteristiknya

LN., H. Y. (2000). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

merries.co.id. (2022, Mei 9). Retrieved from merries insight: https://merries.co.id/community-parenting/umum/pengertian-daycare-anak-serta-kelebihan-dan-kekurangannya#

Purwanto, K. K. (2020). Pertumbuhan dan Perkembangan Individu. Diakses dari https://repository.billfath.ac.id/kriesna/2020/03/kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf

Ramadhan, A. (2012). Child Development Center For The Arts. Diakses dari https://www.neliti.com/publications/242982/child-development-center-for-the-arts

RI, D. K. (2014, 08 11). Deteksi dini Tubuh Kembang Balita (Indonesian-Public Health). https://www.indonesian-publichealth.com/deteksi-dini-tumbuh-kembang-balita/

Ruauw, J., Rompas, S. S., & Gannika, L. (2019). Stimulasi Motorik Dengan Perkebangan Fisik Pada Anak Usia 3-5 Tahun. Jurnal Keperawatan.

Susanto, A. (2017). Pendidikan anak usia dini: konsep dan teori. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Veranita, N. (2012). Pengembangan Kemampuan Membilang Melalui Kegiatan Bermain Dengan Benda-Benda Konkrit Pada Anak-Anak Kelompok A TK Lembaga Tama III Sutran Sabdodadi Bantul Tahun Pelajaran 2021/2022. Yogyakarta.

Wyngaarden, K. V. (2022). Playful Architecture Constructing Sociality. Cape Town.