RENCANA PENATAAN ZONA SEMPADAN SUNGAI STUDI KASUS ZONA SEMPADAN SUNGAI CISADANE KOTA TANGERANG

Main Article Content

Robby Alghi Fary
Regina Suryadjaja
B. Irwan Wipranata
Suryadi Santoso

Abstract

The Tangerang City Block on the Cisadane River is one of the areas of Tangerang City with great development potential and one of the areas of Tangerang City with inherent potential for urban beauty. It is separated by the Cisadane River. But not all riverside blocks in Tangerang city are well maintained and not all riversides have good infrastructure and banks. When constructing the river bank block attention should be paid to the disaster factors of the river bank block. The flood affected areas of the Cisadane River Block in Tangerang City are still affected by the flood disaster. . Floods are occurring in areas that have not yet been managed. The main objective of this study is to find out the current situation of Tangerang City West Cisadane Riverside area from several aspects at macro meso and micro levels to provide context for the analysis process and make recommendations for compromise. The western plains border the inland riverine area but still manage to identify the coastal city by integrating the main features of the urban area through the use of infrastructural space and support facilities. The study obtained data through field surveys and stakeholder interviews. The results of this study came in the form of a planning master plan concept which includes flood risk adaptation mechanisms and infrastructure locations and utilization of ancillary facilities for urban activities in the West Cisadane River Block of Tangerang City.


Keywords: zone planning; riverfront; disaster adaptation; waterfront development


Abstrak


Zona Sempadan sungai Cisadane Kota Tangerang merupakan salah satu area pada Kota Tangerang yang memiliki potensi yang besar untuk pembangunan Kota Tangerang, serta potensi pada keindahan kota yang dimana pada dasarnya Kota Tangerang Sendiri yang letaknya terbelah oleh Sungai Cisadane. Tetapi tidak semua Zona Sempadan Sungai pada Kota Tangerang sudah tertata dan belum semua zona sempadan memiliki infrastruktur dan tepian sungai yang baik. Pada penataan zona sempadan sungai jua harus memperhatikan faktor bencana yang ada pada zona sempadan sungai, yang dimana pada zona sempadan Sungai Cisadane Kota Tangerang masih ada yang terdampak bencana banjir, dan kebanykan yang masih terdampak banjir yaitu pada area yang belum tertata. Tujuan utama dari penelitian yang penulis lakukan yaitu untuk dapat mengidentifikasi pada kondisi  eksisting kawasan zona sempadan Sungai Cisadane di Kota Tangerang dalam wilayah makro, mezzo, serta mikro dalam beberapa aspek yang menjadi suatu acuan dalam melakukan analisis, serta membuat suatu usulan dari konsep penataan kawasan sempadan Sungai Cisadane namun tetap mengaplikasikan karakter utama yang sudah ada pada daerah perkotaan dari memanfaatkan tata ruang yang ada, ketersediaan infrastruktur, serta adanya fasilitas pendukung untuk merealisasikan waterfront city. Data yang diperoleh pada penelitian yag dilakukan oleh penulis yaitu dengan melakukan survey lapangan ke lokasi objek studi dan melakukan wawancara dengan stakeholder yang memang wewenang dari kawasan zona sempadan Sungai Cisadane Kota Tangerang. Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis terdapat output berupa suatu konsep dari masterplan perencanaan dengan pendekatan adaptasi bencana banjir pada Zona Sempadan Sungai Cisadane Kota Tangerang.

Article Details

Section
Articles

References

Azeo, L. T. (1989). Waterfront Development. New York: Van Nostand Reinhold.

Breen, Ann, & Rigby, D. (1994). Waterfront Cities Reclaim Their Edge. New York: Megraw Hill Book Company.

Mokodongan, Budi, K., Rieneke L.E, & Hendriek H.K. (2014). Identifikasi Pemanfaatan Kawasan Bantaran Sungai Dayanan di kotamobagu. Jurnal Arsitektur Univeritas Sam Ratulangi Manado, 1-11.

Lindung, K. P. (1990). Indonesia Patent No. 32.

Peraturan Pemerintah No. 15 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. (2010).

Peraturan Pemerintah RI No.35 tentang Sungai. (1991).

Peraturan Pemerintah tentang Sungai, Sempadan Sungai, Sempadan Danau. (2011).

PUPR, K. (n.d.). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2015 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Sungai.

Sujarto, D. (1992). Perkembangan Perencanaan Tata Ruang Kota di Indonesia. Bandung: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITB.

Tangerang, P. K. (n.d.). Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Tahun 2012 - 2032. Kota Tangerang.

Undang - Undang Republik Indonesia Nomer 24 Tahun 2007. (2007). Tentang Penataan Ruang.

Y. M. (2015). Pengertian, Jenis dan Upaya Penanggulangan nya. Mitigasi Bencana Banjir.