STUDI SPATIAL PERCEPTION DALAM PENYEDIAAN RUANG AKTIVITAS BAGI TUNA RUNGU DI KELAPA GADING
Main Article Content
Abstract
Every human being must have felt that there is something lacking in them, some people feel lacking because of difficulties and some people are also grounded because of thoughts or psychological influences. Both have a real impact on their own suffering. Having a deficiency of one of our five main senses must have a pretty significant impact. This book is written to discuss one of them, which is the rhetoric on the senses of hearing. Having this hearing impairment can be due to genetic factors (derivatives); congenital (from within the womb); or what we can as long as we live our lives. This prevents recipients from socializing and some people in the community may even stay away from them, because they find it difficult to communicate with them. This can make her suffering feel isolated, fearful, and give up to struggle to live her life. As my fellow humans have a sense of empathy for them, i can imagine how difficult it is for them to live their day-to-day lives in the midst of a civilization that relies on sound as the primary sign or signal to communicate. Then you have to help them and give them the "ears to see."
Keywords: empthy; hearing disorder; spatial perception
Abstrak
Setiap manusia pasti pernah merasa ada sesuatu yang kurang dalam diri mereka, ada yang memang merasakan kekurangan karena mengalami kesulitan dan ada juga yang dilandasi karena pikiran atau pengaruh psikologis. Keduanya memiliki dampak yang nyata pada diri penderitanya. Memiliki kekurangan dari salah satu lima panca indera utama kita pasti memiiki dampak yang cukup signifikan. Tulisan ini ditulis untuk membahas salah satunya yaitu kekuranagn pada indera pendengaran. Memiliki gangguan pendengaran ini bisa dikarenakan faktor genetik ( turunan ); kongenital (dari sejak dalam kandungan ); maupun yang kita dapat selama kita menjalani kehidupan. Hal ini menghambat penerita untuk bersosialisasi dan beberapa orang dalam masyarakat pun mungkin menjauhi mereka, karena merasa sulit untuk berkomunikasi dengan mereka. Hal ini bisa membuat penderitanya merasa diasingkan, ketakutan, dan menyerah untuk berjuang menjalani kehidupannya. Sebagai sesama manusia saya memiliki rasa empati terhadap mereka, saya membayangkan betapa sulitnya bagi mereka untuk menjalani kehidupan sehari - harinya di tengah peradaban yang mengandalkan bunyi sebagai tanda atau sinyal utama untuk berkomunikasi, bahkan beberapa rambu lalu lintas pun juga menggunakan bunyi sebagai penanda. Maka harus membantu mereka dan memberikan meraka "telinga untuk melihat."
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur/ STUPA Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International LicenseReferences
Bintari, B. (2019). SPATIAL PERCEPTION STRATEGY IN ORIENTATION DESIGN . How the Environment Create Harmony Between Human Made and Nature to Help People to Orientate.
Ehrenfeld, T. (2022). Diambil kembali dari https://www.healthyhearing.com/report/52989-Tinnitus-and-suicide
Fitri, s. (2017). HUBUNGAN KEKERAPAN, DURASI DAN INTENSITAS PENGGUNAAN EARPHONE TELEPON GENGGAM DENGAN KEJADIAN TINNITUS SUBJEKTIF PADA MAHASISWA PROFESI DOKTER ANGKATAN 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS.
Goedhart, H., & Vesala, M. (2020). Working With Tinnitus. . Diambil kembali dari https://hearinghealthfoundation.org/blogs/working-with-tinnitus
Jay F. Piccirillo, M., Thomas L. Rodebaugh, P., & Eric J. Lenze, M. (2020). Tinnitus. Diambil kembali dari jamanetwork.com: https://jamanetwork.com/journals/jama/article-abstract/2763317
MERANCANG DENGAN EMPATI . (2017). Diambil kembali dari https://www.slowspace.org/slow-space-design-empathy/
Perdana, D. (2019). Diambil kembali dari https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2019/Memahami-Orang-Tuli-Bukan-Tunarungu/
Pietsch, B. (2021). Diambil kembali dari https://www.nytimes.com/2021/03/21/business/kent-taylor-dead.html
Sutanto, A. (2020). PETA METODE DESAIN. Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Universitas Tarumanagara.
Tjhia, L. (2020). Hubungan lama pajanan dan intensitas bising dengan kejadian tinnitus pada pekerja konveksi.
Zainuri, Z. (2016). The students’ perceptions towards search engine as learning media to promote reading comprehension at English education of IAIN Palangka Raya.