WADAH PENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PADA REMAJA KELEBIHAN BERAT BADAN MELALUI BAKAT YANG DIMILIKINYA DI JAKARTA SELATAN

Main Article Content

Nicole Samantha
Nafiah Solikhah

Abstract

Overweight problem continues to increase, especially among adolescents, which causes a decrease in quality of life that affects their daily life. The decline in quality of life tends to be caused by the negative stigma that spread in society regarding overweight adolescents. This negative stigma can be changed by developing their talents through activity programs along with appropriate spatial design elements to improve their quality of life. A  deeper understanding is needed regarding to improve the quality of life of overweight adolescents with their talents as empathy for the negative stigma of society through architectural design. The research was conducted using a qualitative descriptive research method through a narrative approach supported by literature studies to obtain data. Then, the data will be described based on the literature review. The results of the description focused on the 8 stages of the activity program based on the subject's talent as the basis for designing. By doing further elaboration, we can obtain a discussion of the talents that can be displayed in the design, the stages of the activity program sequentially, new rooms or areas that accommodate program activities, and the application of design elements to each room or area based on the needs of the activities so that an increase in quality of life is achieved. Improving the quality of life on the main subject is evidence of negative stigma in society and indicates that empathy has been realized in this architectural design.


Keywords: quality of life; space; stigma; talent; overweight


Abstrak


Masalah kelebihan berat badan terus mengalami peningkatan terutama di kalangan remaja yang menyebabkan penurunan kualitas hidup hingga mempengaruhi kehidupan sehari-harinya. Penurunan kualitas hidup cenderung disebabkan oleh stigma negatif yang tersebar di masyarakat mengenai remaja kelebihan berat badan. Stigma negatif tersebut dapat diubah dengan cara mengembangkan bakat yang dimilikinya melalui program kegiatan beserta elemen desain keruangan yang sesuai untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Maka, dibutuhkan pemahaman lebih mendalam mengenai upaya peningkatan kualitas hidup remaja kelebihan berat badan melalui bakat yang dimilikinya sebagai empati terhadap stigma negatif masyarakat melalui rancangan arsitektur. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui pendekatan naratif yang ditunjang dengan studi kepustakaan untuk memperoleh data. Kemudian, data-data yang telah diperoleh akan diuraikan dengan berpedoman pada kajian literatur. Hasil uraian terfokus pada 8 tahap program kegiatan berdasarkan bakat yang dimiliki subjek sebagai landasan merancang. Dengan melakukan penguraian lebih lanjut, dapat diperoleh pembahasan bakat-bakat yang dapat ditampilkan pada rancangan, tahapan program kegiatan secara runtun, ruangan atau area baru dan menarik yang mewadahi program kegiatan, dan penerapan elemen desain pada setiap ruangan atau area berdasarkan kebutuhan kegiatannya hingga tercapainya peningkatan kualitas hidup. Peningkatan kualitas hidup pada subjek utama menjadi pembuktian terhadap stigma negatif di masyarakat dan menandakan sudah terwujudnya empati dalam rancangan arsitektur ini.

Article Details

Section
Articles

References

Ambarita, C. P. (2019). Peran Status Emosi Bahagia Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup ditinjau dari Sistem Fisiologi Manusia. Jurnal Fakultas Kedokteran, 1-5.

Baron, R. &. (2006). Social Psychology. Dalam R. &. Baron, Social Psychology. United States of America: Pearson Education. Inc.

Hartono, S. d. (2002). Perkembangan Peserta Didik. Dalam S. d. Hartono, Perkembangan Peserta Didik (hal. 245). Jakarta: Rineka Cipta.

Hurlock E. B. (1978). Perkembangan Anak Jilid 1. Dalam Hurlock E. B., Perkembangan Anak Jilid 1 (hal. 243). Jakarta: Erlangga.

Organization, W. H. (2020, June 9). Obesity and Overweight. Dipetik March 25, 2023, dari World Health Organization: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight

Pallasmaa, J. (2015). Architecture and Empathy. Dalam J. P. dkk, Architecture and Empathy. Espoo: Tapio Wirkkala-Rut Bryk Foundation.

Purnawati, I. (2009). Prevalensi Obesitas di Indonesia. Dalam P. I, Prevalensi Obesitas di Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia.

Rokom. (2021, Oktober 7). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia. Retrieved Maret 17, 2023, from Sehat Negeriku: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/

TreIndonesia. (2021, April 15). TreIndonesia. Retrieved Maret 16, 2023, from Pentingnya Self Improvement Untuk Meningkatkan Kualitas Diri: https://treindonesia.com/article/detail/pentingnya-self-improvement-untuk-meningkatkan-kualitas-diri.html