PENGEMBANGAN TEMPAT PELELANGAN IKAN SEBAGAI ATRAKTOR DAN FASILITAS HIBURAN KOTA

Main Article Content

Nicholas Edgar Crown
Alvin Hadiwono

Abstract

Indonesia is one of the countries that has a very wide sea area, from this vast ocean comes various and useful marine products for the community. These marine products are usually stored and sold in a place called the Fish Auction Place, where this place has a function as a distributor and container for marine products, including in the Indonesian Capital City, DKI Jakarta. DKI Jakarta, which is located in the northern part of the island of Java, has several Fish Auction Places that only operate as a medium for distributing and storing marine products, this creates an impression that Fish Auction Places are only for workers. Based on the fact that research on Fish Auction Places in an area is often used as a tourist destination for the city, therefore it is not uncommon to find a Fish Auction Place or commonly called TPI which also functions as a place of entertainment because there are entertainment facilities that can entertain the audience. visitors who come to the TPI. The phenomenon of the presence of entertainment facilities at a TPI has proven to be effective in improving the quality of life of the community and the area so that regional growth becomes more positive and healthy. Besides being able to increase the growth and development of a TPI, the presence of entertainment facilities at TPI can provide visitors with a new experience that is not found in other entertainment facilities.


Keywords:  attractor; entertainment facility; fish auction place


Abstrak


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah laut yang sangat luas, dari luas lautan tersebut muncullah hasil-hasil laut yang beragam dan bermanfaat untuk para masyarakat. Hasil laut tersebut biasanya ditampung dan dijual di sebuah tempat yang bernama Tempat Pelelangan Ikan, dimana tempat ini memiliki fungsi sebagai penyalur dan penampung hasil laut, termasuk di Ibukota Negara Indonesia, yakni DKI Jakarta. DKI Jakarta yang terletak di bagian utara pulau jawa memiliki beberapa Tempat Pelelangan Ikan yang hanya beroperasi sebagai media penyalur dan penampung hasil laut saja, hal ini menimbulkan sebuah kesan dimana Tempat Pelelangan Ikan hanya untuk para pekerja saja. Berdasarkan fakta penilitian Tempat Pelelangan Ikan yang terdapat di suatu daerah sering dijadikan salah satu destinasi wisata dari kota tersebut maka dari itu tidak jarang ditemukan sebuah Tempat Pelelangan Ikan atau yang biasa disebut TPI juga berfungsi sebagai salah satu tempat hiburan karena terdapat fasilitas penghibur yang bisa menghibur para pengunjung yang datang ke TPI tersebut. Fenomena hadirnya fasilitas hiburan di sebuah TPI terbukti ampuh dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan daerah tersebut sehingga pertumbuhan daerah pun menjadi semakin positif dan sehat. Selain dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sebuah TPI, hadirnya fasilitas hiburan di TPI dapat memberikan pengunjung sebuah pengalaman baru yang tidak ditemukan pada fasilitas hiburan lainya.

Article Details

Section
Articles

References

Amirudin, S. (2014). Retribusi Tempat Pelelangan Ikan sebagai Sarana Pelayaan Publik. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 31.

Husin, D. (2020). Program Arsitektur Sebagai Pembentuk Tempat Ketiga di Pasar Baru. Jakarta: UNTAR.

Inskeep, E. (1991). Tourism Planning and Integrated Sustainable Development Approach. New York: Van Nostrand Reinhold.

Junianto. (2003). Teknik Penanganan Ikan. Jakarta: Swadaya.

Lerner, J. (2014). Urban Acupuncture Celebrating Prinpicks of Change that enrich city lifes. Washington: Island Press.

Miftakhur, R. (2017). Faktor - Faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan centrang. Semarang: UIN.

Nurwasih, S. (2021). Peran Keberadaan Tempat Pelelangan Ikan. Retrieved December 15, 2021, from Media Neliti: https://media.neliti.com/media/publications/223024-peran-keberadaantempat-pelelangan-ikan.pdf

Retnowati, E. (2011). Nelayan Indonesia Dalam Pusaran Kemiskinan Struktural Perspektif Sosial. Jurnal Perspektif, 149-159.

Statisik, B. P. (2000). Indikator Sosial Ekonomi Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Sugiyono. (2010). Metode Penilitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wiyono, W. (2005). Peran dan Strategi Koperasi Perikanan dalam Menghadapi Tantangan Pengembangan TPI dan PPI di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Jakarta: Swadaya.