EMPATI ARSITEKTUR DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN SMK/SMA MELALUI PENYEDIAAN WADAH PELATIHAN TENAGA KERJA

Main Article Content

Yoseph Karunia
Diah Anggraini

Abstract

In big cities such as DKI Jakarta, the number of high school and vocational high school graduates is increasing every year, while employment opportunities for them are increasingly limited. This resulted in unemployment due to various factors. The high demands of job providers also mean that not all of these graduates are able to compete for jobs in the formal sector. The lack of experience in working in the formal sector and the many competitors in finding a job, make it difficult for all graduates to find a job. This research is based on empathy for the condition of high school and vocational high school graduates in getting jobs in the formal sector. With this research, it can increase the opportunities for vocational and high school graduates to enter the world of work. The research method uses a qualitative approach, both in data collection, data analysis and interpretation processes. An architectural empathy approach is applied in developing the concept of designing workforce training facilities for SMA and SMK graduates.


Keywords: emphaty; laborraining; unemployment


Abstrak


Di berbagai kota besar seperti DKI Jakarta, jumlah lulusan sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan setiap tahun semakin meningkat sementara penyerapan lapangan kerja bagi mereka semakin terbatas. Hal ini mengakibatkan pengangguran karena adanya berbagai faktor. Tuntutan penyedia lapangan kerja yang tinggi juga menyebabkan tidak semua lulusan tersebut mampu bersaing mendapatkan pekerjaan di sektor formal. Kurangnya pengalaman dalam bekerja di sektor formal dan banyaknya saingan dalam mencari pekerjaan, berakibat semua lulusan sulit dalam mencari pekerjaan. Riset ini didasari pada rasa empati kepada kondisi lulusan sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan dalam mendapatkan pekerjaan di sektor formal. Dengan adanya riset ini diharapkan dapat meningkatkan kesempatan lulusan SMK dan SMA untuk masuk ke dunia kerja. Metode riset menggunakan pendekatan kualitatif, baik dalam pengumpulan data, analisis data dan proses interpretasi. Pendekatan empati arsitektur diterapkan dalam menyusun konsep perancangan fasilitas pelatihan tenaga kerja bagi lulusan SMA dan SMK.

Article Details

Section
Articles

References

Agrivi. (2023). Diambil kembali dari www.agrivi.com

BPS. (2017). Diambil kembali dari Badan Pusat Statistik: bps.go.id

BPS. (2022). Diambil kembali dari Badan Pusat Statistik: bps.go.id

Darwin. (2000). LaFreniere.

Ebz, Z. (2010). A Questionnaire to Assess Affective and Cognitive Empathy in Children.

Gardening know how. (2023). Diambil kembali dari www.gardeningknowhow.com

Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2023). Diambil kembali dari proglat.kemnaker.go.id

Maps Jakarta. (2023). Diambil kembali dari https://id.maps-jakarta.com/peta-jakarta-barat

Mastjik, H. (2004). Pedoman Penyelenggaraan LEC (Learning Education Center).

Peta Jakarta Satu. (2023). Diambil Kembali dari https://jakartasatu.jakarta.go.id/portal/apps/webappviewer/index.html?id=1c1bfcced2cb4852bbeaefcd968a6d04

Tucker. (1992). Mudhoffir.